Artinya: “Ya Allah, ini adalah (saat) datangnya siang-Mu, dan perginya malam-Mu, dan terdengarnya doa-doa untuk-Mu, maka ampunilah aku.” (HR. Abu Dawud).
Doa Setelah Azan Maghrib
Allahumma hadza iqbaalu lailika wa idbaaru nahaarika wa ashwaatu du’aaika faghfir lii
Artinya: "Ya Allah, ini telah menjelang malam-Mu, dan telah berlalu siang-Mu, telah diserukan seruan-Mu, maka ampunilah aku." (HR. Abu Dawud).
Usai mengumandangkan azan dan berdoa, disunnahkan juga agar muadzin membaca lafal iqamah. Iqamah (qamat) ini merupakan tanda bahwa salat akan dimulai.
Keutamaan Azan
Ada beberapa keutamaan azan yang perlu diketahui umat Muslim. Adapun salah satu keutamaannya yaitu mendapat syafaat dari Allah SWT. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW yang bunyinya sebagai berikut.
Barangsiapa berdoa (membaca) setelah mendengarkan suara azan (dengan doa yang artinya): Ya Allah, Tuhan yang memiliki seruan sempurna ini serta shalat yang akan didirikan. Limpahkanlah kepada Nabi Muhammad derajat yang tinggi dan keutamaan, dan bangkitkan-lah beliau pada tempat yang terpuji yang telah Engkau janjikan, berhak-lah baginya untuk mendapatkan syafaatku (yaitu pertolongan Nabi dengan izin Allah) pada hari kiamat.” (HR Bukhari – Muslim).
Selain itu, keutamaan lainnya jika mendengar atau mengumandangkan azan yaitu Allah SWT akan mengampuni dosanya. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW yang berbunyi sebagai berikut:
Barangsiapa membaca ketika mendengarkan suara orang azan dengan bacaan (artinya): “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah Yang Maha Esa yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba-Nya. Aku rela berTuhan kepada Allah, dan terhadap Nabi Muhammad sebagai utusan-Nya dan dengan Islam sebagai agamaku”. Maka akan diampunilah dosanya.” (HR Muslim)