Hujan Deras Disertai Angin Kencang Rusak Beberapa Rumah di Cidahu Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Rabu 25 Jun 2025, 21:55 WIB
Hujan Deras Disertai Angin Kencang Rusak Beberapa Rumah di Cidahu Sukabumi

Petugas Tagana saat memeriksa rumah rusak diterjang hujan deras dan angin kencang di Cidahu Sukabumi | Foto : Tagana

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (25/6/2025) sekitar pukul 16.30 WIB, mengakibatkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan.

Lokasi terdampak pertama berada di Kampung Salagadog RT 05/05, Desa Jayabakti. Berdasarkan laporan dari Tagana Kecamatan Cidahu, Angga Mulyana, sedikitnya dua rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap. Rumah tersebut milik Ibu Anon (1 KK, 2 jiwa) dengan estimasi kerugian sekitar Rp3 juta, dan milik Bapak Arip (1 KK, 2 jiwa) dengan estimasi kerugian mencapai Rp5 juta.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kami sudah menyalurkan bantuan berupa terpal, dan korban diungsikan ke rumah saudara terdekat,” ungkapnya.

Masih di Kecamatan Cidahu, sambung Angga, lokasi terdampak kedua berada di Desa Cidahu, tepatnya di dua titik: Kampung Cikareo RT 02/07 dan Kampung Ceuri. Rumah milik Ujang Sujana (1 KK, 6 jiwa) di Kampung Cikareo mengalami kerusakan ringan. Sementara rumah milik Suherman (1 KK, 1 jiwa) di Kampung Ceuri mengalami kerusakan berat hingga tidak dapat dihuni.

Baca Juga: KKP-Pemprov Jabar Segera Revitalisasi Tambak Pantura 20 Ribu Hektare di 4 Kabupaten

“Korban atas nama Suherman sudah diungsikan ke rumah saudaranya. Saat ini, kebutuhan mendesak di antaranya paket makanan, kasur, dan pakaian,” tuturnya.

Dalam upaya penanganan darurat, personel dari Tagana Cidahu, unsur Polri, TNI, dan relawan turut dikerahkan ke lokasi untuk membantu proses evakuasi dan pendataan kerusakan.

"Meski tidak terdapat titik pengungsian resmi, para korban sementara ini ditampung oleh keluarga terdekat. Kelompok rentan juga teridentifikasi, yakni satu orang atas nama Suherman yang rumahnya rusak berat," imbuhnya.

"Bantuan sementara kita kasih terpal dulu, untuk rumah yang rusak, diungsikan ke rumah saudara terdekat.
Mereka butuh asbes sama terpal," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terkini