SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Sendi Apriadi optimis Geopark Ciletuh Palabuhanratu akan kembali meraih status UNESCO Global Geopark atau UGGp. Kadispar menyebut dua ahli UNESCO yang menjadi evaluator revalidasi terkesan dengan perkembangan kawasan Geopark Ciletuh Palabuahnratu.
Hal ini diungkap Sendi Apriadi usai mendampingi tim asesor UNESCO yang tengah melakukan proses validasi lapangan di wilayah Pajampangan.
"Sejak penjemputan hingga hari ini dalam rangka validasi, tim asesor tampak cukup terkesan. Apalagi, di tengah proses pemulihan pasca-bencana, kami tetap mampu menyambut dan menyesuaikan dengan agenda mereka," ujar Sendi kepada Sukabumiupdate.com, Rabu (2/7/2025).
Baca Juga: Atap SDN Cilimus Jampangtengah Ambruk, Disdik Sukabumi: Perbaikan Mulai Juli 2025
Menurutnya, meski masih ada beberapa titik jalan yang terdampak, hal itu tidak menjadi kendala berarti. Justru para asesor memberikan apresiasi terhadap semangat dan kesiapan Kabupaten Sukabumi. “Mereka bahkan mengatakan, ‘kalian hebat, bisa bangkit dari bencana’,” ungkapnya.
Sendi menambahkan, revalidasi kali ini diibaratkan sebagai "diploma wisata" bagi Kabupaten Sukabumi. Penerapan bahasa, budaya, dan nilai-nilai lokal menjadi poin penting dalam menyambut para tamu internasional. "Kami mengedepankan keramahan, kesederhanaan, dan keharmonisan antara alam, lingkungan, serta budaya lokal," jelasnya.
Salah satu destinasi yang mendapat perhatian khusus dari tim asesor adalah Museum Megalodon yang ada di Desa Gunungsungging, Kecamatan Surade, yang disebut berhasil memukau dan memberikan kesan mendalam. “Mereka sangat menikmati dan bahkan takjub melihat keberadaan museum itu,” tambah Sendi.
Baca Juga: Patung Penyu Viral Kembali ke Gadobangkong Palabuhanratu, Menghadap Lautan Pesisir Sukabumi
Dengan semakin kuatnya dukungan masyarakat dan berbagai pihak, Dispar Sukabumi berharap status UGGp dapat kembali diraih demi menjaga keberlangsungan Geopark Ciletuh Palabuhanratu sebagai warisan dunia.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan alam serta budaya yang kita miliki. Geopark ini adalah milik kita bersama, dan menjadi kebanggaan dunia,” pungkasnya. (adv)