Asam Urat di Jempol Tangan: Penyebab, Gejala, Faktor Risiko dan Cara Mengobatinya

Rabu 03 April 2024, 14:30 WIB
Ilustrasi - Cedera ibu jari dapat menyebabkan penumpukan kristal asam urat di salah satu ibu jari Anda, dan jika kadar asam urat tidak dikelola, Anda dapat mengalami serangan asam urat di ibu jari. (Sumber : Freepik.com).

Ilustrasi - Cedera ibu jari dapat menyebabkan penumpukan kristal asam urat di salah satu ibu jari Anda, dan jika kadar asam urat tidak dikelola, Anda dapat mengalami serangan asam urat di ibu jari. (Sumber : Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat adalah jenis radang sendi yang berkembang ketika tubuh memiliki kadar asam urat tinggi, yang dikenal sebagai hiperurisemia. Asam urat sering kali menyerang jempol kaki, namun bisa juga menyerang sendi lain termasuk jempol atau ibu jari. 

Jika Anda mengalami nyeri seperti terbakar pada sendi ibu jari, Anda mungkin mengalami serangan asam urat disebut juga flare. Mengutip verrywellhealth, asam urat pada ibu jari jarang terjadi, namun dapat menyerang sendi carpometacarpal (CMC) ibu jari atau metacarpophalangeal (MCP). 

Serangan asam urat pada ibu jari bisa sangat menyakitkan karena seberapa sering Anda menggunakan ibu jari, seperti saat membuka pintu, menulis, hingga memegang cangkir. Rasa sakit ini disebabkan oleh peradangan aktif yang menyebabkan pembengkakan, nyeri tekan, kemerahan, dan rasa hangat pada ibu jari yang terkena.

Baca Juga: Asam Urat di Lutut: Gejala, Penyebab dan Pengobatan untuk Menghilangkan Rasa Sakitnya

Apa Penyebab Asam Urat di Ibu Jari?

Hiperurisemia menyebabkan asam urat yang biasanya karena ginjal mengeluarkan asam urat melalui urin, namun terkadang, terlalu banyak yang harus disaring oleh ginjal. Kelebihan asam urat menumpuk di aliran darah. Beberapa asam urat dapat berpindah dari aliran darah ke persendian dan membentuk kristal. 

Jika ini terjadi, sistem kekebalan tubuh Anda akan melihat kristal urat sebagai benda asing dan mengaktifkan respons peradangan. Gejala respon inflamasi pada sendi yang terkena meliputi:

  • Pembengkakan
  • Nyeri
  • Kelembutan
  • Kemerahan
  • Kehangatan

Baca Juga: Mengapa Gula Buruk untuk Penderita Asam Urat? Simak Disini Penjelasannya

Faktor-faktor Tertentu Meningkatkan Risiko Asam Urat

Gen dan Riwayat Keluarga

Risiko Anda terkena asam urat lebih tinggi jika penyakit ini diturunkan dalam keluarga Anda. Warisan hiperurisemia (yang berarti kemungkinan terjadinya suatu kondisi akibat varian genetik) turun antara 45% dan 73%. Risiko Anda terkena asam urat lebih tinggi jika Anda memiliki kerabat tingkat pertama (orang tua atau saudara kandung) yang mengidap penyakit tersebut. 

Obat-obatan

Obat-obatan tertentu, seperti diuretik (pil air), beta-blocker (digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi), siklosporin (imunosupresan), dan aspirin, dapat meningkatkan risiko kadar asam urat tinggi dan asam urat. 

Kondisi Kesehatan

Beberapa kondisi kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi (hipertensi), penyakit ginjal , dan diabetes, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam aliran darah dan menyebabkan asam urat. Orang dengan penyakit ginjal sangat berisiko karena ginjal memainkan peran penting dalam membuang asam urat dari tubuh, dan gangguan fungsi ginjal dapat menyebabkan kadar asam urat lebih tinggi. 

Baca Juga: Cara Menghentikan Sakit Asam Urat di Malam Hari Agar Anda Bisa Tidur Nyenyak

Cedera Tangan

Jika Anda sering mengalami serangan asam urat, sebaiknya hindari cedera pada jari tangan atau ibu jari. Cedera ibu jari bisa menyebabkan penumpukan asam urat di sendi ibu jari. Cedera pada jari juga dapat menyebabkan timbulnya asam urat pada jari yang terkena. 

Pola Makan

Pola makan tinggi purin dapat menyebabkan kadar asam urat tinggi. Purin adalah senyawa umum yang terdapat pada daging merah, jeroan, dan makanan laut. Mereka juga dapat ditemukan dalam alkohol, terutama bir, dan minuman manis, termasuk minuman ringan. 

Penelitian juga menunjukkan bahwa kelebihan berat badan meningkatkan risiko asam urat, dan menurunkan berat badan dapat menurunkan risiko Anda. 

Baca Juga: Mencegah Asam Lambung Naik: 10 Tips Apa yang Harus Dihindari dan Dilakukan

Usia dan Jenis Kelamin

Orang yang dilahirkan berjenis kelamin laki-laki memiliki risiko lebih tinggi terkena asam urat terutama karena orang yang dilahirkan berjenis kelamin perempuan biasanya memiliki kadar asam urat yang lebih rendah. Namun, setelah menopause, kadar asam urat cenderung meningkat dan mempengaruhi semua orang dengan cara yang sama.

Orang yang berjenis kelamin laki-laki saat lahir akan menderita asam urat lebih awal (sebelum usia 50 tahun), sedangkan orang yang berjenis kelamin perempuan saat lahir cenderung menderita asam urat setelah menopause. 

Tanda-Tanda Asam Urat di Ibu Jari

Tophi merupakan gejala asam urat, yakni massa kristal asam urat yang besar dan mengeras di dalam dan sekitar sendi. Massa ini dapat menyebabkan nyeri, kelainan bentuk sendi, dan keterbatasan rentang gerak. 

Baca Juga: Bebas dari Tinggi Purin, 8 Pilihan Minuman yang Membantu Melawan Asam Urat

Tophi dapat menyerang sendi mana pun, termasuk pada jari tangan dan ibu jari. Itu adalah tanda asam urat stadium lanjut atau kronis.

Ketika tophi mengenai sendi kecil ibu jari dan jari, akan terjadi perubahan fisik dan keterbatasan gerak. Kerusakan sendi atau infeksi juga dapat terjadi.

Pengobatan Asam Urat di Ibu Jari

Perawatan untuk asam urat akut (jangka pendek) pada ibu jari biasanya melibatkan obat-obatan untuk mengurangi peradangan dan mengatasi rasa sakit. Namun pengobatan ini harus disesuaikan dengan resep yang dianjurkan dokter.

Pilihan pengobatan untuk serangan akut meliputi:

  • Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang dijual bebas dan diresepkan untuk mengurangi rasa sakit dan menurunkan peradangan 
  • Kortikosteroid untuk mengatasi serangan akut, yang diresepkan untuk jangka waktu singkat 
  • Colchicine, yang dapat diberikan untuk mengobati asam urat dan mencegah kambuhnya penyakit asam urat di kemudian hari

Baca Juga: 9 Makanan dan Minuman Tinggi Purin yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Pengobatan dengan Memodifikasi Gaya Hidup dan Perawatan Diri

Beberapa modifikasi gaya hidup dan tindakan perawatan diri dapat membantu Anda mengelola gejala asam urat dan mencegah kekambuhan. Penderita asam urat sebaiknya menghindari makanan dan minuman tinggi purin. Makanan dan minuman tersebut antara lain:

  • Minuman beralkohol 
  • Minuman manis 
  • Beberapa ikan dan kerang, termasuk ikan teri, sarden, herring, kerang, trout, kepiting, dan lobster
  • Daging olahan, hot dog, dan daging makan siang
  • Daging organ, termasuk ginjal dan hati
  • Daging berlemak, termasuk daging sapi, babi, dan bebek

Selain memperhatikan pola makan, Anda juga harus tetap terhidrasi, yang dapat menurunkan kadar asam urat dan waktu pemulihan. 

Menerapkan kompres es dan kompres dingin pada ibu jari yang terkena dapat membantu mengatasi rasa sakit dan bengkak. Anda bisa mengoleskan es hingga 20 menit beberapa kali sehari. 

Terakhir, hindari menggunakan ibu jari yang terkena asam urat selama kambuhnya asam urat. Tanyakan kepada dokter Anda apakah belat atau penyangga dapat membantu mengatasi gejala asam urat ibu jari Anda.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi30 April 2024, 14:00 WIB

7 Mindset Bisnis ala Orang Jepang yang Bikin Cepat Kaya, Ini Rahasianya!

Orang Jepang memiliki mindset bisnis yang ampuh dalam membangun usahanya. Tak ayal mereka tergolong bangsa yang luar biasa dalam hal bisnis.
Ilustrasi. Mindset bisnis orang Jepang. Sumber Foto : Pexels/ cottonbro studio
Life30 April 2024, 13:30 WIB

Ketahui 6 Penyebab Kenapa Anak Sering Melawan pada Orang Tua, Yuk Evaluasi Diri!

Anak yang sering melawan kepada orang tua tentu lantaran beberapa penyebab di masa lalunya. Ini harus dipahami oleh orang tua dalam mendidik.
Ilustrasi. Penyebab anak sering melawan orang tua. Sumber foto : Pexels/Mikhail Nilov
Life30 April 2024, 13:26 WIB

Lakukan Setiap Hari, 7 Cara Mengembangkan Keterampilan Bahasa Anak Sebelum Sekolah

Anda berharap anak Anda percaya diri, bahagia dan tenang di sekolah. Anda ingin mereka berteman, bergaul dengan guru, dan bersenang-senang sambil belajar.
Ilustrasi mengembangkan keterampilan anak. | Foto: Pexels.com/@Artem Podrez
Bola30 April 2024, 13:00 WIB

Tersingkir dari Piala Asia U-23, Timnas Indonesia Masih Ada Asa Lolos ke Olimpiade 2024

Indonesia masih ada peluang untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Indonesia masih ada peluang untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024. (Sumber : pssi.org).
Life30 April 2024, 12:30 WIB

6 Hal Penting yang Harus Kamu Lakukan Sebelum Usia 40 Tahun

Beberapa hal seharusnya menjadi perhatian semua orang sebelum memasuki umur 40 tahun, karena penting untuk masa sampai hari tua.
Ilustrasi. Traveling. Hal yang harus dilakukan sebelum berumur 40 tahun. Sumber foto : Pexels/Mikhail Nilov
Bola30 April 2024, 12:00 WIB

Prediksi PSS Sleman vs Persib Bandung: Laga Pamungkas Liga 1 Reguler Series!

Persib Bandung hari ini akan memainkan laga pamungkas Liga 1 2023/2024, Reguler Series.
Persib Bandung hari ini akan memainkan laga pamungkas Liga 1 2023/2024, Reguler Series. (Sumber : X@persib/@PSSleman).
Sukabumi30 April 2024, 11:37 WIB

Satu Tewas, Kronologi Kecelakaan Maut Truk Tabrak Mobil di Palabuhanratu Sukabumi

Truk menabrak mobil pick-up nomor polisi F 8677 VC yang terparkir di kiri jalan.
Kondisi mobil pick-up yang terlibat kecelakaan maut di Jalan Siliwangi, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Selasa (30/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat30 April 2024, 11:30 WIB

Pikiran Jadi Tenang, Ini 5 Buah-buahan yang Bisa Meredakan Stres dan Cemas

Meredakan stres dan cemas sesungguhnya bisa diredakan dengan mengonsumsi sejumlah buah-buahan yang sangat recomendeed menurut medis.
Ilustrasi. Buah-buahan yang meredakan stres dan cemas. Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Life30 April 2024, 11:10 WIB

Bicarakan, Begini 4 Cara Mengetahui Apakah Anak Senang di Sekolah

Anak-anak akan terlihat sumringah dan bahagia ketika akan pergi ke sekolah. Namun hal tersebut bukan indikasi bahwa anak senang di sekolah.
Ilustrasi anak senang di sekolah. | Foto: Pexels.com/@Tima Miroshchenko
Life30 April 2024, 11:00 WIB

Tetap Tenang, 8 Sikap Orang Bijaksana Saat Menghadapi Masalah Hidup

Terlihat Tetap Tenang, Inilah Sikap Orang Bijaksana Saat Menghadapi Masalah Hidup.
Kebiasaan. Orang bahagia | Sikap Orang Bijaksana Saat Menghadapi Masalah Hidup Foto : Pexels/Anastasiya Gepp