Ojol Protes Tarif Parkir di Gerai Mie Gacoan Kota Sukabumi, Ini Kata Manajemen

Sukabumiupdate.com
Kamis 31 Jul 2025, 20:51 WIB
Ojol Protes Tarif Parkir di Gerai Mie Gacoan Kota Sukabumi, Ini Kata Manajemen

Pengemudi ojek online protes tarif parkir di gerai mie Gacoan Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com – Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) mendatangi gerai Mie Gacoan di Kota Sukabumi untuk memprotes tarif parkir yang dikenakan saat mengambil pesanan. Aksi tersebut menjadi sorotan setelah video memperlihatkan karcis parkir Rp1.000 untuk ojol viral di media sosial.

Ketua Ojek Online Sukabumi, Hendra Mulyadi, membenarkan adanya protes tersebut. Menurutnya, para ojol merasa keberatan karena tarif parkir mengurangi pendapatan bersih mereka.

“Awalnya kita dapat informasi dari teman-teman ojol yang mendapat order Mie Gacoan, mereka keberatan dengan pungutan parkir. Akhirnya beberapa perwakilan mendatangi gerai untuk meminta klarifikasi dan menuntut agar karcis parkir untuk ojol dicabut,” ujar Hendra kepada sukabumiupdate.com, Kamis (31/7/2025).

Baca Juga: Tak Terima Diputus, Pengakuan Pria Gresik Culik Anak Mantan Kekasih di Sukabumi

Hendra menjelaskan, meski tarif hanya Rp1.000, penghasilan pengemudi tetap terpengaruh. Untuk satu kali pesanan, ongkos kirim hanya Rp5.000. “Kalau dipotong seribu, bersihnya tinggal Rp4.000, itu pun kita menunggu orderan bisa setengah jam,” tegasnya.

Menanggapi protes tersebut, Legal Area Mie Gacoan Wilayah Jawa Barat, Dani, menjelaskan bahwa tarif parkir dikelola oleh manajemen Mie Gacoan, dengan petugas yang diambil dari warga setempat.

“Memang untuk tarif parkir ini merupakan fasilitas dari gacoan dan memang dikelola langsung oleh managemen tetapi untuk petugasnya kita ngambil dari warga lokal,” kata Dani.

Sebagai langkah sementara, manajemen Mie Gacoan membebaskan tarif parkir bagi ojol yang mengambil pesanan.

Baca Juga: Nganjang ka Warga, KDM Bakal Hadir di Palabuhanratu Sukabumi: Catat Jadwalnya

"Untuk saat ini kita sudah sampaikan kepada koordinator dan mereka minta untuk dihold dulu, ya sudah untuk sementara tarif parkir ojol itu dihold dulu, tapi kalau ada dari pihak ojol yang mau membayar ya nggak papa sembari kita menunggu keputusan dari managemen,” pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terkini