Cerita Pilu Ibu di Sukabumi, Anaknya Tewas Terlindas Truk Usai Terpental dari Motor

Sukabumiupdate.com
Kamis 31 Jul 2025, 15:23 WIB
Cerita Pilu Ibu di Sukabumi, Anaknya Tewas Terlindas Truk Usai Terpental dari Motor

Petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut yang tewaskan bocah 6 tahun di Cibadak Sukabumi, Rabu (30/7/2025) malam. (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com – Perjalanan pulang seorang ibu rumah tangga, E (34 tahun), warga Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, berubah menjadi tragedi memilukan. Usai menjemput kedua anaknya dari sekolah, putri bungsunya, DA (6 tahun), meninggal dunia dalam perjalanan pulang.

Kecelakaan tragis itu terjadi di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Ongkrak, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Rabu (30/7/2025) sekitar pukul 18.30 WIB. E saat itu mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit X dengan nomor polisi F 4778 KA, membonceng kedua anaknya, dengan DA duduk di tengah.

Dalam kesaksiannya, E menuturkan bahwa ia berangkat dari Cikembar sekitar pukul 17.00 WIB menggunakan motor pinjaman milik tetangga. “Motor itu bagus, rem, lampu, sein semua normal,” ujarnya kepada awak media.

Baca Juga: Bocah 6 Tahun Tewas Terlindas Truk, Kronologi Kecelakaan Maut di Cibadak Sukabumi

Di tengah perjalanan, tepat di tanjakan Armed, motor sempat mogok karena kehabisan bensin. Seorang pria tak dikenal kemudian membantu dengan memberikan sedikit bensin. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan perlahan karena cuaca hujan dan jalan licin.

Setiba di lokasi kejadian, kondisi jalan lurus dan menurun. E memilih melaju di bahu jalan berbatu (gili-gili) karena lalu lintas padat.

“Saya tidak cepat, tetap di pinggir. Di situ juga ada mobil Avanza silver, saya belum naik ke badan jalan,” katanya.

Baca Juga: Jadi Pot Kembang, Lampu Penerangan Jalan Umum di Cibadak Sukabumi Tak Terurus

Namun nahas, saat hendak kembali ke jalur aspal, motor yang dikendarainya tergelincir diduga akibat kerikil di jalan. Ia sempat mengerem dan menurunkan kaki untuk menahan motor agar tidak jatuh. Ia dan anak sulungnya tetap berada di sisi kiri jalan, namun DA justru terpental ke arah tengah jalan.

“Saya nggak tahu kenapa anak saya yang di tengah bisa ke kanan. Saya dan kakaknya masih di pinggir,” ucapnya dengan suara terbata.

Tragisnya, sebuah truk tronton yang melintas di jalur utama melindas tubuh kecil DA. Korban meninggal di tempat akibat luka berat di kepala dan patah tangan kanan. Jenazahnya kemudian dievakuasi oleh polisi dan dibawa ke RSUD Sekarwangi.

Saat ini, kasus kecelakaan tersebut masih dalam penanganan Unit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi.

Berita Terkait
Berita Terkini