SUKABUMIUPDATE.com - Siapa bilang bakar lemak harus lewat olahraga berat? Jalan kaki, aktivitas sederhana yang sering dianggap remeh, justru bisa menjadi cara efektif untuk membakar lemak jika dilakukan dengan teknik dan durasi yang tepat. Tanpa perlu alat mahal atau ke gym, cukup sepatu nyaman dan sedikit niat, kamu sudah bisa memulai langkah kecil menuju tubuh ideal.
Kenapa Jalan Kaki Bisa Bakar Lemak?
Jalan kaki termasuk olahraga aerobik ringan yang bisa meningkatkan detak jantung, memperbaiki metabolisme, dan membantu tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi. Saat kamu berjalan dalam intensitas sedang hingga tinggi secara konsisten, tubuh mulai memecah lemak yang tersimpan untuk dijadikan bahan bakar.
Selain membakar lemak, jalan kaki juga memberi banyak manfaat lain:
- Menurunkan berat badan secara alami
- Menjaga kadar gula darah dan kolesterol
- Memperbaiki suasana hati dan mengurangi stres
Baca Juga: Yuk Ketahui Mana Olahraga yang Lebih Sehat: Bersepeda atau Jalan Kaki?
Teknik Jalan Kaki yang Efektif
Agar jalan kaki benar-benar efektif membakar lemak, perhatikan beberapa teknik penting berikut:
1. Gunakan Postur Tubuh yang Benar
Pastikan tubuh tetap tegak saat berjalan. Bahu rileks, pandangan ke depan, dan ayunan tangan mengikuti ritme langkah. Postur yang baik mencegah cedera dan membantu otot bekerja lebih optimal.
2. Lakukan Jalan Cepat (Brisk Walking)
Ciri jalan cepat adalah ketika kamu berjalan cukup cepat hingga nafas terasa lebih berat, tapi masih bisa bicara. Kecepatan ideal sekitar 5–6,5 km/jam. Ini adalah zona optimal untuk pembakaran lemak.
3. Terapkan Interval
Selipkan sesi jalan sangat cepat selama 1 menit setiap 5 menit jalan biasa. Teknik interval ini meningkatkan denyut jantung dan pembakaran kalori lebih besar dalam waktu singkat.
Baca Juga: Lakukan Ini Yuk! 10 Langkah Memulai Kebiasaan Jalan Kaki Sehat Setiap Hari
4. Manfaatkan Medan Menanjak
Berjalan di tanjakan atau naik turun tangga akan membuat otot bekerja lebih keras. Semakin berat medannya, semakin besar kalori yang terbakar.
5. Tambah Beban Secara Bertahap
Jika sudah terbiasa, kamu bisa membawa ransel ringan atau memakai ankle weights untuk menambah tantangan. Tapi pastikan tetap aman dan tidak membebani lutut.
Durasi Jalan Kaki yang Disarankan
Lama waktu jalan kaki tergantung pada tujuanmu. Berikut panduan yang bisa kamu ikuti:
- Untuk menjaga kebugaran: 30 menit per hari, 5 kali seminggu
- Untuk membakar lemak: 45–60 menit per hari, 5–6 kali seminggu
- Untuk menurunkan berat badan: 60–90 menit per hari, bisa dibagi 2 sesi (misal pagi dan sore)
Kalau kamu pakai pedometer atau aplikasi langkah, targetkan 7.000–10.000 langkah per hari sebagai permulaan.
Baca Juga: Guru ASN Bakal Ditugaskan di Sekolah Swasta Mulai November 2025, Ini Mekanismenya
Tips Agar Konsisten
Menjadikan jalan kaki sebagai rutinitas harian bukan hal sulit jika kamu tahu caranya:
- Dengarkan musik favorit atau podcast saat berjalan
- Jalan bareng teman atau keluarga agar lebih seru
- Tentukan rute menyenangkan, seperti taman atau kompleks perumahan
- Gunakan aplikasi penghitung langkah untuk memantau progres
Jalan kaki adalah salah satu bentuk olahraga paling aman, murah, dan menyenangkan. Dengan teknik dan durasi yang tepat, kamu bisa membakar lemak secara efektif sekaligus meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Mulailah dari langkah kecil hari ini. Tidak perlu sempurna, yang penting konsisten. Karena dalam setiap langkahmu, ada perubahan besar yang sedang kamu bangun untuk masa depan tubuh dan pikiran yang lebih sehat.
Baca Juga: Kementan: Setra Pulen dan Premium Setra Ramos Terbukti Beras Oplosan
Sumber: Healthline