Jembatan gantung sepanjang 75 meter yang menghubungkan Desa Bantarpanjang (Kecamatan Jampangtengah) dan Desa Sirnasari (Kecamatan Pabuaran), Kabupaten Sukabumi, ambruk akibat banjir Sungai Cikaso pada akhir 2024. Akibatnya, akses utama warga—terutama pelajar—terputus. Anak-anak kini harus menyeberangi sungai menggunakan rakit bambu buatan warga, yang sangat berisiko.

Jembatan tersebut sebelumnya dibangun lewat dana CSR PT Telkom Indonesia dan kerja sama Kodim. Kini warga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, namun belum ada solusi konkret. Dampak paling besar dirasakan anak-anak sekolah dasar, MI, dan MTs yang harus menyeberang setiap hari. Meski rakit disediakan secara swadaya, warga berharap ada bantuan nyata untuk membangun kembali jembatan demi keselamatan dan kelangsungan hidup masyarakat.

Reporter: Ragil Gilang
Redaktur: Oksa Bachtiar Camsyah
Editor Video: Matar