SUKABUMIUPDATE.com - Gula aren telah digunakan secara luas selama bertahun-tahun karena manfaat kesehatannya yang beragam. Karena khasiatnya yang luar biasa, gula ini bahkan sering dijuluki sebagai "gula obat".
Gula aren berasal dari nira, cairan manis yang disadap dari pohon aren atau enau (Arenga pinnata). Selain menjadi pemanis alami, gula ini juga digunakan sebagai bahan utama dalam berbagai hidangan manis tradisional khas Indonesia.
Karena manis dan banyak disukai, gula aren biasa digunakan dalam berbagai sajian seperti kolak pisang, bolu gula aren, Kolang-kaling gula aren, bolu pisang gula aren, bubur sumsum hingga es cendol gula aren.
Kandungan Gizi Gula Aren
Gula aren tidak hanya memberikan rasa manis, tetapi juga mengandung beragam nutrisi penting. Di dalamnya terdapat vitamin, mineral, protein, serta antioksidan seperti vitamin A, C, E, dan selenium.
Berikut adalah kandungan gizi dalam setiap 100 gram gula aren padat:
- Energi: 383 Kkal
- Sukrosa: 65-85 g
- Protein: 0,4 gram
- Lemak: 0,1 g
- Vitamin C: 7,0 mg
- Vitamin E: 111,3 mg
- Vitamin A: 3,8 mg
- Vitamin B5: 0,01 mg
- Vitamin B6: 0,01 mg
- Vitamin B2: 0,06 mg
- Vitamin B1: 0,01 mg
- Kalium: 10-56 mg
- Fosfor: 20-90 mg
- Kalsium: 40-100 mg
- Magnesium: 70-90 mg
- Natrium: 19-30 mg
- Tembaga: 0,1-0,9 mg
- Zat besi: 10-13 mg
- Seng: 0,2-0,4 mg
Khasiat Gula Aren bagi Kesehatan
Gula aren bukan hanya pemanis alami, tetapi juga dipercaya memiliki berbagai manfaat potensial untuk kesehatan.
Berikut beberapa manfaat yang mungkin bisa diperoleh dari konsumsi gula aren dikutip dari Pharmeasy.
1. Membantu Pemulihan Cedera Hati dan Ginjal (Hepatorenal)
Gula aren diduga memiliki sifat detoksifikasi yang dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh, serta mendukung kesehatan hati dan ginjal.
Sebuah studi pada tikus menunjukkan bahwa pemberian ekstrak gula aren dalam dosis tertentu (250–750 mg/kg berat badan) mampu membantu pemulihan jaringan hati dan ginjal akibat paparan karbon tetraklorida.
Meskipun hasilnya menjanjikan, studi ini masih terbatas pada hewan dan belum dapat dipastikan efektivitasnya pada manusia.
2. Bermanfaat untuk Penderita Asma dan Alergi
Gula aren mengandung zat besi yang penting dalam menjaga kadar hemoglobin—protein pembawa oksigen dalam darah. Hemoglobin yang cukup membantu mendukung fungsi pernapasan.
Beberapa praktik tradisional menyebutkan bahwa konsumsi gula aren dapat memperbaiki pernapasan, terutama karena kandungan selenium yang dapat menetralkan zat asing dalam tubuh. Namun, klaim ini masih perlu dibuktikan melalui studi ilmiah yang lebih luas.
3. Membantu Mencegah Kerusakan Paru-paru akibat Asap atau Polusi
Paparan debu dan asap dapat menyebabkan lesi atau kerusakan jaringan paru-paru. Dalam sebuah penelitian, tikus yang diberikan gula aren selama 90 hari menunjukkan perlindungan terhadap kerusakan paru-paru akibat paparan debu.
Gula aren diyakini mampu membantu membersihkan partikel asing yang terhirup dan menenangkan sistem pernapasan. Namun, efektivitasnya pada manusia masih belum teruji secara klinis.
4. Mendukung Penanganan Anemia
Karena kandungan zat besinya, gula aren diyakini mampu membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah. Dalam pengobatan tradisional seperti Ayurveda di India, gula aren juga dikenal memiliki efek menyeimbangkan unsur tubuh tertentu.
Meski demikian, penderita anemia sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan pihak kesehatan sebelum menjadikan gula aren sebagai solusi utama.
5. Menjaga Kesehatan Jantung
Gula aren mengandung kalium dan magnesium, dua mineral penting untuk menjaga tekanan darah dan fungsi jantung. Kalium membantu mengatur detak jantung dan tekanan darah, sementara magnesium berperan dalam menjaga elastisitas pembuluh darah.
Konsumsi gula aren dalam jumlah sedang berpotensi mendukung kesehatan jantung, namun studi pada manusia masih sangat terbatas.
6. Manfaat Tambahan Lainnya
- Meredakan stres dan mengendurkan otot: Berkat kandungan magnesiumnya.
- Menjaga kesehatan tulang: Karena mengandung kalsium.
- Memurnikan darah dan membantu mengatasi penyakit kuning.
- Meningkatkan kekebalan tubuh: Berkat kandungan zinc dan mineral lainnya.
- Melancarkan pencernaan dan mengatasi sembelit.
- Membantu mengatur siklus menstruasi: Dengan merangsang pelepasan endorfin alami tubuh.