SUKABUMIUPDATE.com - Tidak ada satu jenis makanan yang bisa mengendalikan tekanan darah sepenuhnya. Namun, mengonsumsi lebih banyak makanan tinggi kalium dapat memberikan dampak positif yang signifikan.
Dikutip dari laman very well ehalth, buah-buahan kaya kalium berikut ini dapat membantu menjaga tekanan darah tetap sehat, bahkan membantu menurunkannya seiring waktu.
1. Pisang
Kalium: 452 miligram per pisang ukuran sedang
Pisang adalah salah satu sumber kalium yang paling populer, dan tentu saja ada alasannya. Kandungan kalium yang tinggi dalam pisang dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) maupun diastolik (angka bawah) meski hanya beberapa poin.
Walaupun penurunannya mungkin terbilang kecil, penurunan tekanan darah sekecil apapun dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke dalam jangka panjang.
Selain itu, pisang juga mengandung lebih dari 3 gram serat. Serat dari buah-buahan seperti pisang dikaitkan dengan risiko lebih rendah terhadap penyakit jantung dan masalah metabolisme, kemungkinan karena efek positifnya terhadap tekanan darah, kadar kolesterol, dan kesehatan metabolisme secara keseluruhan.
2. Delima
Kalium:
333 miligram per ½ buah delima
267 miligram per ½ cangkir jus delima
Buah delima termasuk juga jusnya sangat kaya akan kalium dan berbagai senyawa tanaman yang baik untuk kesehatan jantung.
Penelitian menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi buah delima atau jusnya dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, terutama pada orang dengan tekanan darah awal yang lebih tinggi.
Rata-rata, studi menemukan penurunan sekitar 5 hingga 8 poin pada tekanan sistolik dan 2 hingga 3 poin pada tekanan diastolik. Ini merupakan penurunan yang cukup berarti bagi kesehatan jantung.
Selain tinggi kalium, satu buah delima mengandung lebih dari 11 gram serat dan kaya polifenol, antioksidan alami yang dapat membantu merelaksasi pembuluh darah serta menghambat enzim yang terkait dengan peningkatan tekanan darah.
3. Buah Kiwi
Kalium: 562 miligram per porsi (dua buah kiwi)
Buah kecil ini sarat nutrisi dan juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi dua buah kiwi setiap hari selama beberapa minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Meskipun efeknya tidak terlalu drastis, hasil konsisten dalam beberapa studi menunjukkan bahwa kiwi bisa menjadi tambahan sehat untuk mendukung kesehatan jantung.
Selain kaya kalium, kiwi juga mengandung polifenol dan vitamin C dalam jumlah tinggi. Satu porsi kiwi bahkan mengandung lebih banyak vitamin C (112 miligram) dibandingkan jeruk. Polifenol dan vitamin C dapat membantu mendukung aliran darah yang sehat dan mengurangi peradangan pada pembuluh darah.
4. Alpukat
Kalium: 182 miligram per ¼ cangkir
Alpukat juga dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil seiring waktu. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi alpukat cenderung memiliki tekanan darah lebih rendah, meskipun efeknya bersifat bertahap dan tidak langsung.
Hal ini berpotensi bermanfaat bagi kesehatan jantung dalam jangka panjang dan dapat menurunkan risiko hipertensi.
Manfaat alpukat terhadap tekanan darah kemungkinan berasal dari kombinasi berbagai nutrisi. Selain kalium, alpukat mengandung magnesium — mineral yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah. Alpukat juga menyediakan sekitar 4 gram serat dan 8 gram lemak sehat per ¼ cangkir.
Nutrisi ini mendukung kesehatan kardiovaskular dan dapat berkontribusi dalam membantu pengendalian tekanan darah jika dikonsumsi secara teratur.
5. Jeruk
Kalium:
324 miligram per buah jeruk
248 miligram per ½ cangkir jus jeruk
Jeruk dan buah-buahan sitrus lainnya merupakan sumber kalium yang baik dan juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi buah sitrus cenderung memiliki tekanan darah sistolik sekitar 3 hingga 4 poin lebih rendah dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsinya.
Jus jeruk juga terkait dengan sedikit penurunan tekanan darah, sebagian berkat senyawa tanaman bernama hesperidin. Hesperidin berperan dalam meningkatkan fungsi pembuluh darah dan mengurangi peradangan. Semakin rutin dikonsumsi, semakin besar manfaat yang bisa dirasakan.
