Stres Bikin Badan Sakit? Hati-hati Psikosomatis, Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Sukabumiupdate.com
Kamis 21 Agu 2025, 19:00 WIB
Stres Bikin Badan Sakit? Hati-hati Psikosomatis, Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi Sakit Kepala. Stres Bikin Badan Sakit? Hati-hati Psikosomatis, Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Pernah merasa badan sakit padahal hasil pemeriksaan medis menunjukkan tidak ada masalah serius? Jika iya, bisa jadi kamu mengalami psikosomatis. Kondisi ini terjadi ketika pikiran dan emosi negatif, seperti stres, cemas, atau tekanan psikologis, menimbulkan keluhan fisik nyata.

Dikutip dari berbagai sumber Psikosomatis bukan penyakit karangan, melainkan respon tubuh yang nyata akibat kondisi mental yang terganggu. Karena itulah, banyak orang sering salah kaprah dan menganggap sakitnya tidak wajar atau berlebihan.

Apa Itu Psikosomatis?

Psikosomatis berasal dari kata psyche (jiwa) dan soma (tubuh). Artinya, kondisi mental dapat mempengaruhi kesehatan fisik seseorang. Saat seseorang mengalami stres berkepanjangan, tubuh memproduksi hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Jika terus berlangsung, keseimbangan tubuh terganggu dan memicu gejala fisik.

Menurut American Psychological Association (APA), psikosomatis bisa muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari sakit kepala, nyeri otot, sakit perut, hingga masalah tidur.

Berikut penyebab, gejala dan cara mengatasi Psikosomatis

Baca Juga: Jangan Ditahan, Menangis Ternyata Bisa Bikin Lebih Sehat! Ini Faktanya

1. Migrain atau Sakit Kepala

Migrain sering dipicu oleh stres berkepanjangan, kelelahan, atau pola tidur yang berantakan. Saat tubuh tegang, otot kepala dan leher ikut menegang sehingga menimbulkan rasa sakit.

Gejalanya berupa Rasa nyeri berdenyut di satu sisi kepala, kadang disertai mual, muntah, dan sensitif terhadap cahaya maupun suara.

Cara mengatasinya Istirahat di ruangan tenang, cukup minum air, lakukan pijatan lembut atau meditasi. Jika sering kambuh, sebaiknya konsultasi dengan dokter.

2. Nyeri Otot dan Sendi

Stres membuat tubuh secara tidak sadar menjadi tegang, terutama di bagian leher, bahu, dan punggung. Kebiasaan duduk terlalu lama atau kurang peregangan juga memperburuk kondisi.

Otot terasa kaku, pegal, atau berat, bahkan sendi bisa terasa sakit meski tidak ada cedera. Rasa nyeri biasanya semakin parah ketika stres meningkat.

Kamu bisa lakukan peregangan ringan, yoga, atau olahraga ringan seperti jalan kaki. Kompres hangat dapat membantu meredakan kaku. Pastikan juga tidur cukup.

Baca Juga: Simple tapi Bermakna, Ini 7 Manfaat Tersenyum bagi Kesehatan Fisik dan Mental

3. Gangguan Pencernaan

Saat stres, tubuh memproduksi lebih banyak asam lambung dan hormon yang mengganggu fungsi usus. Selain itu, pola makan yang berantakan saat tertekan juga mempengaruhi pencernaan.

Gejalanya bisa Mual, perut kembung, diare, atau bahkan sembelit. Nafsu makan bisa menurun drastis.

Cukup dengan Makan dengan porsi kecil tapi sering, hindari makanan pedas dan berminyak, serta batasi kafein. Teknik pernapasan dalam bisa membantu menenangkan tubuh dan memperbaiki kerja sistem pencernaan.

4. Sesak Napas dan Jantung Berdebar

Rasa cemas berlebihan memicu hiperventilasi (napas cepat) dan meningkatkan detak jantung. Pikiran panik membuat gejala semakin terasa.

Gejalanya meliputi Dada terasa sesak, jantung berdebar kencang, dan sulit menarik napas panjang.

Kamu bisa melatih pernafasan dalam dengan metode 4-7-8 (tarik nafas 4 detik, tahan 7 detik, buang 8 detik). Jangan panik, duduk tenang, dan rutin olahraga ringan untuk melatih pernapasan.

5. Sulit Tidur atau Insomnia

Pikiran terlalu aktif menjelang tidur, kecemasan berlebihan, atau kebiasaan tidur tidak teratur dapat menyebabkan Insomnia.

Gejalanya seperti merasa sulit tidur meski lelah, sering terbangun di malam hari, dan bangun tidur tetap terasa tidak segar.

Cara Mengatasinya kamu bisa Buat rutinitas tidur yang konsisten, hindari gadget sebelum tidur, ciptakan suasana kamar nyaman, dan lakukan relaksasi ringan seperti membaca atau minum teh hangat.

Psikosomatis adalah bukti nyata bahwa pikiran dan tubuh saling terhubung. Stres yang tidak dikelola dengan baik bisa memunculkan gejala fisik yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Dengan mengenali penyebab, gejala, serta cara mengatasinya, kita bisa lebih waspada dan menjaga keseimbangan antara kesehatan mental dan fisik.

Baca Juga: Air Sawah Tersumbat, Petani Cisaat Sukabumi Temukan Mayat Bayi Laki-laki di Selokan

Sumber: Berbagai Sumber

Berita Terkait
Berita Terkini