Kamis 21 Agu 2025, 11:36 WIB

Raya Telah Pergi, Kini Ada Salwa yang Berjuang: Balita Penderita Kelainan Usus di Cidolog Sukabumi

Setelah kasus meninggalnya Raya (3) akibat penyakit cacing, muncul kisah Salwa Aulia Khoerunnisa (2) dari Kampung Sikluk, Desa Tegallega, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. Salwa menderita kelainan bawaan acquired rectovestibular fistula, membuat usus dan rektum tersambung abnormal ke jalur vagina.

Putri pasangan Usep Supriatna (36) dan Enah Mulyani (28) ini sudah empat kali menjalani operasi besar dan menunggu operasi kelima enam bulan mendatang. Meski biaya medis ditanggung BPJS, keluarga kesulitan membiayai transportasi rutin ke RSHS Bandung dan kebutuhan sehari-hari. Usep bekerja serabutan dan tinggal menumpang di rumah mertua.

Kepala Puskesmas Cidolog, Cepi Hermansyah, menyebut persoalan utama adalah keterbatasan ekonomi. Salwa memerlukan kantong kolostomi pascaoperasi, namun karena mahal, keluarga membuatnya dari plastik kiloan yang berisiko kebersihan. Puskesmas dan Pemdes sudah membantu pembuatan BPJS dan pendampingan rujukan. Kondisi Salwa kini stabil dan pengobatan berlanjut sesuai arahan dokter.

Keluarga berharap bantuan pihak lain untuk biaya transportasi, akomodasi, dan kebutuhan medis di luar tanggungan BPJS. Kasus Salwa mengingatkan pada tragedi Raya, balita Desa Cianaga yang meninggal 22 Juli 2025 dengan tubuh dipenuhi cacing gelang. Raya sempat dirawat tanpa identitas dan jaminan kesehatan, membuat biaya rumah sakit membengkak, sebelum kisahnya terungkap melalui unggahan komunitas Rumah Teduh.

Reporter: Ragil Gilang
Redaktur: Oksa Bachtiar Camsyah
Editor Video: Matar

Video Update