5 Sorotan Dunia Musik: Dari Batam “Pica Pica” hingga Duka di Meksiko

Sukabumiupdate.com
Kamis 21 Agu 2025, 18:45 WIB
5 Sorotan Dunia Musik: Dari Batam “Pica Pica” hingga Duka di Meksiko

Juan Reza, seorang musisi lokal yang tiba-tiba menjadi buah bibir internasional berkat lagunya yang berjudul “Pica Pica” (Sumber : Screenshot YouTube/@Juan Reza).

SUKABUMIUPDATE.com - Dunia musik saat ini membuktikan bahwa musik bukan sekadar alunan melodi dan lirik, melainkan juga menyangkut budaya, kebijakan, serta momen-momen manusiawi yang menyentuh.

Mari kita telusuri lebih dalam gelombang viral tersebut, untuk memahami bukan hanya siapa dan apa yang sedang trending, tetapi juga alasan di baliknya: nilai budaya, polemik kebijakan, hingga momen kemanusiaan yang menjadikan musik lebih dari sekadar hiburan, melainkan fenomena yang bermakna.

Dari ruang rapat parlemen Indonesia hingga panggung konser megah di Amerika, berikut adalah gelombang berita yang sedang membuat netizen berbicara:

1. Transparansi untuk Seniman: Audit Royalti Musik Indonesia Dimulai

Polemik royalti musik yang sempat membuat galau para pemilik kafe, restoran, dan tempat usaha akhirnya menemukan titik terang. DPR RI bersama Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) secara resmi sepakat untuk melakukan audit menyeluruh terhadap sistem penarikan dan distribusi royalti. Langkah ini diambil setelah viralnya keluhan pelaku usaha yang takut memutar lagu karena biaya royalti yang dianggap tidak transparan.

Baca Juga: Moshing: Sejarah Brutal di Balik Tradisi Ekstrem Dunia Konser

Dengan keterlibatan langsung Menteri Hukum dan HAM serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, audit ini bertujuan membangun sistem yang adil bagi kedua belah pihak, musisi yang berhak mendapat penghasilan dan pelaku usaha yang ingin mendukung musik lokal tanpa beban biaya yang tidak jelas. Harapannya, langkah progresif ini tidak hanya menyelesaikan konflik tetapi juga menguatkan ekosistem musik Indonesia secara berkelanjutan.

2. Dari Batam ke Dunia, Juan Reza dan Magnet “Pica Pica”

Sebuah kisah inspirasi datang dari Batam. Juan Reza, seorang musisi lokal, tiba-tiba menjadi buah bibir internasional berkat lagunya yang berjudul “Pica Pica”. Awalnya hanya populer di kalangan regional, lagu dengan beat catchy dan lirik sederhana itu merambah TikTok dan Instagram Reels global. Daya pikatnya terletak pada kombinasi rhythm yang mudah diingat dan visual warna-warni yang menyertainya, menciptakan vibe yang universal namun tetap autentik.

Kesuksesan Juan Reza adalah bukti bahwa di era digital, asal-usul geografis bukan lagi penghalang. Sebuah lagu dengan keunikan dan energi positif dapat menembus pasar global, menjadikannya simbol harapan baru bagi musisi independen di seluruh Indonesia.

3. Boots on the Ground Lebih dari Sekadar Tarian Viral

Di seberang lautan, Amerika Serikat diguncang oleh fenomena Boots on the Ground”. Lagu ini menjadi viral bukan hanya karena sound-nya yang energik, tetapi terutama berkat tarian line dance-nya yang mudah diikuti dan penuh semangat. Gerakan tarian ini bahkan diadopsi dan ditampilkan oleh megastar seperti Beyoncé di acara televisi, yang meledakkan popularitasnya hingga ke titik puncak.

Namun, di balik keseruannya, tarian ini memiliki makna budaya yang dalam. Ia berasal dari budaya cowboy kulit hitam (Black Cowboy culture) yang sering terabaikan dalam narasi sejarah Barat Amerika. Gerakan ini kini menjadi simbol kebahagiaan, kekuatan komunitas, dan solidaritas, menunjukkan bagaimana sebuah tren viral dapat membawa serta pesan sosial dan penghormatan budaya yang penting.

4. Coldplay & Tradisi Kiss Cam, Kontroversi yang Tak Padamkan Semangat

Coldplay kembali membuktikan konsistensinya dalam menciptakan pengalaman konser yang magis. Menanggapi kontroversi viral beberapa waktu lalu tentang tradisi “Kiss Cam” (saat kamera menyorot pasangan penonton untuk berciuman), Chris Martin secara tegas menyatakan bahwa tradisi tersebut akan tetap dipertahankan.

Martin berargumen bahwa momen itu adalah tentang menyebarkan cinta dan kebahagiaan secara spontan dan tanpa paksaan. Bagi banyak fans, Kiss Cam adalah highlight yang dinantikan, sebuah interaksi lucu dan menghangatkan hati yang memperdalam ikatan antara artis dan penonton di tengah gemerlap pertunjukan.

5. Duka dan Kontroversi: Lanskap Musik Meksiko yang Beragam

Dunia musik Meksiko berduka atas meninggalnya vokalis band regional Meksiko yang terkenal dengan lagu-lagu corridosnya yang viral. Sang vokalis tewas dalam insiden penembakan, menyisakan duka dan pertanyaan tentang kompleksitas kehidupan para musisi yang kerap bersinggungan dengan tema-tema keras dalam lagunya.

Di sisi lain, konser RÜFÜS DU SOL yang digelar di Meksiko menjadi viral karena alasan yang kurang mengenakkan: insiden kekerasan antar penonton. Video yang beredar memicu debat sengit di media sosial mengenai standar keamanan dan etika penonton dalam event musik besar, menekankan pentingnya rasa aman sebagai prioritas utama dalam menikmati musik.

Dari kebijakan hingga tren budaya, dari kegembiraan hingga duka, hari ini sekali lagi membuktikan bahwa musik bukanlah entitas yang diam. Ia adalah denyut nadi yang hidup, terus berdenyut, merefleksikan kompleksitas, semangat, dan cerita-cerita manusia di seluruh penjuru dunia.

 Penulis: Danang Hamid

 

Berita Terkait
Berita Terkini