SUKABUMIUPDATE.com – Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Sukabumi, Paoji Nurjaman, menjenguk balita penderita kelainan sistem pencernaan di Kampung Sikluk, Desa Tegallega, Kecamatan Cidolog, Kamis (21/8/2025).
Balita bernama Salwa Aulia Khoerunnisa (2), anak kedua pasangan Usep Supriatna (36) dan Enah Mulyani (28), sejak lahir didiagnosis menderita acquired rectovestibular fistula, yaitu kelainan bawaan pada sistem usus dan rektum (bagian akhir usus besar). Kondisi ini membuat Salwa harus menjalani serangkaian tindakan medis. Hingga kini, ia telah menjalani empat kali operasi di RS Hasan Sadikin Bandung dan masih harus melakukan kontrol rutin setiap bulan.
Dalam kunjungan tersebut, Paoji yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi, menyerahkan bantuan berupa sembako dan sejumlah uang tunai untuk meringankan beban keluarga. Ia hadir bersama Kepala Desa Tegallega Edi Mulyadi, Kepala Puskesmas Cidolog Cepi Hermansyah, Babinsa, Satpol PP, Karang Taruna, dan tokoh masyarakat setempat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Puskesmas Cidolog dan Kepala Desa Tegallega yang sejak awal memfasilitasi pengobatan Salwa hingga ke RS Hasan Sadikin. Yang perlu menjadi perhatian bersama adalah biaya hidup keluarga, disaat kembali berobat atau melakukan kontrol ke RS Hasan Sadikin, Bandung, mengingat orang tuanya hanya bekerja serabutan. Semoga dengan gotong royong kita semua, beban mereka bisa lebih ringan dan Salwa bisa sehat kembali,” ujar Paoji kepada sukabumiupdate.com di lokasi.
Baca Juga: Raya Telah Pergi, Kini Ada Salwa yang Berjuang: Balita Penderita Kelainan Usus di Cidolog Sukabumi
Ia juga menyampaikan rasa prihatin atas kematian balita Raya asal Kecamatan Kabandungan yang sebelumnya viral karena kasus cacingan akut. Menurutnya, hal itu harus menjadi pelajaran dan evaluasi layanan kesehatan di Kabupaten Sukabumi.
Sementara itu, Kepala Desa Tegallega Edi Mulyadi menegaskan sejak awal pihak desa telah memfasilitasi pembuatan BPJS Kesehatan bagi pasien dan berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan serta Puskesmas agar kondisi Salwa terus dipantau.
“Kami berterima kasih kepada Pak Dewan Paoji yang sudah peduli. Mudah-mudahan ini menjadi semangat tambahan bagi keluarga pasien,” ucap Edi.
Adapun Kepala Puskesmas Cidolog, Cepi Hermansyah, memastikan kondisi kesehatan Salwa pascaoperasi kini berangsur membaik. “Tim medis Puskesmas Cidolog akan terus memantau perkembangan kesehatan pasien agar proses penyembuhannya optimal,” jelasnya. (adv)