Mengontrol Gula Darah: Alasan Mengonsumsi Nasi Merah Baik untuk Anda Penderita Diabetes

Kamis 18 April 2024, 17:30 WIB
Ilustrasi - Nasi merah dan beras merah merupakan pilihan yang lebih sehat dibandingkan nasi putih. (Sumber : Freepik.com/@topntp26).

Ilustrasi - Nasi merah dan beras merah merupakan pilihan yang lebih sehat dibandingkan nasi putih. (Sumber : Freepik.com/@topntp26).

SUKABUMIUPDATE.com - Nasi merah dianggap sebagai pilihan yang lebih sehat dibandingkan nasi putih khususnya bagi penderita diabetes. Lebih tinggi dari segi nutrisi, termasuk serat, yang memperlambat penyerapan gula (glukosa) ke dalam aliran darah tubuh.

Namun, nasi merah mengandung karbohidrat yang tinggi, jadi penting untuk memperhatikan ukuran porsi dan memahami pengaruhnya terhadap gula darah Anda.

Beras Merah, Diabetes, dan Indeks Glikemik

Meskipun menderita diabetes, Anda tetap boleh mengonsumsi nasi dalam jumlah sedang. Namun, jenis nasi yang Anda makan penting dalam menjaga kestabilan gula darah dan tingkat energi.

Baca Juga: Begini Cara Membuat Teh Daun Sirsak untuk Menurunkan Gula Darah, Gampang dan Praktis!

Biji-bijian utuh seperti beras merah diproses secara minimal. Mereka terdiri dari dedak kaya serat, kuman kaya vitamin, dan endosperm bertepung. Sementara, karbohidrat olahan seperti nasi putih, telah diproses sebelumnya untuk menghilangkan kuman dan dedaknya, sehingga hanya menyisakan endospermnya saja.

Proses tersebut tidak hanya menghilangkan sebagian besar serat biji-bijian, tetapi mengurangi kandungan antioksidan, protein, vitamin, dan mineralnya didalamnya.

Karena lebih tinggi seratnya, beras merah biasanya memiliki indeks glikemik (GI) lebih rendah dibandingkan nasi putih, yang berarti beras ini diserap lebih lambat dan kecil kemungkinannya menyebabkan lonjakan gula darah.

Baca Juga: Takut Gula Darah Naik? Yuk Cobain 11 Karbohidrat Sehat yang Aman Untuk Penderita Diabetes

Rata-rata nilai GI beras merah relatif rendah yaitu 55, sedangkan nilai GI beras putih lebih tinggi yaitu

Nutrisi Beras Merah

Satu porsi nasi merah berbiji panjang yang dimasak memberikan nutrisi sebagai berikut, sebagaimana dikutip dari verrywellhealth:

  • Kalori : 248
  • Protein : 5 gram (gram)
  • Lemak : 2 gram
  • Karbohidrat : 52 gram
  • Serat : 3 gram
  • Fosfor : 17% dari Nilai Harian (DV)
  • Seng : 13% DV
  • Tembaga : 24% DV
  • Mangan : 86% DV
  • Selenium : 21% DV
  • Tiamin (vitamin B1) : 30% DV
  • Riboflavin (vitamin B2) : 11% DV
  • Niasin (vitamin B3) : 35% DV
  • Asam pantotenat (vitamin B5) : 15% DV
  • Vitamin B6 : 15% DV

Beras merah mengandung vitamin B yang sangat tinggi. Vitamin B ini sangat penting untuk memproduksi sel darah merah yang dapat membantu mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi energi.

Selain vitamin dan mineral, beras merah kaya akan fenol dan flavonoid , antioksidan yang berinteraksi dan menetralisir radikal bebas berbahaya, sehingga mencegahnya menyebabkan kerusakan.

Studi menunjukkan bahwa antioksidan dalam beras merah dan biji-bijian lainnya dapat membantu melindungi terhadap penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

Baca Juga: Mengenal Kayu Manis: Nutrisi dan Manfaat Kesehatan yang Jarang Diketahui

Manfaat Beras Merah untuk Diabetes

Beras merah mengandung serat, yang membantu mengontrol gula darah dan mengatur berat badan. Beberapa penelitian menemukan bahwa nasi merah menurunkan kadar gula darah setelah makan karena nilai GI-nya yang rendah.

Beberapa penelitian menunjukan beras merah meningkatkan pengendalian glukosa dalam tubuh.

Sebuah penelitian kecil pada orang dewasa penderita diabetes mengaitkan dua porsi nasi merah setiap hari selama delapan minggu dengan penurunan signifikan gula darah pasca makan dan hemoglobin A1c (pengukuran sampel rata-rata gula darah yang diambil selama tiga bulan) dibandingkan dengan mengonsumsi nasi putih.

Studi lain menunjukan bahwa orang yang makan nasi merah 10 kali dalam seminggu, telah mengalami peningkatan signifikan dalam pengendalian gula darah dan fungsi endotel. Disfungsi endotel ini berhubungan erat dengan peningkatan risiko stroke dan penyakit jantung.

Selain itu, beras merah masih merupakan alternatif yang lebih baik daripada nasi putih bagi penderita diabetes karena dapat meningkatkan penurunan berat badan dan kadar kolesterol high-density lipoprotein (HDL) (dianggap sebagai kolesterol "baik").

Sebuah studi observasional pada orang dewasa dengan diabetes tipe 2 menemukan bahwa penurunan berat badan sebesar 10% atau lebih sejak dini akan melipatgandakan peluang mereka untuk mengalami remisi setelah lima tahun.

Terlebih lagi, beras merah dapat melindungi terhadap diabetes. Sebuah penelitian mencatat bahwa beras merah terutama mengandung serat tidak larut, yang dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin dan penurunan risiko diabetes tipe 2.

 

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay