4 Gejala Utama Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD) dan Ciri-cirinya

Jumat 26 Januari 2024, 21:00 WIB
Ilustrasi - Gejala gangguan stres pascatrauma dapat bermanifestasi dalam berbagai cara dan terbukti sangat melemahkan, menjadi hambatan dalam kehidupan sehari-hari. (Sumber : pexels.com/@RDNE Stock project).

Ilustrasi - Gejala gangguan stres pascatrauma dapat bermanifestasi dalam berbagai cara dan terbukti sangat melemahkan, menjadi hambatan dalam kehidupan sehari-hari. (Sumber : pexels.com/@RDNE Stock project).

SUKABUMIUPDATE.com - Gangguan stres pascatrauma (PTSD) dapat menyerang siapa saja yang selamat atau menyaksikan pengalaman traumatis. Namun, mengidentifikasi gejala gangguan stres pascatrauma bisa jadi sulit karena sering disalahartikan sebagai kecemasan atau depresi.

Tanda Dan Gejala PTSD

Gangguan stres pasca trauma, yang biasa disebut PTSD, merupakan gangguan kejiwaan serius yang terjadi setelah mengalami, menyaksikan, atau terpapar pada detail peristiwa traumatis.

Mirip dengan kebanyakan gangguan mental, gejala gangguan stres pasca trauma ada dalam suatu spektrum. Bagi sebagian orang, gejala PTSD dapat muncul segera setelah peristiwa traumatis terjadi, sementara bagi sebagian lainnya, gejala tersebut mungkin muncul berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun setelah peristiwa tersebut. Memahami gejala gangguan stres pasca trauma dapat membantu kita mengidentifikasinya dengan lebih baik dan mencari bantuan yang tepat.

Baca Juga: 9 Ciri Orang yang Tidak Akan Mendapatkan Ketenangan Selama Hidupnya

Mengutip Mind.Help, gejala PTSD dapat dibagi menjadi empat kategori.

1. Gejala Intrusif

Seseorang dengan PTSD mungkin sering mengenang peristiwa traumatis dengan cara yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan melalui:

Kenangan yang Berulang

Ingatan trauma yang berulang-ulang dapat mengganggu orang yang terkena dampak sehingga menyebabkan terhambatnya aktivitas sehari-hari. Orang biasanya tidak memiliki kendali atas ingatan ini. Dalam kasus anak-anak, mereka dapat bermanifestasi sebagai permainan berulang yang mengungkapkan tema peristiwa traumatis.

Baca Juga: 12 Ciri Orang yang Sulit Mendapatkan Ketenangan dan Kebahagian Hingga Tua

Mimpi yang Menyedihkan

Mimpi yang berhubungan dengan peristiwa traumatis juga umum terjadi pada PTSD. Bagi anak-anak, ini mungkin termasuk mimpi buruk abstrak yang mungkin tidak dapat mereka pahami.

Kilas balik

Salah satu tanda umum PTSD lainnya adalah pemisahan dan perasaan seolah peristiwa traumatis terulang kembali. Kadang-kadang, hal ini bahkan dapat mengakibatkan hilangnya kesadaran terhadap lingkungan sekitar.

Selain itu, terpapar pada objek, situasi, atau orang apa pun yang mengingatkan akan trauma dapat menyebabkan tekanan psikologis yang ekstrem dan gejala ketidaknyamanan fisik.

Baca Juga: 10 Ciri Kamu Adalah Orang Baik Dilihat dari Kebiasaannya Sehari-hari

2. Penghindaran

Ada juga kecenderungan orang yang terkena PTSD untuk menghindari hal-hal yang berhubungan dengan peristiwa traumatis tersebut. Ini bisa berupa objek penggunaan sehari-hari, area atau rute tertentu, beberapa orang yang terkait dengan acara tersebut, dll.

Penghindaran tersebut juga dapat bersifat internal berupa upaya untuk menekan ingatan dan perasaan sendiri terkait dengan peristiwa tersebut.

3. Perubahan Negatif dalam Pikiran & Suasana Hati

Selain pikiran yang mengganggu dan upaya penghindaran, gejala gangguan pasca trauma juga mencakup perubahan kognisi dan suasana hati. Hal ini dapat diwujudkan dalam cara-cara berikut.

Baca Juga: 10 Cara Membahagiakan Diri Sendiri Tanpa Bergantung dengan Orang Lain

Masalah Memori

Orang dengan PTSD dapat mengalami kesulitan mengingat bagian tertentu dari peristiwa traumatis. Ini juga dikenal sebagai 'amnesia disosiatif'.

Keyakinan yang Berlebihan

Keyakinan negatif tertentu tentang diri sendiri, orang lain, dan dunia juga bisa menjadi ciri orang yang menderita PTSD. Beberapa contoh keyakinan tersebut adalah, “Saya orang yang buruk”, “Tidak ada yang bisa dipercaya”, dll.

Kognisi yang Terdistorsi Tentang Peristiwa Tersebut

Seseorang mungkin juga mempunyai teori yang salah mengenai mengapa peristiwa tersebut terjadi dan apapun yang terjadi sebagai akibat dari peristiwa tersebut. Hal ini dapat membuat mereka menyalahkan diri sendiri atau orang lain atas sesuatu yang mungkin di luar kendali mereka.

Dampak Negatif

PTSD dapat mengubah suasana hati dan emosi seseorang dalam jangka panjang, membuat mereka terus-menerus merasa takut, marah, malu, atau bersalah. Hal ini juga dapat mencegah mereka mengalami emosi positif seperti kebahagiaan dan kepuasan.

Selain itu, penderita PTSD juga mungkin merasa terpisah dari orang lain dan kehilangan minat pada sebagian besar aktivitas.

4. Perubahan Gairah dan Reaktivitas

Gejala gangguan stres pasca trauma yang berhubungan dengan perilaku dan reaktivitas dapat bermanifestasi dalam cara berikut.

Ledakan Kemarahan dan Mudah Tersinggung

Hal ini dapat mencakup agresi verbal atau fisik yang tiba-tiba tanpa terprovokasi, serta perilaku yang umumnya mudah tersinggung.

Perilaku Merusak Diri Sendiri

Seseorang mungkin melakukan perilaku sembrono seperti belanja berlebihan, perjudian, hubungan seks tanpa kondom, penyalahgunaan obat-obatan, dan hal-hal lain setelah trauma.

Kewaspadaan Berlebihan

Kewaspadaan berlebihan yang kronis adalah salah satu gejala umum gangguan stres pasca-trauma. Hal ini melibatkan kewaspadaan tinggi secara konstan dan waspada terhadap potensi bahaya.

Respons Terkejut yang Berlebihan

Seseorang yang menderita PTSD mungkin akan terkejut atau takut ketika seseorang tiba-tiba masuk ke dalam ruangan atau bahkan jika orang yang dikenalnya menyentuhnya.

Gejala lain dapat berupa kesulitan berkonsentrasi dalam aktivitas sehari-hari dan tertidur atau tertidur.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa