SUKABUMIUPDATE.com - Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Sukabumi akan segera menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-4 untuk memilih presidium baru. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada akhir Agustus 2025 bertempat di salah satu gedung milik Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
Koordinator acara, Faisal Anwar, menyampaikan bahwa penyelenggaran Musda tengah dipersiapkan secara baik. Ia berharap Musda kali ini menjadi wadah untuk menampung gagasan-gagasan cerdas yang kemudian akan dirumuskan dalam kebijakan-kebijakan strategis untuk kemajuan organisasi ke depan.
"Dengan mengusung tema "Memperkokoh Peran MD Kahmi untuk Sukabumi Mubarokah", semoga bisa memperkuat silaturahmi dan ukhuwah diantara alumni HMI di Kota dan Kabupaten Sukabumi serta bisa membantu pemerintah membangun daerah," kata Faisal dalam keterangan tertulisnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (30/7/2025).
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Gedung Layanan Umat MD KAHMI Sukabumi, Target Rampung 2030
Faisal menyebut panitia akan mulai membuka pendaftaraan calon presidium mulai awal Agustus sampai tanggal 20 "Semoga Musda berjalan dengan baik sesuai timeline yang ditentukan," ucapnya.
Presidium KAHMI, Redy Santosa, menambahkan bahwa Musda Kahmi diperkirakan akan diikuti sebanyak 200 alumni HMI yang tinggal di Sukabumi. Sementara terkait calon presidium, ia menyebut sampai saat ini sudah muncul sekitar 15 nama tokoh yang akan maju.
Meski demikian ia mengingatkan bagi calon presidium diwajibkan mengikuti seluruh tahapan pendaftaran dan melakukan konfirmasi melalui panitia Musda.
“Bagi yang berminat menjadi presidium KAHMI, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Di antaranya adalah alumni HMI dengan minimal pendidikan S1, menyampaikan pandangan secara tertulis dan lisan atau visi misi terkait misi KAHMI, serta bersedia meluangkan waktu untuk kemajuan organisasi,” ujarnya.
Selain itu, setiap calon presidium juga diwajibkan membuat dan menyampaikan visi-misi tertulis sebagai salah satu syarat utama dalam proses seleksi. Hal ini diharapkan dapat memastikan bahwa presidium terpilih memiliki komitmen dan gagasan jelas untuk memajukan organisasi.
Baca Juga: Ketua DPRD Hadiri Halal Bihalal Kahmi Sukabumi di Kampus IMN
Redy menegaskan dari kelima belas tokoh yang sudah berkomunikasi untuk didorong maju menjadi presidium Kahmi diantaranya dari politisi dan praktisi hukum. "Dari politisi ada Kang Sodikin dan dari praktisi hukum Diki Dodi Murtadi," imbuhnya.
Sebagai informasi, kata Redy, Dedi Mulyadi alumni HMI yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Barat dan Prof Mahfu MD tengah dilakukan komunikasi intensif agar bisa hadir memberikan pencerahan kepada peserta Musda.
Sementara itu dari informasi yang dihimpun, beberapa nama yang juga ramai disebut dalam bursa presidium Kahmi Sukabumi antara lain: Lidiawati, (Mantan Ketua KNPI Kab. Sukabumi), Dede Latif (Ketua DPD PSI Kabupaten Sukabumi), Angga Perwira (Praktisi Hukum), Iwan Setiawan (Pengawas Pendidikan Wilayah Sukabumi).
Nama lainnya, ada CSA Teddy Lesmana (Dosen Nusa Putra), Fiskiyya Nardhina (Aktivis perempuan), Rahmat Hidayat (Politisi Nasdem), Dadang Syahroni (Dosen IMN), Mulyadi (Camat Cibadak), Ade Nurpriatna (Ketua STAI Kharisma), Aab Abdul Malik (Jurnalis), Henda Pribadi (ASN Kemenag Kab. Sukabumi) dan Aam Abdussalam (ASN).
