10 Penyebab dan Resiko Anak Terkena PTSD, Yuk Bunda Simak

Rabu 08 November 2023, 19:25 WIB
Penyebab anak mengalami PTSD dapat dipengaruhi beberapa faktor | Foto : Freepik/ @freepik

Penyebab anak mengalami PTSD dapat dipengaruhi beberapa faktor | Foto : Freepik/ @freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Gangguan stres pasca trauma (PTSD) adalah masalah kesehatan mental. Hal ini dapat mempengaruhi orang-orang dari segala usia. Seorang anak dengan PTSD terus-menerus memiliki pikiran dan kenangan menakutkan tentang kejadian di masa lalu. Ia menganggap peristiwa itu menakutkan, baik secara fisik maupun emosional.

Gejala PTSD mungkin muncul segera setelah peristiwa yang membuat stres. Atau hal itu mungkin tidak terjadi selama 6 bulan atau lebih. Beberapa anak dengan PTSD mempunyai efek jangka panjang. Mereka mungkin merasa mati rasa secara emosional untuk waktu yang sangat lama. PTSD pada anak seringkali menjadi masalah jangka panjang (kronis). PTSD dapat disertai dengan depresi, penyalahgunaan zat, dan kecemasan

Penyebab PTSD pada anak

Peristiwa traumatis yang memicu PTSD pada anak dapat berupa sesuatu yang buruk pernah terjadi, terjadi hal buruk pada orang terdekatnya, atau hal buruk yang dilihat langsung oleh si anak. Seorang anak mungkin menderita PTSD setelah salah satu peristiwa traumatis berikut:

Baca Juga: Alat Peraga Kampanye di Parungkuda Sukabumi Ditertibkan, 60 Persen APK Capres

1. Kecelakaan buruk

Peristiwa kecelakaan buruk seperti kecelakaan mobil atau kereta api yang pernah dialami si kecil akan membuatnya trauma, dan jika hal ini terus menerus menggentayangi pikirannya, maka bisa jadi pemicu terjadinya PTSD

2. Prosedur medis invasif

terutama untuk anak di bawah usia 6 tahun akan mudah merasa trauma

3. Gigitan binatang

Jika si kecil pernah digigit binatang, seperti kucing. Hal ini dapat membuatnya trauma. Apabila anak menangis ketika dekat dengan kucing maka bisa jadi ia mengalami gejala PTSD.

4. Bencana alam

Ketika seorang anak pernah mengalami peristiwa bencana alam seperti banjir atau gempa bumi, lalu ia trauma dan merasa terganggu atau tidak nyaman berada di tempat itu, maka bisa jadi itu merupakan gejala dari PTSD.

Baca Juga: Jawaban Bupati Sukabumi atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Soal Raperda APBD 2024

5. Tragedi buatan manusia

Kebanyakan orang terutama anak-anak akan merasa trauma ketika mengalami tragedi mengerikan seperti pemboman, hal ini dapat memicu terjadinya PTSD dalam diri si kecil.

6. Serangan pribadi yang penuh kekerasan

Peristiwa mengerikan yang dapat memicu gejala PTSD yaitu tragedi penyerangan pribadi seperti penjambretan, pemerkosaan, penyiksaan, atau penculikan. Hal ini akan sangat menyakitkan dan membuat si kecil trauma.

7. Pelecehan fisik

Pelecehan fisik pada anak seperti body shaming, hal ini jangan di sepelekan. Karena akan membuat anak trauma yang menjadi pemicu adanya gejala PTSD.

8. Pelecehan seksual

Pelecehan yang satu ini sangat tabu jika dibicarakan di khalayak umum, namun ini menjadi salah satu momok anak menjadi trauma, mengurung diri, merasa ketakutan, dan tertekan. Dan hal ini akan memicu terjadinya PTSD.

Jika sudah mengetahui anak menjadi korban pelecehan seksual, segera laporkan ke pihak berwajib, dan dampingi anak hingga ia merasa aman dan kembali percaya diri melakukan aktivitas seperti biasa.

Baca Juga: Target PAD 2024 Naik, DPRD Sukabumi Minta Pemda Kreatif Kelola Sumber Pendapatan

9. Pelecehan emosional atau intimidasi

Seringkali kita menyepelekan ketika ada seorang anak yang mengalami intimidasi di lingkungan sekolah, maupun lingkungan sekitar rumah. Padahal hal ini dapat memicu PTSD, karena si kecil akan merasa tertekan, dan tidak berharga

10. Menelantarkan

Dengan menelantarkan si kecil begitu saja, bukanlah hal yang baik dan tidak masuk akal. Karena hal ini akan membuat anak merasa ditinggalkan, rasa sakit hati yang akan membekas, hingga trauma. Dan hal ini akan memicu terjadinya PTSD.

Risiko Anak Terkena PTSD

Risiko seorang anak terkena PTSD seringkali dipengaruhi oleh :
1. Seberapa dekat anak tersebut dengan peristiwa traumatis tersebut
2. Betapa buruknya peristiwa itu
3. Berapa lama acara tersebut berlangsung
4. Jika peristiwa tersebut terjadi lebih dari satu kali
5. Seberapa baik anak mampu pulih dengan cepat dari hal-hal sulit (resiliency)
6. Seberapa baik anak tersebut mengatasinya
7. Betapa suportifnya keluarga dan komunitas anak setelah kejadian tersebut

Sumber : healthline

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life14 Mei 2024, 15:30 WIB

6 Tanda Kegagalan Orang Tua dalam Mendidik Anak di Masa Kecil, Yuk Ketahui!

Orang tua yang gagal dalam mendidik anak pada umumnya bisa dilihat dari perkembangan anak saat sudah dewasa nanti
Bukti kegagalan orang tua dalam mendidik anak (Sumber : Pexels.com/@KindelMedia)
Sukabumi14 Mei 2024, 15:18 WIB

16 Siswa SD Keracunan, Dinkes Kabupaten Sukabumi Pantau Peredaran Jajanan Anak

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi tanggapi serius kasus 16 siswa SDN I Cidadap di Jalan Goalpara, Desa Limbangan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi yang alami keracunan jajanan. Senin (13/5/2024).
Dinas Kesehatan Sukabumi pantau peredaran jajanan anak yang berbahaya| Foto : Asep Awaludin
Sehat14 Mei 2024, 15:15 WIB

7 Obat Tradisional Dipercaya Turunkan Kolesterol dan Baik Untuk Jantung

Selain melakukan pengobatan secara medis, ada beberapa obat tradisional yang dipercaya bisa menurunkan kolesterol dan baik bagi kesehatan jantung. Bahkan beberapa di antaranya sudah digunakan sejak dahulu
bawang putih adalah salah satu obat tradisional yang dipercaya dapat turunkan kadar kolesterol tinggi dan baik untuk jantung. (Sumber : freepik.com/@jcomp)
Inspirasi14 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Staff QC dan Sales Staff, Lokasi Penempatan di Kabupaten Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Staff QC dan Sales Staff, Lokasi Penempatan di Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Freepik)
Sukabumi14 Mei 2024, 14:59 WIB

Sodorkan Uang ke Paman, Anak di Sukabumi Minta Dibunuh Setelah Habisi Ibunya

Rahmat meminta dibunuh oleh Pahrudin setelah membunuh ibunya sendiri.
Kondisi rumah Inas (43 tahun) dan Rahmat alias Herang (25 tahun) atau lokasi pembunuhan di Kampung Cilandak RT 15/04 Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/5/2024). | Foto: Istimewa
Sehat14 Mei 2024, 14:45 WIB

10 Tips Makan Sehat Agar Kolesterol Tinggi Bisa Turun, Yuk Terapkan Setiap Hari

Makan sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama bagi yang memiliki riwayat atau mengidap kolesterol tinggi. Hal ini perlu dilakukan agar tidak menyebabkan penyakit berbahaya, seperti jantung
Ilustrasi makanan sehat bagi penderita kolesterol tinggi, agar bisa menurunkannya dan membuat tubuh lebih sehat. (Sumber : Freepik.com)
Life14 Mei 2024, 14:30 WIB

10 Kebiasaan Pagi Hari yang Bisa Turunkan Kolesterol Tinggi Pada Tubuh

Untuk menurunkan kolesterol tidak hanya dengan mengubah pola makan saja, tetapi juga dengan melakukan kegiatan di pagi hari yang positif
olahraga adalah salah satu kegiatan di pagi hari yang bisa membantu turunkan kolesterol tinggi pada tubuh. (Sumber : freepik.com/@jcomp)
Sehat14 Mei 2024, 14:15 WIB

Punya Gula Darah Tak Perlu Dihindari, 3 Alasan Karbohidrat Penting untuk Kesehatan

Karbohidrat adalah molekul gula yang memberi energi pada otak dan tubuh Anda.
Ilustrasi - Karbohidrat adalah molekul gula yang memberi energi pada otak dan tubuh Anda. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi14 Mei 2024, 14:13 WIB

20 Tusukan Garpu Sawah, Kondisi Tragis Ibu Dibunuh Anak di Kalibunder Sukabumi

Polisi telah menangkap dan menahan Rahmat di Mapolsek Kalibunder.
Jenazah Inas (43 tahun) setelah diduga dibunuh anak kandungnya, Rahmat alias Herang (25 tahun), di dalam kamar rumah mereka di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat14 Mei 2024, 14:00 WIB

5 Kategori Ikan Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Meskipun ikan-ikan ini memiliki jumlah purin yang tinggi, tidak berarti seluruh kategori ikan tersebut harus sepenuhnya dihindari penderita asam urat.
Ilustrasi - Beberapa jenis ikan laut yang tinggi purin termasuk kategori ikan yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi dalam jumlah besar oleh penderita asam urat. (Sumber : Pexels/AlexanderZvir)