SUKABUMIUPDATE.com – Perasaan lega dan haru menyelimuti Siti Aisyah (32 tahun), seorang ibu asal Kampung Cibodas, Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Setelah empat hari penuh kecemasan, ia akhirnya bisa kembali memeluk putra semata wayangnya, Elnino Rayyan Abdillah (5 tahun), yang sempat dilaporkan hilang dan diduga diculik oleh mantan kekasihnya sendiri.
Dugaan penculikan ini terungkap setelah rekaman CCTV memperlihatkan pelaku membawa sang anak dari rumah kakaknya. Informasi tersebut diperkuat oleh pihak kepolisian yang menangani langsung kasus tersebut.
Siti mengaku bukan hanya kehilangan jejak anaknya, tetapi juga harus menghadapi ancaman dari pria yang pernah ia cintai.
"Dia memang dekat sama anak saya. Kami pacaran hampir delapan bulan, tapi sebulan terakhir saya putuskan, karena saya nggak sanggup lagi. Dia nggak terima," ujar Siti kepada awak media, Rabu (30/7/2025).
Baca Juga: Diduga Hendak Tawuran, 53 Pelajar SMK Sukabumi Diangkut Polisi di Simpang Tol Cigombong
Karena alasan ekonomi, Siti merantau ke Solo, Jawa Tengah, untuk bekerja. Selama ia di luar kota, Elnino tinggal bersama kakaknya di Sukabumi. Namun pada Kamis 24 Juli 2025, kejadian yang tak ia duga terjadi.
"Jam tiga sore dia datang ke rumah kakak saya. Terus pas kakak salat Maghrib, anak saya dibawa pergi. Nggak pamit, nggak izin. Tiba-tiba anak saya sudah nggak ada," kisah Siti.
Keesokan harinya, ia melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sukabumi. Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim langsung bergerak cepat menanggapi laporan tersebut dan menyebarkannya ke jaringan kepolisian nasional.
"Saya benar-benar salut sama Polres Sukabumi. Mereka langsung serius tangani, anak saya dinyatakan hilang dan langsung disebar informasnya ke jaringan kepolisian," ungkapnya.
Di tengah proses pencarian, pelaku sempat menghubungi Siti dan meminta ia datang ke Lamongan, Jawa Timur, dengan janji akan mempertemukannya dengan sang anak. Namun, harapan itu pupus.
"Dia suruh saya ke Lamongan kalau mau lihat anak. Tapi pas saya sampai, dia malah balik ke Jakarta. Saya bingung. Tapi nggak nyangka polisi bisa temukan anak saya secepat itu," ucapnya.
Hingga akhirnya, pada Minggu dini hari 26 Juli 2025, Siti menerima kabar yang mengakhiri segala kecemasan dan ketakutannya. Elnino ditemukan selamat di wilayah Tangerang, Banten.
"Jam setengah tiga pagi saya dikabarin anak saya ketemu di Tangerang. Saya nangis benar-benar nggak bisa dilukiskan perasaan saya waktu itu," ungkapnya haru.
Baca Juga: Kades Cikujang Ditahan karena Korupsi, DPMD Sukabumi Tunjuk Sekdes sebagai Plt
Kini, setelah anaknya kembali dalam pelukan, Siti menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada jajaran kepolisian yang telah bekerja tanpa lelah.
"Terima kasih kepada kepolisian yang sudah merespons laporan saya dan menindaklanjuti sampai anak saya ditemukan. Alhamdulillah pelakunya juga berhasil diamankan," ujarnya.
Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, membenarkan bahwa kasus ini ditangani secara intensif sejak laporan pertama masuk. Koordinasi lintas wilayah menjadi kunci keberhasilan pengungkapan kasus ini.
"Begitu laporan diterima, tim langsung bergerak. Kami berkoordinasi dengan jajaran kepolisian di wilayah lain, termasuk Tangerang dan Lamongan. Alhamdulillah anak berhasil ditemukan dalam keadaan sehat," kata Samian.
Ia menambahkan, pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di rutan Polres Sukabumi.
"Tersangka kami jerat dengan Pasal 330 KUHP tentang penculikan anak. Penanganan kami lakukan secara profesional, termasuk pendampingan psikologis bagi korban," pungkasnya.
