SUKABUMIUPDATE.com - DPRD Kabupaten Sukabumi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi menggelar Rapat Paripurna lanjutan terkait penyempurnaan dan penyesuaian hasil evaluasi Gubernur Jawa Barat terhadap Raperda tentang Perubahan APBD Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2025, Jumat (12/9/2025).

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menyampaikan bahwa hasil evaluasi dari Gubernur Jawa Barat membawa kabar baik, yakni adanya kenaikan anggaran pendapatan daerah sebesar Rp24 miliar.

“Alhamdulillah hasil evaluasi gubernur sudah selesai, sudah kita bahas. Dalam pembahasan kemarin ada kenaikan pendapatan sebesar Rp24 miliar. Sesuai amanat pak Gubernur, tambahan ini harus dialokasikan ke program-program prioritas, terutama infrastruktur pascabencana,” jelas Budi.

Baca Juga: Hampir 8 Bulan di Tenda, Siang Kepanasan! Curhat Korban Longsor di Lengkong Sukabumi

Budi juga menyampaikan bahwa dari total kenaikan anggaran tersebut, sebesar Rp14 miliar dialokasikan untuk infrastruktur pascabencana, dan Rp10 miliar akan kembali ke BLUD rumah sakit.

"Kami sudah sepakat prioritas anggaran ini untuk infrastruktur yang rusak akibat bencana. Hari ini sudah diparipurnakan dan mudah-mudahan segera mendapat nomor registrasi sehingga menjadi perda definitif, agar Pemda bisa segera melaksanakan APBD Perubahan ini dengan baik," terangnya.

Sementara itu, Bupati Sukabumi Asep Japar menegaskan bahwa kenaikan anggaran perubahan ini akan difokuskan untuk sektor infrastruktur.

"Alhamdulillah seperti yang disampaikan pak Ketua tadi, ada kenaikan anggaran dan kita sempurnakan. Prioritasnya jelas, sesuai instruksi pak Gubernur, yaitu bidang infrastruktur yang sangat dibutuhkan masyarakat," kata Asep Japar. (adv)