SUKABUMIUPDATE.com - Merasa perut kembung setelah berolahraga? Anda tidak sendirian. Meski terdengar aneh, kondisi ini ternyata cukup umum dan bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang seringkali tidak disadari. Dari makanan yang dikonsumsi sebelum latihan hingga cara bernapas selama olahraga, semuanya bisa berperan dalam munculnya rasa tidak nyaman di perut. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Perut kembung adalah kondisi ketika perut terasa penuh, sesak, atau membengkak. Terkadang, perut juga tampak menonjol atau terasa kencang. Kembung umumnya disebabkan oleh penumpukan gas atau makanan dalam saluran pencernaan. Meski sebagian besar kembung tidak berbahaya, kondisi ini bisa mengganggu kenyamanan Anda saat atau setelah berolahraga.
Beberapa kondisi medis seperti penyakit celiac, sembelit, refluks asam lambung (GERD), sindrom iritasi usus besar (IBS), hingga pertumbuhan bakteri berlebih di usus kecil (SIBO) juga dapat menyebabkan kembung. Namun, jika kembung muncul hanya setelah olahraga, penyebabnya kemungkinan lebih ringan dan berkaitan dengan aktivitas Anda.
Baca Juga: Bahagia Bersama Pasangan, Yuk Cek 7 Ciri-ciri Anda Memiliki Hubungan yang Sehat
Penyebab Perut Kembung Setelah Berolahraga
1. Konsumsi Pemanis Buatan
Minuman olahraga dan camilan rendah kalori kerap mengandung pemanis buatan seperti sorbitol, mannitol, atau xylitol. Meski rendah kalori, zat-zat ini sulit dicerna oleh tubuh dan bisa bertahan lebih lama di saluran pencernaan. Akibatnya, perut terasa kembung atau begah.
Jika Anda merasa kembung setelah mengonsumsi minuman olahraga, coba periksa labelnya. Menghindari pemanis buatan bisa membantu mengurangi rasa tidak nyaman.
2. Makan Terlalu Dekat dengan Waktu Latihan
Mengkonsumsi makanan berat, terutama yang tinggi serat, protein, atau lemak, tepat sebelum latihan bisa memperlambat proses pencernaan. Ini karena selama olahraga, aliran darah akan lebih banyak diarahkan ke otot, bukan ke saluran pencernaan.
Kondisi ini membuat makanan yang belum tercerna menumpuk, menyebabkan gas dan rasa kembung. Makanan olahan susu juga bisa memperparah kondisi ini pada orang yang tidak toleran terhadap laktosa. Jika Anda mudah merasa kembung, cobalah beri jeda waktu 1–2 jam setelah makan sebelum mulai berolahraga.
3. Menelan Udara saat Bernafas
Bernafas cepat dan dalam saat olahraga terutama saat kelelahan bisa membuat Anda tanpa sadar menelan udara. Udara yang masuk ke saluran cerna bisa terperangkap, menyebabkan tekanan dan kembung. Ini serupa dengan kondisi saat Anda makan terlalu cepat dan banyak menelan udara.
Baca Juga: Bunda, Ini 6 Cara Membantu Bayi Mengatasi Kecemasan terhadap Orang Asing
Untuk mengurangi risiko ini, cobalah bernapas secara terkontrol saat olahraga, khususnya pada latihan intensitas tinggi. Latihan pernapasan juga bisa membantu Anda tetap tenang dan mencegah masuknya udara berlebih ke lambung.
Kapan Harus Waspada?
Meskipun kembung pasca-latihan biasanya tidak berbahaya, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter bila mengalami gejala tambahan seperti:
- Sakit perut ebat
- Mual atau muntah
- Darah pada tinja
- Diare berkepanjangan
- Penurunan berat badan tanpa sebab jelas
- Perut terasa nyeri saat disentuh
Kondisi tersebut bisa menandakan adanya masalah kesehatan lain yang lebih serius dan memerlukan penanganan medis.
Perut kembung setelah olahraga bisa terjadi karena beberapa hal sederhana, seperti konsumsi pemanis buatan, makan terlalu dekat dengan waktu olahraga, atau cara bernapas yang tidak terkontrol. Untungnya, sebagian besar kasus ini bersifat sementara dan dapat dicegah dengan beberapa penyesuaian gaya hidup.
Baca Juga: 6 Emosi Dasar yang Wajib Kamu Pahami Biar Hidup Nggak Dikendalikan Perasaan
Jika Anda sering merasa tidak nyaman setelah latihan, cobalah mengatur waktu makan, perhatikan bahan dalam minuman olahraga Anda, dan perbaiki teknik pernafasan saat berolahraga. Namun, bila kembung disertai gejala yang mengganggu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis.
Sumber: verywellhealth