SUKABUMIUPDATE.com - Diet keto atau ketogenic diet menjadi salah satu pola makan populer belakangan ini. Fokus utamanya adalah mengurangi asupan karbohidrat dan menggantinya dengan lemak sehat, sehingga tubuh masuk ke fase ketosis kondisi di mana lemak diubah menjadi sumber energi utama. Dalam konteks ini, keju sering dianggap sebagai salah satu bahan makanan terbaik untuk melengkapi menu keto. Tapi, benarkah keju bisa membantu menurunkan berat badan? Mari kita bahas lebih dalam.
Kandungan Gizi Keju yang Cocok untuk Diet Keto
Keju dikenal sebagai sumber lemak dan protein yang tinggi, dengan kandungan karbohidrat yang rendah. Inilah alasan keju sangat cocok untuk pola makan keto. Sebagai contoh, keju cheddar per 28 gram hanya mengandung sekitar 1 gram karbohidrat, namun memberikan sekitar 9 gram lemak dan 7 gram protein. Kandungan kalsium serta vitamin A dan B12 di dalamnya juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan metabolisme tubuh.
Baca Juga: Mengenal Diet Mediterania: Pola Makan Sehat yang Kaya Manfaat
Mengapa Keju Mendukung Penurunan Berat Badan?
- Memberi rasa kenyang lebih lama: Protein dan lemak dalam keju dicerna lebih lambat dibanding karbohidrat sederhana, sehingga membantu mengurangi rasa lapar berlebih.
- Menjaga massa otot: Asupan protein dari keju bermanfaat menjaga massa otot meski tubuh sedang membakar lemak.
- Meningkatkan metabolisme lemak: Kombinasi lemak sehat dalam keju dengan pola makan rendah karbohidrat mempercepat tubuh masuk ke kondisi ketosis.
- Pilihan camilan rendah karbo: Keju bisa dijadikan camilan praktis tanpa khawatir menaikkan kadar gula darah.
Baca Juga: 10 Jenis Camilan Sehat Sebelum Tidur: Pilihan Tepat yang Tidak Mengganggu Diet
Jenis Keju yang Direkomendasikan untuk Diet Keto
Tidak semua keju memiliki kandungan gizi yang sama. Untuk diet keto, pilihlah keju yang rendah karbohidrat dan minim bahan tambahan. Beberapa pilihan terbaik antara lain:
- Cheddar: Kaya lemak sehat dan protein.
- Mozzarella: Cocok untuk berbagai olahan rendah karbo.
- Parmesan: Rendah karbohidrat dengan rasa gurih yang kuat.
- Cream cheese: Praktis untuk saus atau campuran makanan keto.
- Blue cheese: Mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan.
Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Hubungan Sehat dan Langgeng yang Perlu Anda Ketahui
Cara Konsumsi Keju dalam Diet Keto
Agar hasilnya optimal, keju sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan. Gunakan keju sebagai bagian dari menu seimbang dengan lemak sehat lain seperti alpukat, minyak zaitun, atau kacang. Keju bisa ditambahkan ke dalam salad, dijadikan topping telur dadar, atau diolah menjadi saus pendamping sayuran. Dengan cara ini, keju bukan hanya menambah rasa lezat, tetapi juga menjaga keseimbangan nutrisi dalam diet keto.
Keju memang bisa menjadi pilihan tepat dalam diet keto untuk membantu menurunkan berat badan. Kandungan protein, lemak sehat, serta rendah karbohidrat menjadikannya cocok sebagai bagian dari menu harian. Namun, kuncinya tetap pada keseimbangan. Konsumsi keju dalam jumlah wajar, pilih jenis yang alami dan minim olahan, lalu kombinasikan dengan sumber makanan keto friendly lainnya. Dengan pola makan yang tepat, keju bukan hanya sekadar camilan lezat, tapi juga mendukung perjalanan menuju tubuh yang lebih sehat dan ideal.
Baca Juga: Mengapa Perut Bisa Kembung Setelah Olahraga? Ini 3 Penyebab Umumnya
Sumber: Berbagai Sumber
