Kenali 6 Ciri Baby Blues Syndrome Pada Ibu Pasca Melahirkan dan Penyebabnya

Selasa 05 September 2023, 18:30 WIB
Ilustrasi - Kenali 6 Ciri Baby Blues Syndrome Pada Ibu Pasca Melahirkan dan Penyebabnya. (Sumber : Freepik.com.)

Ilustrasi - Kenali 6 Ciri Baby Blues Syndrome Pada Ibu Pasca Melahirkan dan Penyebabnya. (Sumber : Freepik.com.)

SUKABUMIUPDATE.com - Baby Blues Syndrome adalah kondisi dimana emosional yang umum terjadi pada ibu pasca melahirkan. Ini merupakan reaksi emosional yang sementara dan biasanya muncul beberapa hari setelah persalinan. 

Mengutip Siloamhospitals, umumnya, gejala baby blues syndrome dapat memburuk pada hari ke 3-4 setelah melahirkan dan berlangsung selama 14 hari. Meski begitu, kondisi ini tidak dapat diabaikan begitu saja.

Baby Blues sendiri adalah salah satu masalah kesehatan mental yang menyebabkan ibu merasa lebih sensitif dan emosional setelah melahirkan. Lantas, seperti apa ciri-ciri dan penyebab dari baby blues? Berikut beberapa ciri-ciri Baby Blues Syndrome.

Baca Juga: 8 Tips Memberikan ASI Eksklusif yang Tepat Untuk Anak, Yuk Bunda Ikuti

1. Perasaan Sedih Cemas atau Mudah Tersinggung

Wanita yang mengalami Baby Blues sering merasa sedih, murung, atau bahkan menangis tanpa alasan yang jelas. Ini adalah salah satu ciri yang paling umum dari Baby Blues.

Kemudian kecemasan dan kekhawatiran tentang kemampuan untuk merawat bayi baru lahir juga sering terjadi. Ibu mungkin khawatir tentang berbagai aspek perawatan bayi dan tugas yang baru.

Beberapa wanita yang mengalami Baby Blues cenderung lebih mudah tersinggung atau cepat marah. Mereka mungkin merasa lebih sensitif terhadap komentar atau situasi yang sebelumnya tidak akan mempengaruhi mereka secara emosional.

Baca Juga: 10 Cara Mengendalikan Emosi Saat Amarah Memuncak Agar Kembali Tenang

2. Perasaan Lelah dan Kelelahan Fisik

Perasaan lelah dan kelelahan fisik adalah salah satu ciri-ciri Baby Blues Syndrome atau gejala yang seringkali dialami oleh wanita setelah melahirkan. Kehilangan tidur yang signifikan, perubahan hormonal, dan perawatan bayi yang intens pada malam hari dapat menyebabkan kelelahan fisik yang cukup besar

3. Mudah Marah atau Frustrasi

Ibu yang mengalami Baby Blues mungkin merasa terganggu oleh perubahan pola tidur mereka, perawatan bayi yang membutuhkan perhatian konstan, dan tugas-tugas rumah tangga lainnya. Hal ini dapat membuat mereka lebih rentan terhadap perasaan marah atau frustrasi yang muncul dengan cepat dalam situasi-situasi sehari-hari.

4. Perubahan Suasana Hati yang Cepat dan Tidak Stabil

Perubahan suasana hati yang cepat dan tidak stabil ini dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk perubahan hormonal yang terjadi setelah persalinan, kurang tidur karena perawatan bayi yang sering di malam hari, dan stres yang berkaitan dengan menjadi seorang ibu baru. Emosi yang tajam ini biasanya sifatnya sementara dan akan membaik seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: 10 Sikap Elegan yang Membuatmu Tidak Dipandang Rendah Orang Lain

5. Kesulitan Tidur Karena Merawat Bayi

Bayi baru lahir seringkali perlu makan dan dirawat pada waktu-waktu yang tidak tentu, termasuk malam hari. Ini dapat menyebabkan ibu merasa terganggu dalam tidur mereka, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kelelahan fisik dan emosi yang lebih besar.

Kesulitan tidur adalah salah satu aspek dari pengalaman Baby Blues yang bisa membuat ibu merasa lebih lelah dan stres.

6. Kecemasan Tentang Kemampuan Merawat Bayi dengan Baik

Kecemasan tentang kemampuan merawat bayi dengan baik dapat mencakup berbagai aspek, seperti merasa tidak yakin tentang cara menyusui, menjaga kebersihan, kenyamanan bayi, dan menangani tangisan bayi. Perasaan ini seringkali menjadi bagian dari perubahan emosional yang terjadi selama periode pasca melahirkan.

Baca Juga: 12 Ciri Seseorang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apa Kamu Salah Satunya?



Penyebab Baby Blues Syndrome

Penyebab Baby Blues Syndrome tidak sepenuhnya dapat dipahami dengan pasti, namun ada beberapa faktor yang berkaitan dengan munculnya kondisi tersebut. Beberapa faktor itu diantaranya meliputi:

 

Perubahan Hormonal

Salah satu faktor utama yang diyakini berkontribusi pada Baby Blues adalah perubahan hormonal yang terjadi setelah melahirkan. Selama kehamilan, tubuh mengalami perubahan hormon yang signifikan, terutama peningkatan hormon estrogen dan progesteron. 

Setelah melahirkan, hormon-hormon ini secara drastis menurun, yang dapat memengaruhi suasana hati dan emosi.

Faktor Psikologis

Proses melahirkan dan menjadi seorang ibu baru adalah pengalaman yang sangat emosional dan mengubah hidup. Stres, kekhawatiran tentang kemampuan untuk merawat bayi, dan perasaan yang berkaitan dengan perubahan peran dan identitas dapat menyebabkan Baby Blues.

Baca Juga: 8 Ciri Seseorang Mengalami Gangguan Kepribadian, Apa Kamu Punya Salah Satunya?

Kurang Tidur

Pada awalnya, merawat bayi baru lahir dapat mengganggu pola tidur normal sang ibu. Kurang tidur dan kelelahan dapat memengaruhi suasana hati dan emosional seseorang.

Perubahan Fisik dan Emosional

Tubuh ibu pasca melahirkan juga mengalami perubahan fisik yang signifikan. Rasa sakit, ketidaknyamanan, dan perubahan dalam tubuh dapat memengaruhi suasana hati dan emosi.

Kurangnya Dukungan Sosial

Tingkat dukungan sosial yang diterima oleh ibu pasca melahirkan juga dapat berperan. Kurangnya dukungan atau perasaan terisolasi dapat meningkatkan risiko Baby Blues.

Baca Juga: 11 Sikap Menjadi Perempuan Pemberani Agar Tidak Disepelekan Orang Lain




Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola06 Mei 2024, 12:00 WIB

Persib Belum Pernah Menang Lawan Bali United Sejak 2017, Alberto: Fakta yang Aneh!

Alberto Rodriguez yakin catatan Persib akan berubah positif kala bertemu Bali United di Championship Series.
Alberto Rodriguez yakin catatan Persib akan berubah positif kala bertemu Bali United di Championship Series. (Sumber : Instagram/@albertorguezmartin)
Jawa Barat06 Mei 2024, 11:46 WIB

Membahas Peran Perda 5/2021 Jabar, M Jaenudin Bicara Perlindungan Masyarakat

Ketua Fraksi PDIP DPRD Jabar ini meminta pemerintah harus menjamin warganya untuk merasa tentram, tertib dan terlindungi berdasarkan norma-norma yang berlaku di masyarakat.
Anggota DPRD Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, S.Ag., MH. melaksanakan Kegiatan Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Tahun Anggaran 2023/2024 di Aula Resto King Raos Cibolang Cibatu Cisaat Sukabumi (Sumber: doktim/baim)
Sukabumi06 Mei 2024, 11:45 WIB

Jualan di Jalan Ahmad Yani, Gas LPG PKL Bandel di Kota Sukabumi Disita Petugas

Beberapa PKL dinilai bandel karena menempatkan gerobak di badan jalan.
Petugas Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi saat menyita gas tiga kilogram (LPG) milik PKL yang berjualan di Jalan Ahmad Yani, Jumat, 3 Mei 2024. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life06 Mei 2024, 11:30 WIB

5 Kesalahan Orang Tua Penyebab Anak Sulit Disiplin Saat Dewasa

5 Kesalahan Orang Tua Penyebab Anak Sulit Disiplin Saat Dewasa
Ilustrasi. Kesalahan orang tua penyebab anak sulit disiplin. Sumber foto : Pexels/Karolina Grabowska
Sukabumi06 Mei 2024, 11:21 WIB

Terus Berbenah! Simak Upaya Optimalisasi Pelayanan Publik Dinas Sosial Kota Sukabumi

25 April 2024, Dinas Sosial Kota Sukabumi menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan Dinas Sosial Kota Sukabumi di ruang pertemuannya.
Kegiatan Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan Dinas Sosial Kota Sukabumi pada 25 April 2024 (Sumber: dok Dinsos Kota Sukabumi)
Life06 Mei 2024, 11:14 WIB

Jarang Disadari Orang Tua, Hindari 6 Perilaku Buruk Ini Agar Tidak Ditiru Anak

Ada beberapa hal yang jarang orang tua sadari bahwa anak-anak peniru yang ulung, baik itu perilaku baik maupun perilaku buruk.
Ilustrasi menghindari perilaku buruk. | Foto: Pexels.com/@Mikhail Nilov
Food & Travel06 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Kategori Makanan Tinggi Protein yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan

Penting untuk diingat bahwa konsumsi makanan tinggi protein dalam jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu merupakan kunci untuk memastikan kesehatan yang baik.
Ilustrasi. Daging Merah. Makanan Tinggi Protein yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan (Sumber : Pexels/MaliM)
Bola06 Mei 2024, 10:32 WIB

Miel Mundt dan Van Gogh, Kisah Pesepak Bola Eropa-Belanda Kelahiran Sukabumi

Lothar Van Gogh menyelamatkan Belanda dalam pertandingan melawan Belgia.
Lothar Van Gogh (duduk-posisi sebelah kanan). Van Gogh adalah pesepak bola Belanda kelahiran Sukabumi pada 7 Februari 1888. | Foto: Irman Firmansyah
Life06 Mei 2024, 10:30 WIB

Kenali Dampak Buruknya, 6 Bahaya Perceraian Orang Tua pada Anak yang Diabaikan

Perceraian kedua orang tua pada akhirnya akan memiliki dampak buruk terhadap kondisi psikologi seorang anak di kemudian hari.
Ilustrasi. Dampak buruk perceraian orang tua kepada anak. Sumber Foto : Pexels/ Gustavo Fring
Life06 Mei 2024, 10:00 WIB

Hanya dalam Waktu 10 Menit! Cara Meningkatkan Mood yang Ampuh dan Cepat

10 cara yang terbukti secara ilmiah untuk meningkatkan mood Anda dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi. Tersenyum | 10 cara yang terbukti secara ilmiah untuk meningkatkan mood Anda dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : pixabay.com/@Pexels)