SUKABUMIUPDATE.com - Isu penggabungan beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi ke Kota Sukabumi khususnya yang tergabung dalam Susukecir kembali mencuat di masa kepemimpinan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.
Menyusul hal tersebut, beberapa waktu lalu warga Sukabumi digegerkan dengan beredarnya spanduk-spanduk bernarasi penggabungan wilayah ke Kota Sukabumi di beberapa Kecamatan di Kabupaten Sukabumi.
Menanggapi isu tersebut, salah satu tokoh masyarakat di Kabupaten Sukabumi, Heru Herlambang mengatakan bahwa isu penggabungan wilayah itu bukan lah isu baru.
Baca Juga: Residivis Narkoba di Sukabumi Ditangkap Lagi, Simpan 35 Paket Sabu di Warung Kosong
“Sebenarnya ini sama dengan dulu terkait isu Susukecir ini, kalau dulu pak Muslikh (mantan Wali Kota Sukabumi) masih beretika, tidak ngotot meskipun sama punya keinginan menyatukan daerah-daerah di sekitar Kota Sukabumi,” ujar Heru kepada sukabumiupdate.com pada Jumat (1/8/2025).
“Dia tidak ngotot karena ada Bupati yang satu level dengannya, jangan arogan, pahami mekanisme penggabungan atau proses pemekaran yang sudah dilakukan,” tambah dia.
Menurut pria yang lama menjabat sebagai pimpinan ormas kepemudaan di Kabupaten Sukabumi ini, keinginan itu akan terkesan lebih elegan ketika disampaikan dengan cara dan komunikasi yang baik antara pimpinan daerah di Sukabumi.
Baca Juga: Sekda Jabar Targetkan Semua TPSA Miliki Fasilitas RDF Seperti di Sukabumi
“Mestinya ngomongnya yang bener dulu antara pimpinan, karena di Kabupaten itu sudah puluhan tahun pemekaran itu digagas sampai kita (Sukabumi) itu ditetapkan sebagai daerah yang layak dimekarkan, tinggal nunggu moratorium pemerintah,” kata Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Sukabumi ini lebih jauh.
“Nah menurut saya walaupun punya keinginan terkait penggabungan itu jangan seperti itu caranya, harus dijalin dulu komunikasi yang baik dengan pemerintah Kabupaten,” sambung Heru.
Mengingat dampak terburuk dari isu penggabungan wilayah saat ini akan berdampak kepada harmonisasi antara wilayah Kabupaten dan Kota Sukabumi.
Baca Juga: Respons Cepat Disdukcapil Sukabumi, Rekam e-KTP Pasien di RSUD Palabuhanratu
“Dampak terburuk yang akan ditimbulkan dari adanya isu ini menurut saya akan berdampak kepada harmonisasi antara Kota dan Kabupaten,” pungkasnya.