6 Manfaat Kesehatan Kunyit: Bantu Atasi Sindrom Metabolik hingga Kurangi Depresi

Sukabumiupdate.com
Senin 16 Jun 2025, 10:00 WIB
6 Manfaat Kesehatan Kunyit: Bantu Atasi Sindrom Metabolik hingga Kurangi Depresi

Ilustrasi - Kecil tapi hebat! Inilah sederet manfaat kunyit untuk kesehatan tubuh yang perlu kamu tahu! (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)

SUKABUMIUPDATE.com – Kunyit merupakan rempah alami berwarna kuning cerah yang tumbuh subur di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Selama berabad-abad, kunyit telah digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional sekaligus penyedap masakan.

Salah satu senyawa aktif utama dalam kunyit adalah kurkumin, yang dikenal memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang kuat. Kandungan ini diyakini dapat membantu menurunkan risiko berbagai penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, hingga kanker.

Berikut beberapa manfaat kesehatan kunyit yang dilansir dari laman Health:

1. Membantu Mengatasi Sindrom Metabolik

Sindrom metabolik—atau yang dikenal juga dengan sindrom resistensi insulin—adalah kondisi yang meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2, stroke, dan penyakit jantung. Umumnya ditandai dengan tiga atau lebih faktor risiko seperti kadar gula darah tinggi, trigliserida tinggi, dan tekanan darah tinggi. Faktor lain termasuk lingkar perut berlebih dan kadar kolesterol baik (HDL) yang rendah. Saat ini, satu dari tiga orang dewasa diperkirakan mengalami kondisi ini.

Sebuah studi kecil pada tahun 2016 meneliti efek suplemen kurkumin pada penderita sindrom metabolik dan menemukan bahwa senyawa ini dapat memengaruhi kadar protein pro-inflamasi yang berkaitan dengan kondisi tersebut.

2. Berpotensi Meredakan Gejala Depresi dan Kecemasan

Depresi adalah gangguan mental yang serius dan umum, ditandai dengan rasa sedih mendalam, kurang energi, hilangnya nafsu makan, serta berkurangnya minat dalam aktivitas sehari-hari. Sekitar 17% orang diperkirakan akan mengalami depresi di suatu titik dalam hidup mereka, umumnya di usia remaja akhir atau awal 20-an.

Tinjauan dari sembilan studi yang dipublikasikan tahun 2020 menunjukkan bahwa konsumsi suplemen kunyit dapat membantu meredakan gejala depresi dan kecemasan secara signifikan.

3. Mengurangi Peradangan Berlebih

Peradangan adalah respon alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Dalam kondisi normal, sistem imun akan mengirim sel-sel inflamasi serta senyawa seperti sitokin untuk melindungi dan memperbaiki jaringan tubuh.

Namun, jika peradangan terjadi terus-menerus (kronis), sistem kekebalan bisa menyerang tubuh meskipun tidak ada ancaman nyata. Hal ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan seperti nyeri kronis, kelelahan, gangguan pencernaan, dan bahkan depresi.

Sebuah ulasan ilmiah tahun 2015 terhadap tujuh uji klinis menunjukkan bahwa konsumsi suplemen kunyit selama lebih dari enam minggu mampu menurunkan penanda stres oksidatif dan meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh.

4. Membantu Menjaga Kesehatan Ginjal pada Penderita Diabetes

Masalah ginjal merupakan komplikasi umum yang dialami oleh sepertiga penderita diabetes. Kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol dalam jangka panjang dapat merusak pembuluh darah di ginjal secara perlahan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen kunyit bisa memperbaiki hasil pemeriksaan penanda kerusakan ginjal, seperti kadar albumin dalam urin. Albumin adalah jenis protein yang biasanya hanya terdapat dalam darah, namun jika muncul dalam urin, bisa menjadi tanda adanya gangguan fungsi ginjal.

5. Berpotensi Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker

Kanker adalah sekelompok penyakit yang ditandai oleh pertumbuhan sel abnormal yang dapat menyebar dan merusak jaringan tubuh. Di Amerika Serikat, kanker menjadi penyebab kematian tertinggi kedua setelah penyakit jantung.

Meski sebagian besar studi tentang kunyit dan kanker masih dilakukan pada hewan atau dalam laboratorium, sejumlah kecil penelitian pada manusia menunjukkan hasil menjanjikan. Kurkumin dalam kunyit, terutama dalam bentuk nanopartikel, berpotensi memperlambat pertumbuhan sel kanker bahkan membantu mengecilkan ukuran tumor.

6. Meringankan Nyeri Artritis

Artritis merupakan peradangan pada sendi, seperti lutut, siku, atau pergelangan. Kondisi ini menyebabkan nyeri, bengkak, dan kekakuan sendi, serta menjadi salah satu penyebab utama kecacatan di Amerika Serikat—mempengaruhi satu dari empat orang dewasa.

Kandungan antiinflamasi dalam kunyit diyakini dapat membantu meredakan gejala artritis, khususnya osteoartritis (OA), jenis yang paling umum. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa kurkumin dapat menurunkan aktivitas sel pro-inflamasi seperti sitokin, sehingga mengurangi peradangan dan nyeri pada sendi.





Berita Terkait
Berita Terkini