13 Manfaat Minum Kopi untuk Kesehatan, Tanpa Kafein Lebih Bagus!

SUKABUMIUPDATE.com - Minum kopi menjadi salah satu rutinitas yang identik dengan bapak-bapak. Meskipun sebenarnya, para wanita juga suka minum kopi.

Kandungan kafein pada kopi tak hanya membuat mata melek, tetapi juga dipercaya bisa menimbulkan perasaan senang.

Ya, kafein adalah hal pertama yang terlintas ketika berpikir tentang kopi. Tetapi kopi juga mengandung antioksidan dan zat aktif lain yang dapat mengurangi peradangan internal dan melindungi dari penyakit, kata pakar nutrisi dari Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins.

Berikut sederet manfaat minum kopi untuk kesehatan, sebagaimana dilansir dari laman John Hopkins Medicine.Yuk, simak!

Manfaat Minum Kopi untuk Kesehatan

1. Dapat memproses glukosa (atau gula) lebih baik

Manfaat minum kopi ini menjadi salah satu teori di balik temuan penelitian bahwa orang yang minum lebih banyak kopi cenderung tidak terkena diabetes tipe 2.

2. Tidak mengalami gagal jantung

Minum satu hingga dua cangkir kopi sehari dapat membantu menangkal gagal jantung. Ini karena jantung yang lemah mengalami kesulitan memompa cukup darah ke tubuh.

3. Resiko penyakit Parkinson lebih kecil

Kafein tidak hanya terkait dengan kemungkinan lebih rendah terkena penyakit Parkinson. Tetapi juga dapat membantu mengontrol gerakan dengan lebih baik.

4. Perasaan senang

Baik kopi biasa maupun kopi tanpa kafein tampaknya memiliki efek perlindungan pada hati. Penelitian menunjukkan bahwa peminum kopi cenderung lebih memiliki kadar enzim hati yang sehat dibandingkan orang yang tidak minum kopi.

5. DNA lebih kuat

Kopi dapat mengurangi kerusakan pada untaian DNA, yang terjadi secara alami. Bahkan, Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi yang moderat dapat dikaitkan dengan penurunan resiko terkena penyakit tertentu.

Misalnya penyakit hati (seperti sirosis hati dan kanker hati), diabetes tipe 2, Parkinson, dan beberapa jenis kanker, termasuk kanker hati dan kolorektal.

6. Peluang terkena kanker usus besar menurun

Satu dari 23 wanita mengembangkan kanker usus besar. Tetapi para peneliti menemukan bahwa peminum kopi -tanpa kafein atau reguler-, 26 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami kanker kolorektal .

7. Mengurangi resiko penyakit Alzheimer

Hampir dua pertiga orang Amerika yang hidup dengan penyakit Alzheimer adalah wanita. Tetapi kafein dalam dua cangkir kopi dapat memberikan perlindungan yang signifikan terhadap perkembangan kondisi tersebut.

Faktanya, para peneliti menemukan bahwa wanita berusia 65 tahun ke atas yang minum dua hingga tiga cangkir kopi sehari cenderung tidak mengalami demensia secara umum.

8. Mencegah penyakit stroke

Bagi wanita, setidaknya minum kopi satu cangkir sehari dikaitkan dengan penurunan resiko stroke. Adapun stroke sendiri merupakan penyebab kematian ke empat pada wanita.

9. Sumber antioksidan

Kopi mengandung senyawa-senyawa antioksidan, seperti asam klorogenat, yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh dan dapat melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif.

10. Peningkatan energi dan konsentrasi

Kafein yang terkandung dalam kopi dapat meningkatkan energi, mengurangi kelelahan, dan meningkatkan kewaspadaan serta konsentrasi. Ini dapat membantu meningkatkan produktivitas dan performa mental.

11. Meningkatkan performa fisik

Kafein dalam kopi telah terbukti dapat meningkatkan performa fisik dengan merangsang sistem saraf pusat dan meningkatkan pelepasan asam lemak dari jaringan lemak, yang kemudian digunakan sebagai sumber energi oleh otot.

12. Melindungi kesehatan jantung

Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara konsumsi kopi yang moderat dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung koroner dan stroke. Namun, ini mungkin tergantung pada faktor-faktor lain, seperti gaya hidup secara keseluruhan.

13. Efek antidepresan

Kafein dalam kopi dapat meningkatkan suasana hati dan membantu mengurangi risiko depresi ringan. Namun, efek ini bisa berbeda-beda pada setiap individu.

Penting diingat bahwa efek kopi dapat bervariasi antara individu. Kemudian, kelebihan konsumsi kopi atau kafein dapat menyebabkan efek samping seperti kecemasan, gangguan tidur, gangguan pencernaan, atau peningkatan denyut jantung.

Meksi setiap orang memiliki toleransi yang berbeda terhadap kafein, penting untuk memperhatikan reaksi tubuh sendiri terhadap konsumsi kopi ini.

Jika memang memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengkonsumsi obat-obatan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum meningkatkan konsumsi kopi.

Sumber: hopkinsmedicine.org