SUKABUMIUPDATE.com - Aksi sadis pelajar Sukabumi kembali terjadi. Kali ini di Cikidang Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, pelajar dibacok menggunakan senjata tajam saat menumpang motor rekannya. Pelaku juga menggunakan sepeda motor, mengejar dan membacok korban di tengah laju kendaraan.
Pembacokan ini viral, aksinya terekam sejumlah cctv di pinggir jalan raya Cikidang Kabupaten Sukabumi. Bahkan diduga pelaku pun sempat merekam dan memposting aksi tersebut ke media sosial, kekinian akun medsosnya menghilang.
Dalam rekaman cctv, kejadian tersebut berlangsung Selasa 29 Juli 2025 sekira pukul 16.23 WIB. Korban adalah penumpang kendaraan matic yang melaju dari arah Cibadak menuju Cikidang. Saat itu korban dibonceng oleh rekan satu sekolahnya, duduk paling belakang (bonceng tiga).
Baca Juga: BMKG: 10 Pesisir Indonesia Ini Waspada Tsunami, Gempa M8.7 di Laut Timur Kamchatka Rusia
Di tengah jalan, tiba-tiba mereka dikejar oleh motor sport warna putih yang dikendarai dua orang, mengenakan seragam sekolah putih abu-abu. Sepanjang jalan motor yang mengejar berusaha memepet motor korban.
Terlihat penumpang motor putih mengacungkan senjata tajam dan beberapa kali menyerang ke arah korban. Tak hanya itu pelaku juga terlihat merekam aksi tersebut mengenakan handphone.
Akibat kejadian tersebut, korban inisial ZAF penumpang motor matic yang duduk paling belakang mengalami tiga luka bacok senjata tajam. Korban adalah pelajar SMKN 1 Cibadak (SMKN Pertanian Cibadak), yang saat kejadian hendak pulang ke rumahnya di Pasir Gudang, menumpang motor rekannya sesama warga Kecamatan Cikidang.
Baca Juga: Banjir di Cidolog Sukabumi Rendam 14 Kampung, Puluhan KK Terdampak
“Sudah lapor ke polisi. Semalem dimintai keterangan oleh Polres Sukabumi. Lukanya ada tiga di punggung, semalam lukanya ditangani lagi di RSUD Palabuhanratu,” ucap Irva, kakak sepupu korban kepada sukabumiupdate.com.
Menurut Irva korban adalah siswa baru (kelas 1) dan setiap pulang sekolah memang sering bareng rekannya warga Cikidang, menumpang motor. “Keluarga berharap pelaku cepat ditangkap dan bertanggung jawab atas perbuatannya,” pungkas Irva.
Hal yang sama juga diungkap oleh keluarga pelajar yang mengendarai motor matic. “Adik saya kemarin itu pulang sekolah. Memang biasa ngebonceng teman-temannya sesama pelajar SMK Pertanian Cibadak yang tinggal di Cikidang,” ucap Syifa kepada sukabumiupdate.com, Rabu (30/7/2025).
Baca Juga: Akun ‘Euis Lisnawati’ Klarifikasi Soal Postingan Dugaan Olok-olok Tokoh Agama Sukabumi
Saat kejadian adiknya berupaya fokus mengendarai motor, dan sudah berusaha ngebut agar tidak terkejar oleh motor pelaku. “Adik saya juga tidak tahu apa masalahnya. Tau-tau dikejar oleh pelaku pakai senjata tajam. Semalam adik saya sudah dibawa ke polres untuk ikut memberikan keterangan sebagai saksi,” sambung Syifa.
Ia berharap pelaku ditangkap karena membuat keluarga khawatir atas kesalahan adiknya dan pelajar SMK Pertanian lainnya yang tinggal di Cikidang. “Keluarga jadi takut, tadinya disuruh pakai motor biar ke sekolah lebih mudah. Sekarang keluarga jadi khawatir, takut adik kenapa-kenapa diserang oleh pelajar dari sekolah lainnya itu,” pungkasnya.