SUKABUMIUPDATE.com - Ciri-ciri orang yang berbohong bisa dikenali dari gerak bahasa tubuhnya. Cara ini membantu seseorang untuk mengetahui apakah lawan bicara sedang bicara jujur atau tidak.

Cara mengetahui orang berbohong sangat mudah dilakukan, salah satunya dengan memperhatikan bahasa tubuhnya. Siapapun bisa menerapkannya untuk mengantisipasi segala hal buruk yang mungkin terjadi.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Bus Sukabumi Tujuan Bandung-Palabuhanratu: Harga dan Fasilitas

Lantas, bagaimana Cara mengetahui orang berbohong atau tidak? Apa saja ciri-ciri orang berbohong? Simak penjelasannya berikut ini!

Cara Mengetahui Orang Berbohong dari Bahasa Tubuh

1. Salah tingkah atau perubahan perilaku non verbal

Orang yang berbohong mungkin menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan atau kecemasan. Misalnya kontak mata yang kurang atau terlalu banyak, gerakan tubuh yang kaku atau menghindari tatapan mata.

Orang yang berbohong juga mungkin mengelus wajah mereka, menarik-narik pakaian, atau berbicara dengan nada suara yang tidak stabil. Sekilas, bahasa tubuh orang bohong terlihat lebih gerogi dan salah tingkah.

2. Ekspresi wajah tidak sesuai

Salah satu Cara mengetahui orang berbohong adalah dengan memperhatikan ekspresi wajah seseorang saat berbicara. Ekspresi yang tidak sesuai dengan konteks pembicaraan atau perasaan yang seharusnya dapat menunjukkan bahwa seseorang sedang berbohong.

Misalnya, jika seseorang tersenyum saat menceritakan sesuatu yang seharusnya membuat mereka marah atau sedih, itu bisa menjadi indikator kebohongan.

3. Ketidaksesuaian antara kata-kata dan tindakan

Jika seseorang sering mengucapkan sesuatu namun tindakannya tidak konsisten dengan kata-katanya, itu bisa menjadi petunjuk adanya kebohongan.

Maka, Updaters bisa memperhatikan apakah ada inkonsistensi dalam cerita yang mereka sampaikan.

4. Tanggapan yang berlebihan atau tidak proporsional

Orang yang berbohong mungkin memberikan reaksi yang berlebihan atau tidak proporsional terhadap pertanyaan atau situasi tertentu.

Orang yang berbohong juga mungkin terlalu defensif, agresif, atau terlalu emosional dalam upaya untuk mengalihkan perhatian dari kebohongan mereka.

5. Ketidakkonsistenan dalam cerita

Ada ketidakkonsistenan atau perbedaan dalam cerita yang diceritakan oleh seseorang pada waktu yang berbeda, itu bisa menjadi indikator kebohongan.

Orang yang jujur biasanya memiliki cerita yang konsisten dari waktu ke waktu, sedangkan orang yang berbohong mungkin kesulitan mengingat atau menjaga konsistensi cerita mereka.

Baca Juga: 28 Rekomendasi Nama Anak Bahasa Sunda, Ada Arti Ningrat Siliwangi!

Meskipun ada ciri-ciri orang berbohong yang bisa dikenali, tetap penting digaris bawahi bahwa tidak ada kepastian mutlak bahwa seseorang sedang berbohong.

Beberapa orang mungkin terampil dalam menyembunyikan kebohongan mereka, sementara yang lain mungkin menunjukkan tanda-tanda yang mirip dengan kebohongan meskipun mereka jujur.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan pendekatan yang hati-hati dan tidak menuduh seseorang berbohong hanya berdasarkan tanda-tanda tersebut.

Baca Juga: Daftar Pemain Primbon, Film Horor Indonesia Tayang Agustus 2023

Seperti diketahui, mengetahui apakah seseorang berbohong atau tidak dapat menjadi tugas yang sulit. Karena hingga artikel ini ditayangkan, tidak ada metode yang sempurna untuk mengetahui dengan pasti apakah seseorang berbohong atau jujur.

Namun, tetap ada beberapa tanda atau petunjuk yang dapat membantu seseorang untuk mengenali suatu kebohongan.