4 Fenomena Gerhana yang Akan Terjadi di 2024, Ada Matahari Total

Kamis 11 Januari 2024, 16:30 WIB
4 Fenomena Gerhana yang Akan Terjadi di 2024, Ada Matahari Total (Sumber : via  USS Feed)

4 Fenomena Gerhana yang Akan Terjadi di 2024, Ada Matahari Total (Sumber : via USS Feed)

SUKABUMIUPDATE.com - Gerhana baik itu bulan maupun matahari merupakan fenomena astronomi yang langka terjadi. Maka tak heran jika setiap kemunculannya selalu menarik perhatian terutama yang menggemari dunia astronomi.

Untuk tahun 2024 sendiri dikabarkan akan terjadi empat fenomena gerhana dan salah satunya adalah gerhana matahari total.

Namun, tidak semua fenomena alam langka tersebut bisa disaksikan di Indonesia. Meski demikian, dengan kemajuan teknologi biasanya beberapa otoritas ada yang menayangkan siaran langsung yang bisa disaksikan secara streaming.

Nah, penasaran gerhana apa saja yang akan terjadi di tahun 2024 ini? Berikut daftarnya seperti dikutip dari laman Langit Selatan.

Baca Juga: 8 Fenomena Hujan Meteor yang Akan Terjadi Sepanjang Tahun 2024

1. Gerhana Bulan Penumbra (25 Maret)

Gerhana Bulan Penumbra menjadi gerhana pembuka di tahun 2024 dan bisa diamati dari Indonesia timur tapi dalam rentang waktu yang sangat singkat setelah Matahari terbenam. Hal ini karena Gerhana Bulan Penumbra ini berlangsung siang sampai sore hari di Indonesia.

Saat gerhana, Bulan tidak akan menghilang di langit malam. Bahkan tidak mudah untuk bisa mengetahui apakah Bulan sedang berada dalam kondisi Gerhana ataukah hanya Bulan Purnama biasa. Bulan hanya tampak berubah sedikit gelap, atau berkurang kecerlangannya.

Gerhana Bulan Penumbra ini bisa diamati dari sebagian besar wilayah Eropa, Asia Timur/Utara, sebagian Australia, sebagian Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Lautan Pasifik, Lautan Atlantik, Arktik, Antartika.
Untuk wilayah Indonesia, pengamat di Indonesia timur yakni di Papua dan sebagian wilayah Maluku berkesempatan menyaksikan gerhana penumbra.

Baca Juga: Bisa Lihat Lautan Awan, Camping di Majalengka Ini Mulai Rp 20 Ribuan

Bulan terbit dalam kondisi gerhana pada pukul 17:47 WIT dan bisa diamati sampai pukul 18:31 WIT ketika gerhana berakhir. Untuk wilayah Indonesia tengah dan barat, gerhana sudah selesai saat Bulan Purnama terbit di sore hari.

2. Gerhana Matahari Total (8 April)

Dua minggu setelah gerhana Bulan, para pengamat di Amerika Tengah dan Amerika Utara berkesempatan menyaksikan Gerhana Matahari Total.

Lintasan totalitas gerhana dimulai dari Samudera Pasifik dan mengarah ke Meksiko, Amerika, dan Kanada. Sementara itu, para pengamat yang berada di Lautan Pasifik, bagian utara Amerika Selatan, Amerika Utara, Lautan Atlantik, Arktik, dan sebagian kecil bagian barat Eropa, bisa menyaksikan gerhana Matahari sebagian.

Baca Juga: Lebih Peduli! 10 Alasan Jangan Mengabaikan Orang yang Curhat Pada Kita

3. Gerhana Bulan Sebagian (18 September)

Gerhana Bulan Sebagian akan terjadi pada tanggal 18 September 2024. Lagi-lagi pengamat di Indonesia tidak bisa menyaksikan peristiwa ini.

Gerhana Bulan Sebagian ini hanya bisa disaksikan oleh pengamat yang berada di Amerika, Eropa, Afrika, sebagian wilayah Asia selatan, Lautan Pasifik, Lautan Atlantik, Arktik, Antartika.
Gerhana akan berlangsung selama 4 jam 6 menit namun gerhana sebagian saja akan berlangsung selama 1 jam 2 menit.

Baca Juga: Curug Hunter Harus Merapat! 5 Air Terjun di Magelang Cantik Gak Ada Lawan

4. Gerhana Matahari Cincin (2-3 Oktober)

Gerhana Matahari Cincin menjadi penutup gerhana tahun 2024 dengan jalur cincin hanya melintasi Chile dan Argentina. Sementara itu, gerhana Matahari sebagian bisa diamati oleh pengamat yang berada di Amerika Selatan, sebagian kecil Amerika utara, serta pengamat di lautan Pasifik, lautan Atlantik, sebagian kecil Selandia Baru, dan Antartika.

Lokasi pertama yang menyaksikan gerhana sebagian dimulai pada tanggal 2 Oktober pukul 22:42 WIB dan lokasi terakhir yang menyaksikan berakhirnya gerhana sebagian pada pukul 04:47 WIB. Gerhana cincin mulai teramati pada pukul 23:50 WIB dan berakhir 3 Oktober dini hari pukul 03:39 WIB.

Gerhana Matahari Cincin ini mencapai maksimum tanggal 3 Oktober pukul 01:45 WIB selama 7 menit 25 detik di lautan Pasifik dengan lebar wilayah yang dilalui gerhana cincin 266,5 km.

Itulah beberapa fenomena gerhana baik bulan dan matahari yang akan menghiasi langit di tahun 2024 ini.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat27 Juli 2024, 12:12 WIB

Jabar Jago Wacana Miskin Eksekusi, Catatan Hasim Adnan Soal Kinerja Pemprov Jabar

Catatan kritis disampaikan oleh anggota DPRD Jawa Barat, Hasim Adnan dalam sorotan kinerja pemerintah daerah provinsi di masa transisi.
Anggota DPRD Jabar dari fraksi kebangkitan bangsa Hasim Adnan (Sumber: istimewa)
Life27 Juli 2024, 12:00 WIB

8 Cara Mendidik Sikap Sopan Santun pada Anak, Nomor 1 Paling Penting!

Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua dan orang dewasa di sekitar mereka. Jadi, menjadi teladan yang baik adalah langkah pertama yang penting untuk mendidik anak agar bersikap sopan santun.
Ilustrasi. Buat aturan mengenai perilaku yang diharapkan dan tegakkan dengan konsisten bisa membantu orang tua untuk mendidik anak agar bersikap sopan santun. (Sumber : Freepik/@user15285612)
Life27 Juli 2024, 11:18 WIB

Yuk! Pahami Dampak Bullying di Sekolah dan Cara Mengatasinya

Seperti yang terjadi baru-baru ini kasus bullying atau perundungan yang dialami oleh NCL berusia 10 tahun, seorang pelajar SD di Kota Sukabumi menjadi korban dan mengalami pendarahan obat dan ketergantungan obat.
Ilustrasi. Artikel Dampak Bullying di Sekolah dan Cara Mengatasinya (Sumber: Pinterest)
Sukabumi Memilih27 Juli 2024, 11:03 WIB

Panwaslu Kalibunder Sosialisasikan Netralitas ASN dan Penguatan PKD untuk Pilkada Sukabumi

Antisipasi pelanggaran di Pilkada 2024, Panwaslu Kalibunder Sukabumi gelar sosialisasi pengawasan Netralitas ASN.
Panwaslu Kalibunder Sukabumi gelar sosialisasi pengawasan ASN untuk antisipasi pelanggaran Pikada 2024. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel27 Juli 2024, 11:00 WIB

10 Makanan Sumber Karbohidrat Selain Nasi, Ada Kentang hingga Ubi Jalar

Memvariasikan sumber karbohidrat dalam diet dapat membantu memastikan asupan nutrisi yang seimbang dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Ilustrasi. Kaya akan pati dan serat, kentang adalah salah satu makanan sumber karbohidrat yang bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan. (Sumber : Pexels/Pixabay)
Sukabumi27 Juli 2024, 10:42 WIB

Heboh Roti Okko Pakai Pengawet Kosmetik, Pemilik Warung di Sukabumi: Sales Gak Datang Lagi

Pemilik Warung di Sukabumi ungkap sejak dua bulan kebelakang tak mendapat suplai Roti Okko setelah dikabarkan mengandung bahan pengawet kosmetik.
Roti Okko. (Sumber Foto : rotiokko.com)
Life27 Juli 2024, 10:00 WIB

10 Ciri Wanita Suka Sama Kita Tapi Dia Cuek, Malu-malu Kucing!

Mengetahui apakah seorang wanita menyukaimu meski terlihat cuek bisa menjadi tantangan. Namun, ada beberapa tanda yang dapat membantumu memahami perasaannya.
Ilustrasi - Mengetahui apakah seorang wanita menyukaimu meski terlihat cuek bisa menjadi tantangan. Namun, ada beberapa tanda yang dapat membantumu memahami perasaannya. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan27 Juli 2024, 09:44 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Rilis Laporan Kinerja Tahun 2023, Ini Dia Prestasinya

Salah satunya, BPJS Ketenagakerjaan berhasil mencatatkan pertumbuhan kepesertaan yang baik selama tahun 2023.
Suasana di kantor pelayanan BPJS Ketenagakerjaan. (Sumber : Dok. BPJS Ketenagakerjaan)
Nasional27 Juli 2024, 09:31 WIB

Hadiri JMS 2024, Pj Gubernur Optimistis Jatim Episentrum Baru Industri Media

Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menghadiri Jatim Media Summit 2024 di Ballroom Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya, Kamis (25/7/2024).
CEO Suara.com Suwarjono dan CEO beritajatim.com Dwi Eko Lokononto memberikan cinderamata ke Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono di Jatim Media Summit (JMS) 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat27 Juli 2024, 09:00 WIB

7 Cara Mengurangi Risiko Penyakit Jantung Mulai dari Sejak Usia Muda

Kesehatan jantung adalah harta yang tak ternilai. Dengan menjaga gaya hidup sehat, Anda dapat hidup lebih lama dan berkualitas.
Ilustrasi -  Kesehatan jantung adalah harta yang tak ternilai. Dengan menjaga gaya hidup sehat, Anda dapat hidup lebih lama dan berkualitas. (Sumber : pexels.com/Andrea Piacquadio)