Lebih Peduli! 10 Alasan Jangan Mengabaikan Orang yang Curhat Pada Kita

Kamis 11 Januari 2024, 12:15 WIB
Ilustrasi - Lebih Peduli! 10 Alasan Jangan Mengabaikan Orang yang Curhat Pada Kita (Sumber : pixabay.com/@JamesOladujoye)

Ilustrasi - Lebih Peduli! 10 Alasan Jangan Mengabaikan Orang yang Curhat Pada Kita (Sumber : pixabay.com/@JamesOladujoye)

SUKABUMIUPDATE.com - Saat seseorang curhat, terkadang mereka sedang membagi beban hidup yang sedang dialaminya atau berusaha meningkatkan tekanan hidupnya.

Sebagai seorang teman atau keluarga, kita tidak boleh mengabaikan curhatan atau keluh kesah mereka. Meski tidak bisa memberikan solusi, minimal dengan mendengarkan mereka kita telah membantu mereka tidak merasa sendirian.

Selain itu, mengabaikan orang yang berkeluh kesah pada kita bisa memiliki konsekuensi negatif pada hubungan interpersonal dan kesejahteraan emosional dan banyak lagi alasan lainnya.

Baca Juga: Ada 5 Tipe Generasi Sandwich, Kamu Termasuk yang Mana?

Berikut beberapa alasan mengapa sebaiknya tidak mengabaikan orang yang curhat atau berkeluh kesah pada kita:

1. Mendukung Kesejahteraan Emosional

Ketika seseorang berbagi keluh kesahnya, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang menghadapi tantangan atau beban emosional. Mendengarkan dengan penuh perhatian dapat membantu mereka merasa didukung dan mengurangi beban emosional mereka.

2. Pentingnya Empati

Empati, atau kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain, merupakan elemen penting dalam hubungan manusia. Dengan mendengarkan keluh kesah, kita menunjukkan empati dan membangun koneksi emosional.

3. Memperkuat Hubungan

Respons positif terhadap keluhan seseorang dapat memperkuat hubungan. Ini menunjukkan bahwa kita peduli dan siap mendukung ketika mereka membutuhkan dukungan.

Baca Juga: 10 Ciri Kamu Memiliki Kepribadian Ambivert, Kombinasi Ekstrovert dan introvert

4. Membangun Kepercayaan

Ketika seseorang merasa nyaman berbicara tentang masalah pribadinya, itu bisa menjadi tanda kepercayaan. Dengan mendengarkan mereka, kita dapat membangun dan memperkuat kepercayaan dalam hubungan kita.

5. Pemberian Solusi atau Saran

Meskipun orang mungkin tidak selalu mencari solusi, terkadang mereka ingin mendengar pendapat atau saran dari orang lain. Mendengarkan dengan baik memungkinkan kita memberikan masukan yang berguna atau sekadar menjadi tempat bertukar pikiran.

6. Pencegahan Pertumbuhan Frustasi

Dengan mengabaikan keluhan, kita bisa membuat orang merasa diabaikan atau tidak dihargai. Ini dapat menyebabkan penumpukan frustasi dan ketidakpuasan yang pada akhirnya dapat merugikan hubungan.

Baca Juga: 9 Tanda Anak Akan Tumbuh Menjadi Pribadi Introvert, Yuk Bunda Kenali

7. Pentingnya Hubungan Sosial

Keterlibatan dalam masalah dan perasaan orang lain adalah salah satu aspek penting dalam hubungan sosial. Mengabaikan keluhan orang lain dapat menciptakan jarak emosional dan mengurangi rasa keterhubungan.

8. Kesehatan Mental Bersama

Menghadapi masalah bersama dan memberikan dukungan dapat memperkuat kesehatan mental baik bagi individu maupun hubungan. Membuka saluran komunikasi dapat membantu mengatasi masalah sebelum menjadi lebih besar.

9. Mendukung Lingkungan Positif

Membangun kebiasaan mendengarkan dan mendukung dalam hubungan dapat menciptakan lingkungan positif di sekitar kita, dimana orang merasa nyaman untuk berbicara dan berbagi.

Baca Juga: 10 Bahasa Tubuh Orang yang Depresi, Kenali Biar Lebih Aware!

10. Pertukaran Dukungan

Suatu saat, kita mungkin juga memerlukan dukungan dari orang lain. Dengan memberikan dukungan kepada orang lain saat mereka membutuhkannya, kita dapat membangun jaringan saling mendukung.

Jadi, dengan tidak mengabaikan orang yang curhat atau berkeluh kesah pada kita, kita dapat membantu menciptakan hubungan yang lebih sehat, membangun kepercayaan, dan mendukung kesejahteraan emosional bersama.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa