Proyek Tol Bocimi Seksi 3 di Sukabumi menuai keluhan warga Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, akibat dampak lingkungan dan infrastruktur.
Kepala desa Agung Pratama Putra menyebut irigasi sepanjang 10 meter di Kampung Kamandoran terputus, memicu krisis air dan mengganggu aktivitas petani.
Sekitar 50 hektare lahan rusak, Bendungan Leuwibangga jebol, dan warga mengajukan dua sumur artesis, di mana PT Waskita Karya baru menyanggupi satu sumur tahun ini.
Selain itu, jalan di simpang tiga Cireundeu dan jalur alternatif Nagrak rusak karena lalu lintas material proyek, meski sebagian sudah diperbaiki.
Warga juga meminta penyemprotan jalan untuk mencegah licin dan pencemaran.
Proyek yang dikerjakan PT Waskita Karya ini baru mencapai 52 persen dan ditargetkan rampung pada April 2026, dengan rencana difungsikan sebagian lebih dulu demi keselamatan.
