Kades Cianaga Sukabumi Siap Temui KDM Terkait Kasus Balita Meninggal karena Cacingan

Sukabumiupdate.com
Selasa 19 Agu 2025, 17:49 WIB
Kades Cianaga Sukabumi Siap Temui KDM Terkait Kasus Balita Meninggal karena Cacingan

Kades Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Wardi Sutandi. (Sumber Foto: SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com – Kepala Desa (Kades) Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Wardi Sutandi menyatakan siap memenuhi panggilan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) terkait kasus meninggalnya Raya, balita warga Desa Cianaga akibat penyakit cacingan.

Wardi mengatakan, dirinya sudah menerima panggilan resmi dari pihak Gubernur untuk memberikan keterangan langsung mengenai pelayanan kesehatan di desanya.

“Tadi sekitar jam 10-an saya dihubungi staf Pak KDM lewat telepon, entah dapat nomor dari mana. Saya diminta besok pukul 07.30 sudah ada di Gedung Pakuan bersama keluarga korban. Saya siap meluncur, rencananya berangkat habis magrib,” kata Wardi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (19/8/2025).

Menurut Wardi, pemerintah desa sudah berupaya maksimal membantu Raya beserta keluarganya. Ia mengaku tidak khawatir dengan ancaman sanksi yang sebelumnya disampaikan Gubernur, sebab menurutnya fungsi pelayanan kesehatan di Desa Cianaga tetap berjalan.

Baca Juga: Balita Sukabumi Meninggal karena Cacingan, KDM Pertimbangkan Sanksi untuk Pemerintah Desa

Ia menegaskan posyandu masih aktif, termasuk program pemberian makanan tambahan untuk balita, serta sinergi dengan Puskesmas, bidan desa, dan kader PKK.

“Kalau ada desa yang membiarkan fungsi posyandu tidak berjalan, mungkin wajar kalau kena sanksi seperti yang disampaikan Pak KDM. Tapi besok saya akan dimintai keterangan. Selama menjabat, saya melaksanakan tugas bersama Puskesmas, bidan desa, dan kader PKK untuk memperhatikan kesehatan warga,” ujarnya.

Wardi menambahkan, hingga saat ini pihak desa belum pernah dimintai keterangan resmi terkait kasus tersebut. Karena itu, dirinya akan menjelaskan secara langsung kepada Gubernur mengenai kondisi pelayanan kesehatan di Desa Cianaga.

“Betul, desa juga belum dimintai keterangan. Padahal yang lebih tahu kondisi kan desa. Saya tidak ada kepentingan lain, jadi akan saya jelaskan nanti, terutama soal bidang kesehatan. Posyandu aktif, makanan tambahan bergizi juga ada. Almarhum Raya pun sempat sehat dan normal,” tuturnya.

Baca Juga: Kata Keluarga Mendiang Dini di Sukabumi Soal Remisi HUT RI untuk Ronald Tannur

Sebelumnya, kasus meninggalnya balita bernama Raya (3 tahun) asal Kampung Padangenyang RT 06/03, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, mendapat sorotan dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Melalui unggahan di akun Instagram, Dedi menyatakan prihatin dan menegaskan akan ada evaluasi hingga sanksi bagi pihak yang tidak menjalankan fungsi pelayanan kesehatan dasar.

“Perhatian semua, dimungkinkan saya akan memberikan sanksi bagi desa tersebut karena fungsi-fungsi pokok pergerakan PKK tidak berjalan, fungsi posyandu tidak berjalan, dan fungsi kebidanan tidak berjalan. Sanksi akan kami berikan kepada siapapun dan daerah mana pun yang terbukti tidak memberikan perhatian terhadap masyarakat. Selanjutnya kami akan melakukan langkah-langkah penanganan pada keluarga (Raya) tersebut,” ujar Dedi.

Berita Terkait
Berita Terkini