SUKABUMIUPDATE.com – Warga Desa Mekarsari, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan kondisi jalan kabupaten ruas Ciawet–Cibenda yang masih mengalami kerusakan parah.

Jalan penghubung Desa Mekarsari dengan Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, ini menjadi jalur vital bagi mobilitas warga, namun saat ini sulit dilalui karena beberapa titik hanya tersisa batu, tanah dan kubangan air.

Boleng, salah seorang warga Desa Mekarsari, mengatakan kerusakan terparah terjadi di Kampung Ciawet, Mekarsari, Sindangreret, hingga Cikaramat. Panjang jalan yang rusak mencapai sekitar 3,5 kilometer. Menurutnya, warga kerap melakukan perbaikan secara swadaya dengan menambal lubang dan pengerasan jalan, tetapi hasilnya tidak bertahan lama.

“Sudah berkali-kali warga gotong royong menambal jalan yang berlubang, tapi karena hujan dan kendaraan besar lewat, tidak lama rusak lagi. Yang rusak itu panjang, sampai 3,5 kilometer, dan benar-benar parah,” ungkap Boleng kepada sukabumiupdate.com, Selasa (19/8/2025).

Baca Juga: Puluhan Siswa Setiap Hari Tempuh Jalan Rusak Bangbayang Sukabumi: 20 Tahun Tak Tersentuh Aspal

Ia menambahkan, meski setiap tahun ada perbaikan, tetapi hanya sepanjang 200–300 meter. Sementara ruas jalan yang belum tertangani masih panjang, sehingga warga tetap kesulitan beraktivitas.

Menanggapi keluhan warga, Kepala UPTD PU Wilayah Ciemas, Dadang Kuswara, memastikan bahwa ruas Ciawet-Cibenda setiap tahun selalu mendapat penanganan. Bahkan tahun ini sudah kembali diusulkan agar bisa segera diperbaiki.

“Ruas jalan Ciawet-Cibenda tiap tahun memang ada penanganan. Untuk tahun ini juga sudah kami usulkan agar bisa dilaksanakan sesuai skala prioritas,” jelas Dadang.