Sebelum Mendaki, Yuk Latihan! Ini Fakta Penting untuk Pendaki Pemula

Sukabumiupdate.com
Selasa 20 Mei 2025, 07:15 WIB
Ilustrasi mendaki gunung. | Foto: Pixabay/Riyan_Hidayart

Ilustrasi mendaki gunung. | Foto: Pixabay/Riyan_Hidayart

SUKABUMIUPDATE.com - Mendaki gunung kini sudah menjadi salah satu aktivitas favorit banyak orang, apalagi di kalangan anak muda. Namun ternyata masih banyak juga pendaki pemula yang nekat mendaki gunung tanpa adanya persiapan fisik yang cukup. Faktanya, gunung bukan sekadar tempat wisata namun juga dibutuhkan stamina, kekuatan, dan fokus untuk sampai ke puncak dan turun kembali dalam keadaan selamat dan sehat.

Nah, sebelum kamu berkemas kebutuhan logistik, ada beberapa hal yang perlu kamu simak tentang kenapa sih olahraga sebelum naik gunung itu penting banget, apalagi buat kamu yang baru mulai pemula.

1. Mendaki itu lebih banyak mental dan fisik daripada gaya

Di media sosial sekarang ini, mendaki gunung kelihatannya seru dan menantang. Tapi di lapangan, kenyataannya jauh berbeda. Jalanan licin, cuaca dingin, carrier berat, dan kondisi tubuh yang belum siap bisa bikin pendakian menjadi mimpi buruk. Tubuh yang nggak terbiasa dengan aktivitas berat bisa gampang capek, bahkan menyerah di tengah jalan apalagi jika tidak melakukan olahraga rutin sebelum mendaki.

2. Daya tahan fisik = kunci utama

Gunung-gunung yang memiliki MDPL tinggi seperti Semeru, Rinjani, atau Kerinci pasti membutuhkan waktu tempuh yang lama bahkan sampai berjam-jam, bahkan bisa lebih dari satu hari. Kalau tubuhmu belum terbiasa dengan aktivitas berat dalam waktu lama, kamu bakal cepat kehabisan tenaga apalagi jika kebiasaan sehari-hari kamu hanya rebahan saja. Melatih daya tahan bisa lewat lari jarak jauh, berenang, atau bersepeda, kegiatan itu bisa bantu kamu kuat sampai ke puncak.

3. Otot kaki harus kuat, enggak cuma niatnya aja

Perjalanan pendakian itu penuh dengan tanjakan. Tanjakan demi tanjakan bakal menguras kekuatan kaki. Olahraga seperti squat, lunges, calf raises, dan wall sit bisa memperkuat otot-otot kaki dan paha. Jangan lupa latihan punggung juga, karena kamu akan bawa beban dari carrier yang nggak ringan.

Baca Juga: Misteri dan Legenda 3 Gunung Keramat di Tatar Pasundan

4. Latihan keseimbangan bikin kamu nggak gampang tergelincir

Jalur pendakian tentunya nggak selalu landai dan rata. Kadang kamu harus melintasi, jalur sempit, akar, atau batu di pinggir jurang. Latihan seperti yoga, atau latihan keseimbangan lainnya bisa bantu kamu lebih stabil dan sigap saat melewati medan sulit.

5. Cedera? bisa dicegah kalau tubuhmu siap

Cedera seperti lutut terkilir, sakit pundak, atau kelelahan ekstrem biasa terjadi karena kurangnya persiapan fisik. Olahraga sebelum mendaki bukan hanya untuk kekuatan, tapi juga untuk memperkuat otot agar lebih siap untuk menerjang area pendakian. Semakin siap tubuhmu, semakin kecil kemungkinan kamu cedera di gunung.

6. Mulai latihan minimal 2–4 minggu sebelum pendakian

Kebanyakan pendaki pemula langsung melakukan pendakian tanpa latihan fisik terlebih dahulu. Jangan baru olahraga H-2 sebelum mendaki! Tubuh butuh waktu buat beradaptasi dan membangun stamina. Idealnya, mulai latihan 3–4 minggu sebelumnya dengan jadwal yang rutin, misalnya 3–5 kali seminggu.

7. Jangan lupa mental dan persiapan lainnya

Olahraga memang penting, tapi bukan satu-satunya persiapan. Kamu juga harus siap secara mental, membawa perlengkapan yang sesuai dan lengkap, tahu rute pendakian, dan belajar dasar bertahan hidup di alam. Gunung bukan tempat untuk coba-coba, butuh kesiapan khusus untuk pergi ke sana.

8. Ingat, tujuan mendaki bukan cuma puncak, tapi pulang dengan selamat

Dengan tubuh yang bugar, pendakian jadi lebih aman, menyenangkan, dan penuh pengalaman berkesan. Jangan hanya fokus pada foto cantik dan indah di puncak, tapi juga fokuslah pada perjalananmu dari bawah sampai kembali lagi ke rumah.

Sumber: Berbagai sumber

Penulis: Zulfah Mubarokah, Mahasiswa Magang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Berita Terkait
Berita Terkini