Misteri dan Legenda 3 Gunung Keramat di Tatar Pasundan

Sukabumiupdate.com
Rabu 14 Mei 2025, 19:00 WIB
Ilustrasi - Gunung Keramat di Tatar Pasundan yang menyimpan kisah misteri didalamnya.(Sumber : AI).

Ilustrasi - Gunung Keramat di Tatar Pasundan yang menyimpan kisah misteri didalamnya.(Sumber : AI).

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam kehidupan para leluhur Nusantara, gunung tidak hanya menjadi sumber kehidupan, tetapi juga dianggap sebagai tempat sakral. 

Di Tatar Pasundan, gunung dimuliakan sebagai “guru” sebagaimana pepatah Sunda mengatakan: Gunung adalah Guru Agung

Falsafah ini lahir dari visi hidup Sara Buana, yaitu ajaran untuk menjaga keseimbangan alam semesta dan menolak eksploitasi berlebihan yang dapat merusak lingkungan.

Gunung-gunung di Tatar Pasundan diyakini sebagai tempat suci, pusat pertapaan, dan lokasi beribadah. Mandala—kawasan sakral di sekitar gunung berapi—merupakan simbol bahwa gunung menjadi penghubung spiritual antara manusia dan Yang Maha Kuasa.

Berikut adalah tiga gunung keramat yang dikenal di tanah Pasundan, dikutip dari Channel YouTube Bujang Gotri:

1. Gunung Salak

Gunung Salak Jawa Barat. Foto: X/@mwv_mysticGunung Salak Jawa Barat. Foto: X/@mwv_mystic.

Gunung Salak terletak di wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi, dengan ketinggian 2.211 meter di atas permukaan laut. Gunung ini terkenal akan keindahan alamnya, namun juga dikenal angker. 

Konon banyak pendaki yang tersesat atau bahkan meninggal karena tersesat atau hipotermia. Bahkan setidaknya ada enam kali kecelakaan pesawat pernah terjadi di gunung ini dan tragedi Sukhoi Superjet 100 tahun 2012 adalah paling banyak menelan korban jiwa, yakni 45 orang.

Nama "Salak" sendiri konon berasal dari bahasa Sanskerta salaka, yang berarti “perak”, bukan dari nama buah. Gunung ini diyakini sebagai salah satu gunung suci atau keramat di Pulau Jawa. Gunung ini dipercaya menjadi tempat bersemayam para Batara dan juga Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran. 

Salah satu puncak paling misterius adalah Puncak Manik. Kabarnya, puncak ini sering tertutup kabut tebal dan angin kencang, serta menjadi pusat kerajaan gaib. Ada juga laporan tentang sosok harimau besar yang diyakini sebagai penjelmaan makhluk gaib penjaga gunung.

2. Gunung Ciremai

Waduk Darma Kuningan dengan view Gunung Ciremai. | Instagram/@@fajarramadhan_1012View Gunung Ciremai dari Waduk Darma Kuningan. | Instagram/@@fajarramadhan_1012

Gunung Ciremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat, dengan ketinggian 3.078 mdpl. Gunung ini terletak di wilayah Kabupaten Kuningan dan Majalengka. Bentuknya menyerupai tumpeng dengan kawah seperti bunga teratai. Keindahan ini menjadikannya tujuan populer bagi pendaki.

Namun, Ciremai juga menyimpan banyak misteri. Pendaki sering mengalami kejadian aneh seperti mendengar suara gamelan, melihat makhluk menyerupai harimau, atau bahkan tersesat. 

Gunung ini diyakini sebagai tempat pertapaan para raja dan Batara, termasuk Prabu Siliwangi. Selain itu Gunung Ciremai juga menjadi tempat berkumpulnya para wali, termasuk Walisongo, yang bermusyawarah dan bertafakur dalam rangka menyebarkan dakwah Islam di tanah Jawa.

3. Gunung Galunggung

Gunung Galunggung. | Instagram/@ersptraaGunung Galunggung. | Instagram/@ersptraa.

Gunung Galunggung terletak 17 km dari Kota Tasikmalaya, dengan ketinggian 2.167 mdpl. Gunung ini dikenal karena letusan dahsyatnya, tercatat meletus empat kali: tahun 1818, 1822, 1894, dan 1982. 

Galunggung dikenal angker. Banyak pengunjung melaporkan penampakan gaib dan suara-suara misterius. Salah satu kejadian terkenal adalah insiden pesawat British Airways yang kehilangan daya mesin saat melintasi kawasan gunung ini pada tahun 1982 akibat abu vulkanik.

Pada masa Kerajaan Galuh, sebelum era Pajajaran, Gunung Galunggung adalah sebuah Mandala—kawasan suci tempat para resi dan Batara mengajarkan ilmu dan menyelesaikan persoalan kehidupan. 

Konon Galunggung memiliki peran penting dalam proses pengesahan raja. Seorang raja baru dianggap sah jika telah disetujui oleh para Batara di Galunggung. Di bawah kepemimpinan Batari Hyang, Galunggung pernah menjadi sebuah kerajaan gaib yang kuat dan dihormati.

Di balik keindahan alam ketiga gunung ini, tersimpan kisah dan misteri sejak zaman dahulu. Cerita-cerita tersebut menjadi pengingat agar kita terus menjaga alam dan melestarikan kekayaannya.

 

Berita Terkait
Berita Terkini