SUKABUMIUPDATE.com - Falkland's Law adalah prinsip yang menyatakan bahwa "Jika tidak perlu membuat keputusan tentang sesuatu, maka lebih baik tidak membuat keputusan sama sekali". Konsep dalam Hukum Falkland kerap disandingkan dengan istilah "Now or Never".
Hukum Falkland mendorong kita untuk mundur selangkah, mengamati, dan menunggu.
Falkland's Law menekankan pentingnya tidak mempersulit sesuatu yang sebenarnya tidak perlu dipersulit.
Baca Juga: KPAI Sebut Ada Anak Tak Betah dan Ingin Keluar dari Barak Militer Kebijakan Dedi Mulyadi
Sejarah Falkland's Law
Melansir mentalzon.com, Hukum Falkland berasal dari peristiwa politik dan militer: Perang Falkland tahun 1982. Kala itu, konflik antara Argentina dan Inggris atas Kepulauan Falkland ini memberikan contoh yang meyakinkan tentang bagaimana pengambilan keputusan yang impulsif dapat mengakibatkan konsekuensi yang membawa bencana.
Pemimpin Argentina saat itu, Leopoldo Galtieri, menghadapi anjloknya dukungan publik di tengah gejolak ekonomi. Karena putus asa untuk meningkatkan popularitasnya, ia memulai invasi ke Kepulauan Falkland, bertaruh pada perang yang cepat dan penuh kemenangan.
Sebaliknya, perang tersebut mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi Argentina, mulai dari ratusan nyawa melayang, penghinaan militer, hingga kejatuhan Galtieri pada akhirnya. Ketidakstabilan ekonomi dan politik terjadi selama beberapa dekade. Pelajarannya jelas: terkadang, tindakan terbaik adalah tidak bertindak.
Penolakan Galtieri untuk berhenti sejenak, mengevaluasi risiko, dan mempertimbangkan solusi alternatif menggambarkan bahaya pengambilan keputusan yang tergesa-gesa di bawah tekanan. Perang Falkland memberikan contoh nyata tentang konsekuensi negatif dari tindakan impulsif dalam menghadapi ketidakpastian.
Baca Juga: IU Siap Comeback Mei 2025, Cha Eun Woo Akan Tampil Spesial di MV Terbaru
Dalam kehidupan sehari-hari, contoh penerapan Falkland's Law bisa ditemukan dalam berbagai situasi. Merujuk berbagai sumber,berikut ulasannya:
Contoh Falkland's Law dalam Kehidupan Sehari-hari
- Keputusan kecil yang tidak berdampak besar
Misalnya, memilih warna kaus kaki saat berpakaian. Jika tidak ada perbedaan signifikan, tidak perlu menghabiskan waktu lama untuk memilih.
- Diskusi yang tidak perlu
Jika suatu topik tidak memiliki dampak nyata terhadap keputusan atau tindakan, lebih baik tidak membuang waktu untuk memperdebatkannya.
- Manajemen waktu
Dalam pekerjaan, jika suatu tugas tidak mendesak atau tidak memberikan manfaat besar, lebih baik fokus pada hal yang lebih penting.
Baca Juga: 14 Jam Terjebak Navigasi: Perjalanan Melelahkan Marshanda ke Geopark Ciletuh Sukabumi
Prinsip Hukum Falkland membantu menghindari overthinking dan meningkatkan efisiensi dalam pengambilan keputusan
Sumber: berbagai sumber.