SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah mahasiswa Universitas Nusa Putra menghadirkan semangat baru bagi warga Desa Gunung Tanjung lewat pelatihan inovatif yang berfokus pada pengelolaan sampah. Dua program unggulan yang diperkenalkan, yakni pembuatan eco-paving blok dari sampah plastik dan pemanfaatan biopori untuk mengolah sampah organik menjadi kompos.
Kegiatan yang digelar pada 31 Juli 2025 ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertujuan mendorong penerapan teknologi sederhana ramah lingkungan sekaligus membuka peluang peningkatan kesejahteraan warga. Dalam sesi pelatihan, mahasiswa memandu warga mengumpulkan, memilah, dan mengolah sampah plastik menjadi paving blok yang kokoh, tahan lama, serta memiliki nilai ekonomis. Produk eco-paving blok ini dapat dimanfaatkan untuk pembangunan trotoar, jalan setapak, bahkan dijual sebagai tambahan penghasilan masyarakat.
Tak hanya itu, mahasiswa juga memperkenalkan penggunaan alat biopori, inovasi sederhana yang berfungsi mengubah sampah organik menjadi kompos. Warga diberikan pemahaman tentang cara pemasangan, pemeliharaan, hingga pemanfaatannya untuk menunjang kesuburan lahan. Tujuan sosialisasi ini adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah organik yang berkelanjutan.
Baca Juga: Empat Program KKN Universitas Nusa Putra Bangkitkan Potensi Desa Langensari Sukabumi
Ketua Kelompok KKN Universitas Nusa Putra di Desa Gunung Tanjung, Pais, menegaskan,
“kami ingin warga Desa Gunung Tanjung dapat memanfaatkan sampah, baik plastik maupun organik menjadi sesuatu yang berguna. Eco-paving blok dan biopori ini adalah solusi sederhana tapi berdampak besar untuk lingkungan dan ekonomi warga.” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (16/8/2025).
Antusiasme warga terlihat sejak awal hingga akhir pelatihan. Mereka aktif mencoba pembuatan paving blok sekaligus praktik pemasangan biopori. Ketua BPD Desa Gunung Tanjung, Nendi, menyampaikan apresiasinya terhadap program tersebut. Menurutnya, “pelatihan ini bermanfaat, selain membantu mengurangi sampah, program ini juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.”
Program KKN ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa Universitas Nusa Putra dalam menerapkan ilmu pengetahuan sekaligus menghadirkan inovasi teknologi yang menyentuh langsung kehidupan warga. Lebih jauh, kegiatan ini memperkuat komitmen bersama menuju terciptanya lingkungan desa yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. (ADV)
