SUKABUMIUPDATE.com - Malam di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, terasa berbeda pada Sabtu (16/8/2025). Ribuan warga tumpah ruah di sepanjang jalan utama untuk mengikuti pawai obor dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Cahaya obor yang menyala serentak menciptakan suasana khidmat sekaligus meriah.
Tradisi yang dikenal dengan upacara penetapan waktu (Taptu) ini digelar usai apel bersama di Alun-alun Palabuhanratu. Rombongan pawai obor kemudian menyusuri Jalan Raya Siliwangi hingga Pasar Palabuhanratu, berlanjut ke Jalan Pangsor, dan kembali finish di Alun-alun.
Peserta pawai didominasi pemuda dan anak-anak yang antusias membawa obor menyala, sambil melangkah penuh semangat diiringi sorak sorai warga yang menyaksikan.
Upacara tersebut dihadiri langsung Bupati Sukabumi Asep Japar, Wakil Bupati Andreas, Dandim 0622/Kab. Sukabumi Letkol Kav Andhi Ardana Valerianda, Kapolres Sukabumi AKBP Samian, serta jajaran Forkopimda dan tamu undangan.
Baca Juga: Kasus Pencabulan Balita di Kebonpedes: DP3A Sukabumi Dampingi Korban, Pelaku Diamankan
Kapolres Sukabumi menegaskan bahwa Taptu dan pawai obor merupakan tradisi yang sarat makna. Selain sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan cinta tanah air.
"Upacara Taptu dan pawai obor ini bukan sekadar seremoni, tetapi pengingat bagi kita semua untuk meningkatkan kewaspadaan serta semangat dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara," ujar Samian.
Ia juga mengapresiasi antusiasme warga yang tetap hadir meski cuaca kurang bersahabat. "Kebersamaan masyarakat adalah kekuatan utama dalam menjaga persatuan dan kesatuan," ujarnya.
Sementara itu, Ibu Risma (35 tahun), warga Palabuhanratu, yang turut mendampingi anaknya dalam pawai, menyebut kegiatan ini memberikan nilai edukasi bagi generasi muda.
"Anak yang ikut pawai obor. Dengan pawai obor, mereka bisa merasakan kebersamaan dan semangat yang diwariskan para pejuang terdahulu," kata dia.