Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria bersama teman-temannya di hadapan kamera beredar di media perpesanan whatsapp, pria itu bernama Rifa, warga Kampung Cibeber 2, Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi meminta bantuan Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk membantu proses pemulangannya.
Diketahui, Rifa merupakan satu dari delapan warga Kabupaten Sukabumi yang dikabarkan terjebak bencana banjir bandang Sumatera, di tengah persediaan makanan yang semakin menipis, Rifa bersama rekannya meminta pertolongan untuk segera dipulangkan.
“Nama saya Rifa, saya berasal dari Kampung Cibeber 2, Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, posisi saya berada di hutan di PT Lingge, ini juga ada jaringan dari wifi PT, mohon kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi saya mohon bantuannya biar bisa pulang dari Kampung Lumut ke Jawa Barat, karena di sini sudah nggak ada stok beras, di warung pun sudah nggak ada yang jual, akses jalan tidak bisa dilalui oleh kendaraan,” ungkapnya dalam video.
Sementara itu, Okah (35 tahun) membenarkan bahwa pria dalam video tersebut merupakan suaminya yang baru tiga bulan lebih berangkat ke Sumatera untuk bekerja. “Betul itu suami saya udah tiga bulan lebih di Aceh,” ujar Okah kepada sukabumiupdate.com di rumahnya di Kampung Cibeber 2, Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (4/12/2025).
Dalam keterbatasannya, Okah berharap kepada Pemerintah kabupaten Sukabumi sekaligus Gubernur jawa Barat, Dedi Mulyadi agar dapat membantu proses pemulangan suaminya yang terjebak di tengah hutan Aceh akibat bencana banjir.
“Harapan saya mudah-mudahan bisa cepet pulang lagi aja ke rumah, sehat selamat, pengen dibantu ke pemerintah Kabupaten Sukabumi semuanya ke relawan, orang-orang baik, KDM pengen segera dibantu pulangin suami saya,” harapnya.