Warga Keluhkan Jalan Pelita Jayanti Palabuhanratu Rusak Parah Dihantam Kendaraan Berat

Sukabumiupdate.com
Sabtu 13 Des 2025, 20:56 WIB
Warga Keluhkan Jalan Pelita Jayanti Palabuhanratu Rusak Parah Dihantam Kendaraan Berat

Kondisi Ruas Jalan Pelita di Kampung Benteng, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (13/12/2025). (Sumber Foto: SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com – Kondisi Ruas Jalan Pelita di Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, kian memprihatinkan. Jalan yang menjadi akses utama dan setiap hari dilintasi kendaraan bertonase berat tersebut semakin rusak, berlubang, dan tergenang air hingga menyerupai aliran sungai saat hujan turun.

Kerusakan jalan tersebut dikeluhkan warga karena berdampak langsung pada aktivitas sehari-hari, termasuk layanan transportasi daring.

“Saya sangat miris melihat jalan yang seharusnya bisa jadi akses utama masyarakat, tapi sekarang sudah seperti sungai, tidak terurus,” ujar Agustian (35 tahun), warga sekitar, kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (13/12/2025).

Menurut Agustian, kerusakan jalan sudah berlangsung lebih dari lima bulan tanpa perbaikan berarti. Kondisi itu membuat pengendara, termasuk pengemudi ojek online dan taksi daring, enggan melintas.

“Sekarang kalau pesan Grab atau ojek online, hampir tidak ada yang mau ambil order. Jalannya rusak parah. Warga jadi makin kesulitan,” keluhnya.

Baca Juga: Lima Fakta Palabuhanratu yang Jarang Disadari Banyak Orang

Warga berharap pemerintah daerah maupun perusahaan yang beroperasi di sekitar Jalan Pelita, termasuk aktivitas industri dan distribusi, lebih peka terhadap penderitaan warga.

“Saya berharap pemerintah daerah atau perusahaan yang ada di sekitar jalan ini bisa membuka mata dan segera memperbaiki. Kasihan banyak warga yang mengeluh,” katanya.

Sementara itu, Kepala UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu, Edi Mulyadi, membenarkan bahwa ruas Jalan Pelita, khususnya pada STA 5+600 hingga STA 7+000, mengalami kerusakan serius dan telah dilaporkan ke berbagai instansi terkait.

“Untuk Jalan Pelita STA 5+600 sampai 7+000 sudah kami laporkan ke tim Bina Teknik, bagian program, dan Bappeda. Mudah-mudahan pada tahun 2026 bisa dilakukan perbaikan,” ujarnya.

Baca Juga: Tingkatkan Kenyamanan, Dinas PU Sukabumi Perbaiki Jalan Pelita Palabuhanratu

Edi menjelaskan, perbaikan yang dilakukan pada tahun sebelumnya berupa perkerasan dan pengaspalan tidak bertahan lama. Salah satu penyebab utamanya adalah sistem drainase yang tidak berfungsi optimal serta lalu lintas kendaraan yang melebihi kapasitas jalan.

“Tahun kemarin sudah diperbaiki, tapi rusak kembali karena drainase tidak berjalan dan kendaraan dari arah Jayanti banyak yang overload. Padahal kapasitas jalan hanya untuk kendaraan maksimal 8 ton,” jelasnya.

Ia menambahkan, di sekitar ruas tersebut terdapat sejumlah gudang serta aktivitas PLTU yang berkontribusi terhadap tingginya lalu lintas kendaraan berat, sehingga mempercepat kerusakan struktur jalan.

Untuk itu, UPTD PU Wilayah IV terus mendorong agar rehabilitasi Jalan Pelita Jayanti diprioritaskan dalam penganggaran tahun 2026, termasuk perbaikan drainase dan penguatan struktur jalan.

“Kami terus berkoordinasi dengan Kepala Dinas PU, Sekdis, bagian program, Bappeda, hingga DPRD agar ruas Jalan Pelita–Jayanti mendapat perhatian dan menjadi prioritas. Laporan sudah kami sampaikan berulang kali,” pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terkini