4 Manfaat Kesehatan Teh Hitam, Bagus untuk Jantung dan Kaya Antioksidan

Sukabumiupdate.com
Jumat 16 Mei 2025, 09:00 WIB
Ilustrasi. Black Tea, Inilah Sederet Manfaat Teh Hitam untuk Kesehatan Tubuh Manusia. (Sumber : Freepik/@8photo).

Ilustrasi. Black Tea, Inilah Sederet Manfaat Teh Hitam untuk Kesehatan Tubuh Manusia. (Sumber : Freepik/@8photo).

SUKABUMIUPDATE.com – Teh hitam berasal dari daun tanaman Camellia sinensis, sama seperti teh hijau. Namun, teh hitam mengalami proses oksidasi yang lebih lama, sehingga menghasilkan rasa yang lebih kuat dan warna yang lebih pekat.

Ada berbagai jenis teh hitam seperti Earl Grey, Assam, dan Ceylon yang memiliki karakteristik rasa dan warna yang berbeda. Teh ini mengandung beragam senyawa bermanfaat, termasuk antioksidan jenis polifenol. 

Konsumsi rutin teh hitam diketahui dapat mendukung kesehatan secara menyeluruh dan membantu mencegah berbagai gangguan umum seperti hipertensi hingga penurunan fungsi kognitif.

Kandungan Nutrisi Teh Hitam

Meski bukan sumber nutrisi utama, satu cangkir teh hitam yang diseduh tetap memiliki beberapa kandungan penting:

  • Kalori: 2,37
  • Protein: 0 gram
  • Lemak: 0 gram
  • Karbohidrat: <1 gram
  • Mangan: 0,519 mg (sekitar 23% dari kebutuhan harian)

Teh hitam merupakan sumber mangan yang baik—mineral yang berperan penting dalam metabolisme energi, pembekuan darah, serta mendukung fungsi saraf dan sistem kekebalan.

Selain itu, teh ini juga mengandung sejumlah kecil mineral lain seperti magnesium, kalium, dan fosfor. Kandungan kalori dan gulanya yang sangat rendah menjadikannya pilihan ideal bagi Anda yang ingin mengurangi asupan kalori atau gula.

Dihimpun dari laman health, berikut ini ada beberapa manfaat teh hitam bagi kesehatan tubuh.

4 Manfaat Teh Hitam bagi Kesehatan

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Teh hitam dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan mengurangi tekanan darah dan peradangan pembuluh darah. Kandungan polifenolnya berperan dalam menghambat kontraksi otot polos yang berlebihan serta meningkatkan produksi oksida nitrat—molekul yang membantu melebarkan pembuluh darah dan melancarkan aliran darah.

2. Kaya Antioksidan

Teh hitam mengandung berbagai antioksidan kuat seperti theaflavin, thearubigin, epigalokatekin (EGC), dan epigallocatechin-3-galat (EGCG). Senyawa-senyawa ini membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif, kondisi yang dikaitkan dengan berbagai penyakit degeneratif seperti kanker dan penyakit jantung.

Antioksidan dalam teh hitam bekerja dengan menetralisasi radikal bebas sebelum mereka menyebabkan kerusakan sel. Mengonsumsi teh hitam secara rutin dapat memperkuat sistem pertahanan tubuh terhadap stres oksidatif.

3. Menurunkan Risiko Kanker Tertentu

Kandungan antioksidan yang tinggi dalam teh hitam menjadikannya potensial dalam melindungi tubuh dari perkembangan beberapa jenis kanker. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi teh hitam memiliki kemungkinan lebih rendah untuk mengalami kanker ginekologi tertentu dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.

Sebuah tinjauan terhadap 19 studi yang melibatkan lebih dari dua juta partisipan menemukan bahwa wanita yang minum antara 1,40 hingga 3,12 cangkir teh hitam per hari memiliki risiko lebih rendah terkena kanker ovarium—salah satu jenis kanker paling umum pada wanita.

4. Melindungi Fungsi Kognitif dan Mencegah Depresi

Teh hitam kaya akan senyawa yang mendukung kesehatan otak, seperti polifenol dan kafein. Kombinasi ini memiliki efek neuroprotektif, membantu mengurangi peradangan serta kerusakan sel saraf, dan berpotensi menurunkan risiko gangguan neurodegeneratif seperti Alzheimer dan depresi.

Tinjauan dari tujuh penelitian yang melibatkan 410.951 orang menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau maupun teh hitam berkorelasi dengan penurunan risiko penyakit Alzheimer dan demensia vaskular—yaitu gangguan fungsi otak akibat aliran darah yang tidak optimal.

Manfaat perlindungan ini terlihat lebih signifikan pada individu dengan aktivitas fisik rendah, perokok, dan lansia. Selain itu, konsumsi teh hitam juga berkaitan dengan penurunan risiko depresi. Sebuah studi terhadap 491 orang dewasa menemukan bahwa mereka yang meminum lebih dari satu cangkir teh hitam per hari memiliki tingkat depresi yang lebih rendah dibandingkan mereka yang mengonsumsi kurang dari satu cangkir.

Senyawa aktif dalam teh hitam, seperti polifenol dan asam amino, membantu mengatur aktivitas neurotransmiter seperti dopamin dan mendukung jalur pensinyalan otak, sehingga berkontribusi pada fungsi kognitif yang sehat serta perlindungan terhadap gangguan suasana hati seperti depresi.



Berita Terkait
Berita Terkini