9 Makanan yang Membantu Menurunkan Gula Darah Dalam Tubuh

Kamis 29 Februari 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi Selada Air dan Alpukat - Makanan ini dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, membantu mengatur kadar gula darah. (Sumber : pexels.com/@Dana Tentis).

Ilustrasi Selada Air dan Alpukat - Makanan ini dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, membantu mengatur kadar gula darah. (Sumber : pexels.com/@Dana Tentis).

SUKABUMIUPDATE.com - Gula darah adalah jumlah zat gula atau glukosa yang terdapat dalam aliran darah pada waktu tertentu. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi tubuh, terutama untuk sel-sel otak dan otot.

Kadar gula darah yang normal pada orang dewasa yang sehat, setelah puasa semalam (8 jam), berada di kisaran 70-100 mg/dL (miligram per desiliter). Setelah makan, kadar gula darah dapat naik sedikit, namun biasanya tidak melebihi 140 mg/dL.

Apabila kadar gula darah terlalu tinggi (hiperglikemia) atau terlalu rendah (hipoglikemia) dalam jangka waktu yang lama, bisa memicu berbagai masalah kesehatan, seperti:

Baca Juga: 12 Cara Menurunkan Gula Darah Secara Alami, Dijamin Efektif!

Hiperglikemia: Diabetes, kerusakan saraf, gangguan penglihatan, dan penyakit jantung.

Hipoglikemia: Pusing, gemetar, berkeringat dingin, dan pingsan.

Saat menentukan pilihan makanan sambil mengelola kadar gula darah, penting untuk memilih makanan yang tidak akan menyebabkan gula darah Anda meningkat dengan cepat dan signifikan. Cari tahu apakah makanan mengandung karbohidrat kompleks atau sederhana dan pilihlah karbohidrat kompleks jika memungkinkan.

Di bawah ini adalah beberapa makanan yang tidak akan meningkatkan kadar gula darah Anda yang dikutip dari verrywellhealth.

Baca Juga: 9 Manfaat Buah Mengkudu untuk Kesehatan, Stabilkan Gula Darah

1. Sayuran Berdaun Gelap

Anda mungkin pernah mendengar bahwa sayuran berdaun gelap baik untuk kesehatan. Mereka kaya akan vitamin A, C, dan K serta mineral seperti zat besi dan kalsium. Mereka juga rendah karbohidrat dan tinggi serat, yang membantu pengendalian gula darah. 

Cobalah mencampurkan kangkung ke dalam salad kacang dan sayuran atau ke dalam sup. Bayam bisa jadi ide bagus dan selada air bisa menjadi topping yang sangat baik untuk roti panggang dengan alpukat.

2. Rempah-rempah

Beberapa rempah mempunyai sifat hipoglikemik efeknya yaitu, membantu menurunkan gula darah. Oleh karena itu, menambahkan beberapa bumbu ini ke dalam makanan dapat membantu mengontrol gula darah pada waktu makan. 

Beberapa rempah hipoglikemik antara lain kayu manis, kunyit, dan jahe. Coba tambahkan kayu manis ke oatmeal yang diberi buah dan kacang-kacangan, atau carilah teh kunyit jahe.

Baca Juga: Buah Pepaya: Nutrisi dan Manfaat Kesehatan untuk Tubuh Manusia

3. Sayuran Tidak Bertepung

Seperti sayuran berdaun gelap, sayuran tidak bertepung kaya akan serat dan rendah karbohidrat, dan ramah gula darah. Karena tidak bertepung dan banyak serat, tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah. 

Beberapa contoh sayuran non-tepung adalah bawang bombay, jamur, zucchini, brokoli, seledri, paprika, selada, kubis, kol bunga dan kubis brussel. Berikut kombinasi sayuran tumis yang enak untuk dicampurkan ke dalam hidangan pasta: bawang merah, bawang putih, brokoli, dan zucchini.

4. Buah Glikemik Rendah

Buah rendah glikemik rasanya manis tanpa menyebabkan lonjakan gula darah. Kebanyakan buah-buahan secara alami memiliki indeks glikemik rendah karena fruktosa dan serat yang dikandungnya. 

Apel, pir, jeruk, berry, dan jeruk bali adalah beberapa contohnya. Cobalah mencampurkan buah-buahan ini ke dalam oatmeal untuk sarapan sehat atau ke dalam yogurt Yunani untuk camilan yang mengenyangkan.

Baca Juga: Buah Pir: Nutrisi dan Sederet Manfaat Kesehatan Apabila Dikonsumsi

5. Gandum Utuh

Biji-bijian utuh adalah makanan dengan indeks glikemik rendah. Tidak seperti biji-bijian olahan (seperti tepung putih), biji-bijian utuh tidak dimurnikan sehingga mengandung bagian kuman dan dedak dari biji-bijian. Bagian ini merupakan penyedia serat, yang membantu memperlambat pelepasan gula ke dalam aliran darah.

Beberapa makanan gandum utuh yang umum adalah nasi merah, quinoa, bayam, oat, dan roti gandum. Oat adalah biji-bijian yang terbukti meningkatkan kontrol glikemik dan sensitivitas insulin, yang pada gilirannya membantu menjaga kadar gula darah tetap rendah. 

6. Lemak Sehat

Lemak membantu memperlambat pencernaan, sehingga menunda penyerapan karbohidrat ke dalam darah. Menambahkan lemak sehat ke dalam makanan Anda tidak hanya membantu Anda kenyang lebih lama tetapi juga mencegah lonjakan gula darah. 

Beberapa contoh lemak sehat antara lain:

  • Minyak zaitun
  • Alpukat
  • Biji (chia, rami, bunga matahari, labu)

Cobalah membuat saus salad Anda sendiri dengan minyak zaitun sebagai dasarnya atau jadikan alpukat sebagai olesan roti Anda sebagai pengganti mentega.

Baca Juga: 50 Kata-kata Selamat Datang Bulan Maret yang Penuh Doa, Harapan dan Semangat

7. Sumber Protein

Protein, seperti lemak, membantu memperlambat pencernaan, sehingga menunda penyerapan karbohidrat ke dalam darah. Dan karena protein membutuhkan waktu lebih lama untuk terurai, ini membantu Anda kenyang lebih lama.

Contoh makanan berprotein tinggi antara lain:

  • Biji gandum
  • Kacang-kacangan dan beras
  • Produk kedelai
  • Telur
  • Produk susu

Cobalah burger quinoa dan kacang sebagai makan malam kaya protein atau telur rebus dengan paprika untuk camilan.

Baca Juga: Mengenal Gula Darah dalam Tubuh dan Bagaimana Caranya Bekerja

8. Minuman Tanpa Gula

Meskipun minuman yang dimaniskan dengan gula semakin diketahui tidak sehat, minuman tersebut khususnya tidak menyehatkan bagi orang yang mencoba mengelola gula darah. Berbeda dengan gula alami dalam buah, gula dalam minuman yang dimaniskan dengan gula adalah gula rafinasi, yang langsung menyebabkan lonjakan gula darah.

Sebaliknya, fokuslah untuk minum banyak air. Untuk rasa yang menyenangkan tanpa gula, coba tambahkan buah ke dalam air untuk membuat minuman dengan pemanis alami dan menyegarkan. Air berkarbonasi tanpa tambahan gula juga merupakan pilihan yang lebih baik untuk memuaskan keinginan akan minuman berkarbonasi tanpa gula berlebih.

9. Kacang, Kacang Polong, dan Lentil

Kacang polong padat nutrisi dan memiliki indeks glikemik rendah, menjadikannya tambahan yang bagus untuk makanan penderita diabetes. Beberapa kacang-kacangan yang umum adalah lentil, buncis, kacang polong, dan buncis. 

Kacang-kacangan juga tinggi serat, yang membantu menjaga gula darah agar tidak melonjak karena serat memperlambat pemecahan makanan. 



Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat11 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Tips Mengkonsumsi Minuman Purin untuk Penderita Asam Urat

Inilah Sederet Tips Mengkonsumsi Minuman Purin untuk Penderita Asam Urat. Yuk Terapkan!
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Tips Mengkonsumsi Minuman Purin untuk Penderita Asam Urat. Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Entertainment11 Mei 2024, 01:05 WIB

Sempat Kunjungi Sukabumi, Profil Jiah YouTuber Korea yang Viral Diajak Pria Indonesia ke Hotel

Berikut profil Jiah YouTuber Korea yang viral karena diajak oknum pejabat Kemenhub ke hotel saat liburan di Indonesia.
Jiah, Youtuber Korea Selatan yang tengah viral karena diajak Pria Indonesia ke Hotel. (Sumber : Youtube Jiah)
Entertainment10 Mei 2024, 22:47 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Epy Kusnandar 'Preman Pensiun' Ditangkap Saat Jualan di Warungnya

Berikut kronologi penangkapan Epy Kusnandar pemeran Kang Mus Preman Pensiun karena kasus dugaan penyalahgunaan narkoba jenis ganja.
Potret Epy Kusnandar Kang Mus Preman Pensiun.  (Sumber Foto: Instagram/@epy_kusnandar)
DPRD Kab. Sukabumi10 Mei 2024, 22:03 WIB

Raperda Soal Masyarakat Adat Masuki Tahap Pembahasan Komisi IV DPRD Sukabumi

Raperda tentang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat sudah memasuki tahap pembahasan di Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar memimpin FGD Raperda entang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi10 Mei 2024, 21:19 WIB

Perumdam TJM Sukabumi Gelar Diklat Laporan Keuangan, Kenalkan Pegawai soal SAK EP

Diikuti 66 pegawai, Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Sosialisasi dan Diklat mengenai SAK ETAP menuju SAK EP.
Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi gelar sosialisasi SAK EP dan diklat laporan keuangan bagi pegawai. (Sumber : Istimewa)
Life10 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Cara Tidur yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat

Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang cara tidur yang tepat untuk kondisi asam urat Anda.
Ilustrasi - 7 Manfaat Mematikan Lampu Saat Tidur, Bobo Jadi Lebih Nyenyak!. (Sumber : Freepik.com/@tirachardz)
Entertainment10 Mei 2024, 20:45 WIB

Epy Kusnandar Ditangkap Narkoba, Dulu Pernah Divonis Hidupnya Sisa 4 Bulan Lagi!

Aktor Epy Kusnandar ditangkap terkait kasus narkoba.
Aktor Epy Kusnandar ditangkap terkait kasus narkoba. (Sumber : Instagram/@epy_kusnandar_official).
Sehat10 Mei 2024, 20:30 WIB

8 Ciri-ciri Gejala Awal Stroke Pada Pria yang Harus Anda Ketahui

Stroke adalah keadaan darurat medis yang disebabkan oleh kurangnya aliran darah beroksigen ke otak.
Ilustrasi - Stroke adalah keadaan darurat medis yang disebabkan oleh kurangnya aliran darah beroksigen ke otak. (Sumber : pexels.com/@Andrea Piacquadio).
Sukabumi10 Mei 2024, 20:24 WIB

Sosok Nenek Engkah, Calon Jemaah Haji Tertua Usia 99 Tahun Asal Cidahu Sukabumi

Menunggu 11 tahun, Nenek Engkah calon jemaah haji asal Cidahu Sukabumi siap berangkat ke tanah suci.
Nenek Engkah, calon jemaah haji 2024 asal Cidahu Sukabumi yang berusia 99 tahun. (Sumber : SU/Ibnu)
Entertainment10 Mei 2024, 20:02 WIB

Profil Epy Kusnandar: Bos Preman Pensiun yang Ditangkap Karena Kasus Narkoba

Epy Kusnandar yang memerankan Kang Mus di sinetron Preman Pensiun ditangkap narkoba
Epy Kusnandar yang memerankan Kang Mus di sinetron Preman Pensiun ditangkap narkoba. | Foto: Instagram/@epy_kusnandar_official