Peserta SPMB Protes Tes Terstandar, Disdik Jabar: Tak Ada Soal Tanpa Jawaban

Sukabumiupdate.com
Minggu 06 Jul 2025, 17:43 WIB
Peserta SPMB Protes Tes Terstandar, Disdik Jabar: Tak Ada Soal Tanpa Jawaban

Ilustrasi. Dinas Pendidikan Jawa Barat menanggapi sejumlah peserta Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahap 2 jalur prestasi terkait soal tes terstandar. (Sumber : dok warganet)

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat Purwanto, menanggapi keluhan sejumlah peserta Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahap 2 jalur prestasi terkait soal tes terstandar pada sesi 3 tanggal 3 Juli dan sesi 1 tanggal 4 Juli 2025. Keluhan tersebut menyebutkan adanya soal yang tidak memiliki jawaban benar di antara pilihan yang tersedia.

Menanggapi hal itu, Kadisdik menegaskan bahwa seluruh soal yang diujikan pada sesi 1, 2, dan 3 telah melalui proses pengujian yang ketat dan memiliki jawaban yang valid.

"Semua soal telah melalui proses analisis kurikulum, perumusan indikator soal, serta kalibrasi berdasarkan tingkat kesukaran, daya beda, dan analisis pengecoh. Tidak ada soal tanpa jawaban benar," jelas Kadisdik, Minggu (6/7/2025).

Baca Juga: Bantuan Pangan Beras untuk 18,27 Juta Warga, Gunakan Data DTSEN dan BPS

Menurutnya, beberapa soal memang dirancang dengan pilihan jawaban yang menyerupai jawaban benar, namun sebenarnya merupakan pengecoh. Tujuannya adalah untuk menguji konsentrasi dan ketelitian peserta dalam memahami soal.

"Soal semacam ini bertujuan mengukur daya konsentrasi siswa. Faktanya, di sesi 3 maupun sesi lainnya, ada banyak peserta yang mampu menjawab soal tersebut dengan benar," ungkapnya.

Kadisdik menjelaskan, dalam penyusunan soal pilihan ganda, baik jawaban benar maupun pengecoh disusun dengan substansi dan konstruksi yang seragam sesuai kaidah penulisan soal. Pengecoh merupakan jawaban salah yang secara sepintas terlihat benar dan dapat mengecoh siswa yang kurang teliti.

Baca Juga: Data Sementara: 3 Korban Jiwa, 33 Desa di Bogor Disapu Banjir dan Longsor

"Pengecoh dirancang agar menyerupai jawaban benar. Jika siswa tidak cermat, mereka bisa terkecoh dan memilih jawaban yang salah," ujarnya.

Lebih lanjut, Kadisdik menegaskan, tes terstandar akan terus dievaluasi sebagai upaya pengendalian mutu pendidikan di Jawa Barat dan bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan.

Kadisdik juga mengajak seluruh siswa untuk lebih fokus pada proses pembelajaran yang bermakna, bukan semata-mata pada hasil ujian. Tes Susulan 7 Juli 2025 Bagi siswa yang tidak dapat mengikuti tes pada 3 dan 4 Juli 2025, Dinas Pendidikan Jawa Barat memberikan kesempatan untuk mengikuti tes terstandar susulan pada Senin, 7 Juli 2025. (adv)

Sumber: HUMAS JABAR

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini