Kecewa Kebijakan Donald Trump, Orang Terkaya Dunia Elon Musk Dirikan Parpol "America Party"

Sukabumiupdate.com
Minggu 06 Jul 2025, 19:10 WIB
Kecewa Kebijakan Donald Trump, Orang Terkaya Dunia Elon Musk Dirikan Parpol "America Party"

Elon Musk, sebelumnya memberikan dukungan finansial untuk kampanye pemilihan Presiden Donald Trump | Foto : Capture Youtube DW News

SUKABUMIUPDATE.com - Orang terkaya di dunia, Elon Musk, mengumumkan rencananya untuk mendirikan partai politik baru, yang diberi nama "America Party". Pengumuman tersebut disampaikan tepat pada Hari Kemerdekaan AS, 4 Juli.

Mengutip dari Tempo.co, Elon Musk, yang sebelumnya memberikan dukungan finansial yang signifikan untuk kampanye pemilihan kembali Presiden Donald Trump, menyimpan kekecewaan besar terhadap kebijakan pajak Trump lewat “RUU Besar dan Indah”, seperti dilaporkan Axios.

Sejak saat itu, Musk menjadi pengkritik yang vokal--terutama terhadap prakarsa legislatif utama Trump, yang digambarkan oleh Musk sebagai tindakan yang sembrono secara fiskal dan merusak daya saing Amerika. Ia telah mengalihkan fokusnya ke arah mendisrupsi lanskap politik yang ada sekarang ini.

RUU tersebut, yang ditandatangani menjadi undang-undang pada 4 Juli selama upacara penting di Gedung Putih, mencakup pengeluaran baru yang sangat besar, terutama untuk inisiatif deportasi migran Trump yang diperluas, dan diperkirakan akan menambah sekitar US$ 3,3 triliun pada defisit nasional selama dekade berikutnya.

Baca Juga: Istri Para Tersangka Insiden Cidahu Sukabumi Temui KDM, Minta Suami Mereka Bebas dari Hukum

Penentangan Musk terhadap RUU tersebut dan seruannya untuk pengendalian fiskal memicu tanggapan keras dari Trump, yang dilaporkan mengancam akan mencabut subsidi federal untuk perusahaan-perusahaan Musk dan mengisyaratkan akan menyelidiki status imigrasi Musk.

Prakarsa mendirikan sebuah partai baru menandai peningkatan signifikan dalam keterlibatan politik Musk. Ia beralih dari peran penasihat pemerintah menjadi tantangan langsung terhadap sistem partai yang ada. Bulan-bulan mendatang akan mengungkap bagaimana rencana ambisius ini berjalan dan apakah rencana ini benar-benar dapat mengubah dinamika politik di Washington.

Seperti dikutip Tempo dari People, strategi Musk untuk America Party sangat terarah dan bukan untuk meraup suara yang besar. Ia mengusulkan untuk memfokuskan upaya pada perolehan hanya dua atau tiga kursi Senat dan delapan hingga sepuluh distrik DPR di mana margin legislatif sangat sempit.

Pendekatan yang terfokus ini, menurutnya, memungkinkan partai baru tersebut untuk memegang keseimbangan kekuasaan di Kongres. Dengan demikian partai ini secara efektif menjadi suara penentu pada undang-undang utama yang kontroversial dan memastikan bahwa undang-undang mencerminkan kepentingan publik yang sebenarnya.

Baca Juga: Peserta SPMB Protes Tes Terstandar, Disdik Jabar: Tak Ada Soal Tanpa Jawaban

Partai Amerika dibayangkan sebagai alternatif sentris, yang bertujuan untuk mewakili 80 persen orang Amerika yang merasa tidak terwakili oleh lanskap politik yang terpolarisasi saat ini. Rencana Musk bukanlah untuk mengajukan kandidat secara nasional tetapi untuk secara strategis memengaruhi keseimbangan kekuasaan di Kongres, dengan demikian membentuk kembali politik Amerika dari dalam proses legislatif.

Sumber : Tempo.co

Berita Terkait
Berita Terkini