7 Jenis Nutrisi yang Baik untuk Kesehatan dan Fungsi Otak, Yuk Kenali!

SUKABUMIUPDATE.com - Nutrisi dan kesehatan otak mempunyai keterkaitan yang erat, karena nutrisi memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan dan fungsi otak yang optimal. Otak bergantung pada pasokan nutrisi yang konstan untuk mendukung proses kompleksnya, seperti kognisi, memori, dan kesejahteraan mental secara keseluruhan.

Pola makan seimbang yang kaya nutrisi penting, vitamin, dan mineral sangat penting untuk memberi nutrisi pada otak dan meningkatkan kesehatan jangka panjangnya. Statistik menyoroti pentingnya hubungan antara nutrisi yang berhubungan dengan kesehatan otak dan kesehatan mental.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam The Lancet, pola makan yang buruk menyebabkan hampir satu dari lima kematian secara global dan merupakan faktor risiko utama penyakit kronis dan masalah kesehatan mental, termasuk yang mempengaruhi otak.

Dihimpun via mind.help, berikut adalah berbagai jenis nutrisi dan makanan terbaik untuk kesehatan otak antara lain:

1. Asam Lemak Omega-3

Asam lemak omega-3, khususnya EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (docosahexaenoic acid), sangat penting untuk kesehatan otak. Mereka banyak ditemukan pada ikan berlemak (seperti salmon, mackerel, dan sarden) yang merupakan salah satu makanan utama untuk kesehatan mental.

Asam lemak omega-3 telah dikaitkan dengan peningkatan fungsi kognitif, penurunan risiko penyakit neurodegeneratif, dan pengaturan suasana hati yang lebih baik. Jika ikan bukan bagian dari makanan Anda, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen minyak ikan.

2. Antioksidan

Antioksidan merupakan senyawa yang melindungi sel otak dari stres oksidatif dan kerusakan akibat radikal bebas. Buah beri, seperti blueberry, stroberi, dan blackberry, kaya akan antioksidan dan dikaitkan dengan peningkatan fungsi otak dan memori.

Tidak mengherankan, ini juga dianggap sebagai makanan terbaik untuk kesehatan otak. Makanan kaya antioksidan lainnya termasuk coklat hitam, kacang-kacangan, biji-bijian, serta buah-buahan dan sayuran berwarna seperti bayam, kangkung, brokoli, dan tomat.

3. Vitamin B

Vitamin B, khususnya vitamin B6, B12, dan folat, berperan penting dalam kesehatan otak. Mereka terlibat dalam produksi neurotransmiter, seperti serotonin dan dopamin, yang penting untuk pengaturan suasana hati dan fungsi kognitif.

Makanan yang kaya vitamin B termasuk sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, telur, unggas, ikan, dan sereal yang diperkaya. Jika perlu, suplemen juga dapat dikonsumsi di bawah bimbingan ahli kesehatan.

4. Gandum Utuh

Karbohidrat kompleks yang ditemukan dalam biji-bijian memberikan pasokan glukosa yang stabil, sumber energi utama bagi otak. Biji-bijian utuh seperti beras merah, quinoa, oat, dan roti gandum kaya akan serat, vitamin, dan mineral, yang mendukung kesehatan otak dan membantu menjaga kestabilan kadar gula darah. Mereka memberikan pelepasan energi yang berkelanjutan, membuat Anda tetap waspada secara mental sepanjang hari.

5. Lemak Sehat

Otak membutuhkan lemak sehat agar berfungsi optimal. Makanan kaya lemak tak jenuh tunggal, seperti alpukat, minyak zaitun, dan kacang-kacangan, membantu mendukung kesehatan otak dengan mengurangi peradangan dan meningkatkan aliran darah yang baik. Mengonsumsi lemak ini dalam jumlah sedang dapat meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi terhadap penurunan fungsi kognitif yang berkaitan dengan usia.

6. Air

Hidrasi yang tepat sangat penting untuk kesehatan otak. Dehidrasi dapat menyebabkan gangguan kognitif, kesulitan berkonsentrasi, dan kelelahan. Pastikan untuk minum air dalam jumlah yang cukup sepanjang hari agar otak Anda tetap terhidrasi dan berfungsi secara optimal.

7. Kurkumin

Kurkumin, senyawa aktif dalam kunyit, telah terbukti memiliki sifat neuroprotektif. Ini membantu mengurangi peradangan dan kerusakan oksidatif di otak, yang berpotensi menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif. Menambahkan kunyit ke dalam makanan Anda atau mempertimbangkan suplemen kurkumin dapat bermanfaat untuk kesehatan otak.