3 Peran Penting Kartini Milenial, Perempuan Bebas Berekspresi!

Jumat 10 November 2023, 12:15 WIB
Ilustrasi. Peran Penting Kartini Milenial, Perempuan Bebas Berekspresi! | Mengingat Raden Ajeng Kartini, Pahlawan Emansipasi Wanita "Habis Gelap Terbitlah Terang" (Sumber : Instagram/@mti_itb)

Ilustrasi. Peran Penting Kartini Milenial, Perempuan Bebas Berekspresi! | Mengingat Raden Ajeng Kartini, Pahlawan Emansipasi Wanita "Habis Gelap Terbitlah Terang" (Sumber : Instagram/@mti_itb)

SUKABUMIUPDATE.com - Raden Ajeng Kartini (RA Kartini) resmi diberi gelar pahlawan nasional oleh pemerintah Indonesia, sesuai Keputusan Presiden Nomor 108 Tahun 1964 pada 2 Mei 1964 silam.

Pahlawan nasional yang memiliki nama lengkap Raden Adjeng Kartini Djojo Adhiningrat ini merupakan keturunan Sri Sultan Hamengkubuwono VI dari garis keturunan ayahnya. Kartini juga keturunan dari Kerajaan Majapahit jika ditelusuri asal usul keluarganya lebih jauh, dikutip dari bpmriau.kemdikbud.go.id.

Kartini Milenial di era sekarang menjadi hal yang penting bagi para generasi perempuan Indonesia. Bagaimana tidak, kini, nama Kartini diabadikan dalam sejumlah lembaga pendidikan, jalan-jalan, dan monumen di Indonesia sebagai penghormatan terhadap kontribusinya.

Baca Juga: 7 Ciri Luka Inner Child Pada Anak Broken Home, Kamu Memilikinya?

Berikut Peran Penting Kartini Milenial yang perlu dijaga perempuan Indonesia sebagai bentuk penghormatan kepada R.A Kartini, dikutip dari laman dp3kb.brebsskab.go.id via persma.radenintan.ac.id, diantaranya:

Peran Penting Kartini Milenial

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga perempuan mampu turut serta dalam pembangunan

2. Meningkatkan kualitas diri dan wawasan sebagai bekal pendidikan anak-anak. Menjadi Kartini Milenial yang melek teknologi dan tidak gagap informasi

3. Perempuan bebas berekspresi, mengutarakan mimpi, mewujudkan ide-ide kreatif, menyalurkan bakat, membuat gerakan, dan menyuarakan hasil pemikiran yang bermanfaat bagi sekitarnya.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Depresi Pada Anak Tanpa Obat Agar Mental Sehat

Seperti diketahui, Kartini juga dikenal sebagai pelopor gerakan emansipasi wanita di Indonesia dan telah memperjuangkan hak-hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan dan kebebasan dalam memilih pasangan hidup.

Raden Ajeng Kartini menulis surat yang terkenal kepada temannya yang berbahasa Belanda, dimana Kartini menyuarakan impian dan harapannya akan hak-hak perempuan. Hak perempuan itu adalah mendapatkan pendidikan dan terbebas dari pernikahan yang diatur secara paksa.

Setiap tahun, Indonesia merayakan Hari Kartini pada tanggal 21 April. Peringatan Hari Kartini ini bertujuan untuk memperingati perjuangan dan dedikasi Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan gender dan pendidikan bagi perempuan.

Profil Raden Ajeng Kartini

Profil RA Kartini, Pahlawan Emansipasi Wanita Profil RA Kartini, Pahlawan Emansipasi Wanita "Habis Gelap Terbitlah Terang"

Kartini lahir pada tanggal 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah dan wafat di usia muda (usia 25 tahun), tepatnya tanggal 17 September 1904.

Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Pikiran Stres Agar Hidup Bahagia

Raden Ajeng Kartini merupakan putri dari Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat. Merujuk bctemas.beacukai.go.id, anak ke 5 dari 11 bersaudara ini merupakan sosok wanita yang sangat antusias dengan pendidikan dan ilmu pengetahuan.

Kartini meninggal dunia selang beberapa hari setelah melahirkan anak pertama bernama R.M Soesalit pada 13 September 1904. Tepatnya 4 hari setelah kelahiran R.M Soesalit, ketika usia Kartini masih relatif muda, yakni 25 tahun.

Setelah kematian Kartini, seorang Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan Hindia Belanda Mr.J.H Abendanon mulai membukukan surat menyurat kartini dengan teman-temannya di eropa. Buku Kartini itu diberi judul “DOOR DUISTERNIS TOT LICHT” yang artinya “Habis Gelap Terbitlah Terang”.

Raden Ajeng Kartini dibesarkan dalam keluarga bangsawan Jawa yang pada masa itu menganut tradisi yang ketat, di mana perempuan diharapkan untuk hidup terbatas dan memiliki akses yang sangat terbatas terhadap pendidikan formal.

Meski demikian, Kartini mendapat akses terhadap buku-buku dan pendidikan informal yang diberikan oleh ayahnya.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 09:40 WIB

Terapkan Yuk, Berikut 5 Teknik Disiplin Positif yang Patut Dicoba pada Anak

Disiplin positif memotivasi anak untuk membuat pilihan yang lebih baik dengan mengarahkan mereka ke aktivitas yang lebih produktif dan memuji mereka ketika mereka berperilaku tepat.
Ilustrasi teknik disiplin positif. | Foto: Pexels.com/@Jonathan Borba
Inspirasi02 Mei 2024, 09:30 WIB

Loker Human Resources and General Affair Manager di Perusahan Makanan 2024

Berikut Informasi Lowongan Kerja Bidang Human Resources and General Affair Manager di Perusahan Makanan Tahun 2024.
Ilustrasi. Wawancara Kerja. Loker Human Resources and General Affair Manager di Perusahan Makanan 2024 (Sumber : Freepik/Yanalya)
Sehat02 Mei 2024, 09:00 WIB

7 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Darah Tinggi (Hipertensi), Sehat dan Alami!

Pengobatan rumahan ini sangat efektif untuk mengobati darah tinggi.
Ilustrasi teh hijau - Pengobatan rumahan ini sangat efektif untuk mengobati darah tinggi. | (Sumber : Freepik.com)
Life02 Mei 2024, 08:58 WIB

Harus Dihilangkan, 10 Alasan Tidak Sehat Orang Tua Hindari Mendisiplinkan Anak

Mendisiplinkan anak memang tidaklah mudah dan perlu kerja keras. Namun dengan alasan apa pun, hal itu tetap harus dilakukan.
Ilustrasi alasan tidak sehat mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Nothing Ahead
Sukabumi02 Mei 2024, 08:50 WIB

Warga Jampangkulon Sukabumi Ditemukan Tewas Tergantung, Keluarga Ungkap Ini

Dugaan bunuh diri ini diketahui ketika istri korban yang berinisial S mencari suaminya.
Jenazah J (59 tahun) saat dievakuasi oleh warga dari lokasi dugaan gantung diri di Desa Tanjung, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 1 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 08:24 WIB

Upaya Mitigasi Bencana, DPUTR Rawat 40 Pohon di Kota Sukabumi

Tindakan ini diambil tidak terlepas dari kondisi hujan deras disertai angin kencang.
Kepala Seksi Pertamanan DPUTR Kota Sukabumi Fajar Rahmansyah. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Sukabumi02 Mei 2024, 08:14 WIB

Kepsek-Orang Tua Ikut Literasi Digital Kemenkominfo dan Disdikbud Kota Sukabumi

Kegiatan bertema bijak berinteraksi di media sosial ini bagian dari program makin cakap digital.
Kemenkominfo bersama Disdikbud Kota Sukabumi pada Senin, 29 April 2024 menggelar kegiatan literasi digital di Gedung Harsa. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Sehat02 Mei 2024, 08:00 WIB

Boleh Aerobic! 8 Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Penderita Gula Darah

Salah Satunya Boleh Aerobic, Inilah Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Penderita Gula Darah.
Ilustrasi. Aerobic. Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Penderita Gula Darah (Sumber : Pexels/KarolinaG)
Life02 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Ciri Seseorang Menyayangimu dengan Tulus, Apakah Dia Melakukannya?

Inilah Sederet Ciri Seseorang Menyayangimu dengan Tulus, Apakah Dia Melakukannya?
Ilustrasi - Ciri Seseorang Menyayangimu dengan Tulus, Apakah Dia Melakukannya. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel02 Mei 2024, 06:00 WIB

9 Langkah Mudah Membuat Air Rebusan Daun Kumis Kucing untuk Menurunkan Gula Darah

Yuk Ikuti Langkah Mudah Berikut untuk Membuat Air Rebusan Daun Kumis Kucing guna Menurunkan Gula Darah.
Ilustrasi - Daun kumis kucing. Foto: Instagram/@kebonmojo