5 Tanda Kamu Sudah Dewasa Secara Emosional, Penting untuk Diketahui

Rabu 26 Juli 2023, 22:30 WIB
Ilustrasi - 5 Tanda Kamu Sudah Dewasa Secara Emosional, Simak Biar Bisa Introspeksi (Sumber : Freepik/cookie_studio)

Ilustrasi - 5 Tanda Kamu Sudah Dewasa Secara Emosional, Simak Biar Bisa Introspeksi (Sumber : Freepik/cookie_studio)

SUKABUMIUPDATE.com - Dewasa secara emosional tidak dapat diukur dari umur seberapa lama seseorang hidup di dunia ini.

Karena pada kenyataannya di zaman sekarang ini banyak orang dewasa yang masih bertingkah kekanak-kanakan layangnya remaja.

Jadi pada hakikatnya umur seseorang tidak bisa menentukan apakah dirinya sudah dewasa secara emosional atau belum, melainkan bagaimana dia dapat mengelola perasaan dan bisa menyikapi berbagai situasi dengan bijaksana.

Baca Juga: 10 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi, Lakukan Hal Ini

Dari penjelasan tersebut, untuk mengetahui apakah kamu termasuk orang yang sudah dewasa secara emosional atau belum, kamu bisa menyimak penjelasannya di bawah ini seperti menyadur dari International Journal of Childhood, Counselling and Special Education, Holisticwisdom, dan verywellmind.

1. Bisa Lebih Berempati

Individu yang dewasa secara emosional cenderung memiliki kesadaran diri yang baik, dapat mengenali perasaan mereka sendiri dengan jelas, dan tidak terjebak dalam ledakan emosi yang tidak terkendali. 

Baca Juga: 9 Kebiasaan yang Merusak Kesehatan Mental, Diantaranya Gunakan Medsos Berlebihan

Ketika seseorang sudah mulai dewasa secara emosional, mereka dapat lebih merasakan dan menghargai perspektif emosional orang lain. Salah satunya, mampu mendengarkan sesuatu yang orang lain katakan tanpa menghakimi.

Menurut Lisa Lawless, Ph.D., seorang psikolog klinis di Holistic Wisdom, Inc., kecerdasan emosional berarti seseorang mampu merasakan empati dan menunjukkan belas kasihan kepada orang lain. 

Selain itu, mereka mampu mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan cara yang sehat dan konstruktif, sehingga mampu memperlakukan orang lain dengan hormat dan mengharapkan perlakuan yang sama dari orang lain. 

2. Mampu Mengenali Perasaan Sendiri 

Orang-orang yang telah mengembangkan kedewasaan emosional dapat mengenali perasaan mereka, dan juga memahami apa yang membuat mereka merasa demikian.

Menurut Dr. Nakagami, Jika seseorang dapat menyadari dan memahami perasaannya dengan baik, mereka akan lebih mudah memahami penyebab di balik reaksi emosional mereka sendiri.

Hal ini penting agar seseorang dapat mencari cara-cara yang lebih sehat untuk menghadapi dan mengelola emosi mereka.

Sebagai contoh, daripada mengeluarkan perasaan dengan cara yang tidak tepat, seperti marah secara berlebihan atau mengekspresikan emosi dengan cara menyakiti orang lain, mereka dapat mengatasi dan melampiaskan emosi mereka dengan cara yang lebih konstruktif dan positif.

Menurut Chamberlain (1960), seseorang dikatakan dewasa secara emosional jika kehidupan emosionalnya terkendali dengan baik. 

Kedewasaan emosional merupakan kebutuhan bagi setiap orang yang ingin memiliki pemahaman yang benar tentang diri dan lingkungan sekitarnya. 

Seseorang menjadi matang ketika mampu melihat dunia tanpa distorsi persepsi, yaitu dengan memahami fakta-fakta sebagaimana adanya.

Individu yang matang secara emosional juga mampu menemukan jalan keluar dalam berbagai situasi yang dihadapi. 

Misalnya, seorang anak yang stabil secara emosional dapat beradaptasi dengan baik dalam hubungan dengan diri sendiri, anggota keluarga, dan teman sebayanya.

3. Open Minded dan Fleksibel

Salah satu ciri penting dari individu yang dewasa secara emosional adalah bahwa mereka tidak kaku dalam berpikir. 

Kehidupan pada dasarnya penuh tantangan, dan orang yang matang secara emosional akan merespons tantangan-tantangan dalam kehidupan dengan pikiran terbuka dan kreatif.

"Seorang individu dikatakan telah mengembangkan kedewasaan emosional apabila mereka menjadi sosok fleksibel dan terbuka dalam menghadapi perubahan," kata Dr. Lawless. Mereka mampu mempertimbangkan ide-ide yang berbeda dari milik mereka sendiri, yang meningkatkan kemampuan mereka untuk kompromi dengan orang lain, tambah Dr. Lawless.

4. Menjadi Sosok yang Lebih Bertanggung Jawab 

Orang yang dewasa secara emosional dapat mempertimbangkan bagaimana tindakan mereka berdampak pada orang lain dan siap bertanggung jawab jika tindakan mereka menyebabkan kerugian bagi orang lain. 

Mereka lebih mudah meminta maaf ketika melakukan kesalahan dan menerima tanggung jawab atas tindakan mereka dengan memahami akibatnya dan selalu melihat kesalahan sebagai kesempatan untuk tumbuh dan terus belajar, sehingga mereka berusaha untuk menjadi lebih baik dan mencegah kesalahan serupa di masa depan. 

"Mereka yang memiliki tingkat kedewasaan emosional yang tinggi dapat dengan mudah meminta maaf, bertanggung jawab, dan menerima konsekuensi atas tindakan mereka dengan memahami dan menerima akibatnya," kata Dr. Lawless. "Selain itu, mereka mengubah perilaku yang merugikan karena mereka melihat kesalahan sebagai kesempatan untuk tumbuh dan belajar."

Dengan demikian, kedewasaan emosional memainkan peran penting dalam membentuk perilaku yang bertanggung jawab, penuh empati, dan menghargai dampak tindakan pada orang lain.

5. Mampu Lepas dari Masalah dan Konflik

Konflik adalah hal yang memang tak dapat dihindari dan dapat timbul di berbagai situasi, baik dalam hubungan pribadi, pekerjaan, atau interaksi sosial. 

Namun, yang membedakan orang yang matang secara emosional adalah cara mereka menangani konflik tersebut.

Orang yang matang secara emosional tidak cenderung memperpanjang konflik atau mencari kesenangan dari kekacauan yang timbul akibat konflik. 

Sebaliknya, mereka berusaha menyelesaikan konflik dengan cara yang baik dan konstruktif. Mereka tidak menghindari atau mengabaikan konflik, tetapi berusaha menemukan solusi yang tepat.

Proses menyelesaikan konflik ini melibatkan pengembangan keterampilan emosional dan perilaku tertentu. 

Individu yang matang secara emosional adalah pendengar aktif yang baik, artinya mereka benar-benar mendengarkan dan mencoba memahami perspektif pihak lain. 

Mereka juga memiliki keterampilan dalam mencari resolusi atau solusi yang memuaskan bagi semua pihak yang terlibat.

"Mereka yang matang secara emosional dapat menyelesaikan konflik secara efektif, karena mereka adalah pendengar aktif yang sangat baik dan terampil dalam menemukan solusi," kata Dr. Lawless. "Ketika mereka menghadapi agresi atau manipulasi, mereka mampu mengatasinya."

Itulah tadi lima tanda kamu seseorang yang dewasa secara emosional. Kamu termasuk?? Kamu keren!

Baca Juga: 9 Kebiasaan yang Merusak Kesehatan Mental, Diantaranya Gunakan Medsos Berlebihan

Sumber: Yoursay.id (Portal Suara.com) | Holisticwisdom | Verywellmind.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life15 Oktober 2024, 10:45 WIB

Misteri Kerajaan Pajajaran dan Prabu Siliwangi di Gunung Salak Jawa Barat

Menurut legenda, kerajaan gaib di Gunung Salak itu merupakan sisa dari Kerajaan Pajajaran yang saat itu dipimpin Prabu Siliwangi.
Gunung Salak Jawa Barat. Foto: X/@mwv_mystic
Sukabumi Memilih15 Oktober 2024, 10:42 WIB

Pelihara Tempat Wisata-Budaya, Suara Tokoh Pajampangan untuk Calon Bupati Sukabumi

Ki Kamaludin menekankan pemeliharaan tempat wisata dan budaya sangat penting.
Dua tokoh Pajampangan, Kabupaten Sukabumi, Kang Baban (kiri berbusana putih) dan Ki Kamaludin (kanan berbusana hitam). | Foto: Istimewa
Life15 Oktober 2024, 10:00 WIB

6 Ciri Kucing Cacingan dan Cara Mengobatinya, Yuk Kenali Anabul Kita

Kucing yang terinfeksi cacing bisa menunjukkan beberapa tanda yang cukup jelas. Infeksi cacing pada kucing dapat membahayakan kesehatannya jika tidak ditangani dengan baik.
Ilustrasi - Kucing yang terinfeksi cacing bisa menunjukkan beberapa tanda yang cukup jelas. Infeksi cacing pada kucing dapat membahayakan kesehatannya jika tidak ditangani dengan baik. (Sumber : pexels.com/@Cats Coming).
Inspirasi15 Oktober 2024, 09:30 WIB

Jadwal SKD CPNS Kota Sukabumi 2024: 1.258 Peserta di 14 Lokasi Ujian

Mengacu pada Jadwal SKD CPNS Kota Sukabumi 2024, sebanyak 1.258 Peserta yang lolos Seleksi Administrasi akan melaksanakan ujian di 14 tiitk lokasi.
Ilustrasi CPNS 2023. | Mengacu pada Jadwal SKD CPNS Kota Sukabumi 2024, sebanyak 1.258 Peserta yang lolos Seleksi Administrasi akan melaksanakan ujian di 14 tiitk lokasi. (Sumber : Instagram/@cpnsindonesia.id)
Nasional15 Oktober 2024, 09:26 WIB

Tidak Ada Kader PKS, NasDem, dan PDIP, Calon Menteri yang Dipanggil Prabowo

PKS menyodorkan nama non kader untuk masuk ke dalam kabinetnya nanti.
Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil para calon menteri yang akan mengisi kabinetnya ke kediamannya. | Foto: Istimewa
Sehat15 Oktober 2024, 09:00 WIB

5 Cara Menghilangkan Stres Agar Hidup Lebih Bahagia dan Bermakna

Menghilangkan stres dan menciptakan kehidupan yang lebih bahagia serta bermakna memang penting untuk kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Ilustrasi - Menghilangkan stres dan menciptakan kehidupan yang lebih bahagia serta bermakna memang penting untuk kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan. (Sumber : pexels.com/@THIS IS ZUN)
Sukabumi15 Oktober 2024, 08:35 WIB

Siswa di Sukabumi Hadapi Bahaya Jembatan Rapuh Setiap Hari untuk Sekolah

Jembatan bambu ini memiliki panjang sekitar 15 meter dan tinggi 3 meter.
Kondisi jembatan di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Inspirasi15 Oktober 2024, 08:30 WIB

Info Loker Cikarang 2024, Lulusan Diploma Atau Sarjana Bisa Daftar!

Berikut Informasi lengkap Loker di Indofood untuk Penempatan ICBP - Noodle di Cikarang.
Ilustrasi. Analis. Info Loker di Cikarang, Lulusan Diploma Atau Sarjana Bisa Daftar. (Sumber : Pexels/Chokniti Khongchum)
Food & Travel15 Oktober 2024, 08:00 WIB

Bosen Cocol Cabe Bubuk? Ini 5 Ide Cara Makan Tahu Hoheng yang Viral

Nama Tahu Hoheng adalah plesetan dari "Tahu Goreng" yang dilafalkan saat memakannya dalam kondisi panas. Akibatnya, kata Goreng berubah menjadi Hoheng, dan viral di media sosial.
Ilustrasi. Makan Tahu Hoheng yang Viral Cocol Cabe Bubuk (Sumber : Istimewa)
Life15 Oktober 2024, 07:00 WIB

10 Tips Bagi Waktu Antara Keluarga dan Pekerjaan, Gunakan Weekend untuk Family Time!

Tips Bagi Waktu Antara Keluarga dan Pekerjaan: Pastikan untuk tidak melewatkan acara penting keluarga seperti ulang tahun, kegiatan sekolah anak, atau waktu makan malam bersama.
Ilustrasi. Tips Bagi Waktu Antara Keluarga dan Pekerjaan, Gunakan Weekend untuk Family Time! (Sumber : Freepik/@freepik)