10 Manfaat Gaya Hidup Slow Living bagi Kesehatan Mental, Lebih Bahagia!

Sabtu 22 Juli 2023, 12:30 WIB
Ilustrasi. Bahagia | 10 Manfaat Gaya Hidup Slow Living bagi Kesehatan Mental (Sumber : Freepik)

Ilustrasi. Bahagia | 10 Manfaat Gaya Hidup Slow Living bagi Kesehatan Mental (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Lulu Tobing salah satu artis tanah air yang menerapkan prinsip gaya hidup slow living. Ia bahkan menyebut tidak berambisi atas apapun dan cenderung lebih slow atau santai dalam menjalani kehidupannya.

Pengertian slow living adalah pola pikir di mana seseorang menyusun gaya hidup yang lebih bermakna, sadar dan sejalan dengan apa yang diinginkan dalam hidup.

Ternyata, gaya hidup slow living dapat memberikan sejumlah manfaat yang signifikan terhadap kesehatan mental seseorang.

Baca Juga: Karir Mendiang Bang Jagong, Seniman Sunda Sahabat Komedian Sule

Seperti yang dilakukan Lulu Tobing, berikut sederet manfaat slow living lifestyle bagi kesehatan mental. Yuk, simak!

Manfaat Gaya Hidup Slow Living bagi Kesehatan Mental

1. Mengurangi stres

Slow living mendorong seseorang untuk mengurangi kesibukan agar tidak terburu-buru dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengurangi tekanan dari kegiatan yang berlebihan, seseorang dapat mengalami penurunan tingkat stres, kekhawatiran dan ketegangan emosional.

2. Fokus momen yang sedang berlangsung

Fokus pada momen-momen sekarang dan pengalaman yang sedang berlangsung membantu meningkatkan kesadaran. Ini membantu mengurangi kecemasan tentang masa depan dan memori masa lalu yang bisa membuat stres.

3. Penyembuhan dan pemulihan

Slow living lifestyle memberikan kesempatan bagi seseorang untuk benar-benar beristirahat dan memulihkan diri.

Apalagi di tengah kehidupan yang seringkali penuh dengan tuntutan dan kegiatan yang cepat, gaya hidup slow living memberi waktu untuk menenangkan pikiran dan mengistirahatkan tubuh.

4. Kreativitas dan inspirasi

Pikiran seseorang dapat lebih mudah menemukan inspirasi dan menciptakan ide-ide kreatif dengan menghabiskan lebih banyak waktu untuk merenung. Selain merasa bebas dari tekanan waktu, ini juga dapat menjadi terapi yang baik untuk mengatasi stres dan kecemasan.

5. Meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan

Seseorang dapat merasakan kebahagiaan yang lebih tulus dengan menjalani hidup yang lebih sadar dan menghargai momen-momen kecil.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Kegiatan Quality Time yang Mudah dan Murah Dilakukan, Bisa Deep Talk?

Fokus pada kualitas hidup daripada kuantitas juga dapat meningkatkan perasaan kepuasan dalam hidup.

6. Mengurangi perbandingan sosial

Gaya hidup slow living dapat membantu mengurangi kecenderungan untuk membandingkan diri dengan orang lain, terutama media sosial yang penuh tekanan. Ini membantu mengurangi perasaan tidak memadai atau tidak berharga.

7. Mengembangkan rasa syukur

Rasa syukur atas apa yang dimiliki dapat meningkat sebagai upaya menghargai hal-hal sederhana. Rasa syukur dikaitkan dengan peningkatan kesehatan mental dan perasaan bahagia.

8. Meningkatkan hubungan sosial

Slow living lifestyle dapat memberi kesempatan bagi seseorang untuk lebih menghargai hubungan sosial. Dengan menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga dan teman-teman, seseorang dapat merasa lebih terhubung secara emosional dan menjadi bahagia.

9. Mengurangi multitasking

Multitasking yang berlebihan dapat meningkatkan tingkat stres dan mengganggu fokus mental. Slow living mendorong untuk lebih berfokus pada satu tugas pada satu waktu, yang dapat meningkatkan produktivitas dan kepuasan.

10. Meningkatkan kesadaran diri

Melalui gaya hidup slow living, seseorang dapat mengalami peningkatan kesadaran diri dan pemahaman yang lebih mendalam tentang diri sendiri. Hal ini dapat membantu mengatasi masalah mental atau emosional dan membangun kualitas hidup yang lebih baik.

Baca Juga: Gaya Hidup Lulu Tobing Santai Meski Suami Tajir, Apa Itu Slow Living?

Dengan mengadopsi gaya hidup slow living, seseorang dapat merasakan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan mental dan emosional mereka.

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki kebutuhan dan preferensi yang berbeda, sehingga tidak semua orang cocok dengan pendekatan slow living lifestyle.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 18:38 WIB

Ketahui 6 Tanda Orang Tua yang Gagal dalam Mendidik Anak, Ini Buktinya

Tidak semua orang tua berhasil dalam mendidik anak. Sebagian di antara mereka justru gagal mendidik anak oleh sebab kesalahan pola asuhnya
Orang tua yang gagal dalam mendidik anak | Foto : Pexels/ Kampus Production
Life02 Mei 2024, 18:30 WIB

10 Cara Membahagiakan Diri Sendiri Tanpa Harus Bergantung Pada Orang Lain

Membahagiakan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain adalah sebuah konsep yang penting dalam pengembangan kesejahteraan dan kebahagiaan pribadi.
Ilustrasi -  Membahagiakan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain adalah sebuah konsep yang penting dalam pengembangan kesejahteraan dan kebahagiaan pribadi. (Sumber : pexels.com/@Matheus Bertelli).
Sukabumi02 Mei 2024, 18:23 WIB

Status UHC Non-Cut Off Dicabut, Dinkes Sukabumi Jelaskan Layanan Kesehatan Warga Miskin

BPJS Kesehatan cabut status UHC Non-Cut Off Kabupaten Sukabumi, ini kata Dinkes soal layanan kesehatan warga miskin.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Sukabumi Andi Rahman saat menjelaskan soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Istimewa)
Life02 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Meminta Rezeki dari Segala Penjuru: Halal, Berkah dan Berlimpah

Berdoa meminta rezeki dapat memberikan harapan dan optimisme bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi mereka, meskipun dalam situasi yang sulit.
Ilustrasi. Berdoa.  Berdoa meminta rezeki dapat memberikan harapan dan optimisme bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi mereka, meskipun dalam situasi yang sulit. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Jawa Barat02 Mei 2024, 17:52 WIB

Sukseskan WHO24, LP3H EWI Bogor Gelar Temu Rembug dan Sosialisasi Wakaf Uang

Untuk sukseskan program Wajib Halal Oktober 2024 (WHO24), formatur pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal Edukasi Wakaf Indonesia (LP3H EWI) Kabupaten Bogor menginisiasi temu rembug dengan pengurus LP3H EWI Jabar
LP3H EWI Bogor Gelar Temu Rembug dan Sosialisasi Wakaf Uang | Foto : Ist
Sukabumi02 Mei 2024, 17:28 WIB

Setuju Duel Terkapar 1, Polisi Tetapkan 2 Tersangka Tawuran Pelajar di Palabuhanratu Sukabumi

Polisi ungkap kronologi aksi tawuran yang viral di media sosial antara dua kelompok pelajar sekolah menengah atas (SMA) di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang menelan korban luka parah.
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist
Musik02 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan Eks Personil CJR

Inilah Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan Ex Personil Coboy Junior (CJR) yang Viral di Medsos.
Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan. Foto: YouTube/IqbaalRamadhan
Keuangan02 Mei 2024, 16:30 WIB

Hindari 5 Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya

Yuk Hindari Sekarang! Inilah Sederet Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya
Ilustrasi. Belanja berlebihan. | Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya. (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Bola02 Mei 2024, 16:28 WIB

Malam Ini, Nobar Piala AFC U-23 Indonesia VS Irak di Halaman Mapolres Kota Sukabumi

Perebutan juara ketiga yang mempertemukan antara Indonesia dengan Irak itu akan digelar hari ini pada Kamis (02/5) sekira pukul 22:30 WIB, malam.
Nonton bareng pertandingan Piala AFC U-23 Indonesia vs Irak di Halaman Maporles Kota Sukabumi | Foto : Ist
Entertainment02 Mei 2024, 16:00 WIB

Rizky Febian dan Mahalini Dikabarkan Bakal Menikah Secara Adat di Bali Pada 5 Mei

Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024.
Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024. (Sumber : Instagram/@rfasmusic)