SUKABUMIUPDATE.com – Komunitas Sehati kembali menggelar program tahunan Pasar Merdeka menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI. Tahun ini, kegiatan dipusatkan di Kedusunan Kadudaung, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (16/8/2025), dengan menyasar masyarakat pra sejahtera.
Founder Sehati, Andri Kurniawan atau Abah Zeans, mengatakan Pasar Merdeka rutin digelar di wilayah-wilayah yang membutuhkan.
“Itu nama kegiatannya adalah Pasar Merdeka yang biasa kita lakukan setiap menjelang hari kemerdekaan Indonesia dan itu biasanya program tersebut kami laksanakan di lokasi masyarakat pra sejahtera, dan tahun ini kita lakukan di Kedusunan Kadudaung, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Sukabumi,” jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (18/8/2025).
Dalam kegiatan ini, Sehati menyediakan bahan pokok penting seperti gula, minyak, telur, kecap, sayuran, terigu, dan bihun. Semua kebutuhan tersebut dikemas dalam satu paket dengan harga Rp80 ribu, namun dijual hanya Rp25 ribu per paket untuk masyarakat.
Baca Juga: Aksi Literasi Kemanusiaan Sehati: Jejak Kemanusiaan dari Sukabumi untuk Negeri
Abah Zeans mengakui antusiasme warga begitu besar. Dari informasi awal hanya 250 kepala keluarga (KK) yang didata, namun banyak warga tambahan datang hingga sebagian tidak kebagian paket sembako.
“Sebetulnya masih kurang dan banyak masyarakat yang tidak kebagian, karena informasi awal dari warga hanya 250 KK, ternyata di beberapa lokasi yang mendengar adanya berita ini tadi ada beberapa KK yang tidak kebagian,” ungkap Abah Zeans.
Kegiatan Pasar Merdeka kali ini hanya berlangsung satu hari dengan melibatkan sembilan relawan. Menariknya, seluruh hasil penjualan tidak digunakan untuk operasional komunitas, melainkan diserahkan kembali kepada masyarakat untuk pembangunan toilet umum.
“Karena di sana itu masih butuh toilet umum, jadi ada satu lokasi di mana mereka tidak punya toilet, jadi kalau mau BAB mereka langsung ke Sungai Cikaso. Nah makanya tadi hasil penjualannya itu kita berikan ke mereka untuk membantu pembangunan toilet umum,” terang Abah Zeans.
Antusiasme warga begitu besar, bahkan Pemerintah Desa Cibitung turut berharap agar program seperti ini bisa lebih sering digelar. Harga komoditas di daerah mereka memang relatif tinggi, terutama karena faktor transportasi.
“Masyarakat dan pemerintah desa sangat berharap program ini sering dilakukan, karena ternyata untuk harga komoditas bahan pokok di sana itu sangat tinggi, salah satu indikator utamanya adalah di masalah transportasi,” tutur Abah Zeans.
Selain berharap Pasar Merdeka bisa berkelanjutan, Abah Zeans juga mengajak komunitas lain dan pemerintah untuk peduli terhadap masyarakat di sepanjang aliran Sungai Cikaso.
“Semoga tidak hanya Sehati yang melakukan kegiatan seperti ini, mudah-mudahan teman-teman komunitas yang lain juga bisa membantu masyarakat di sepanjang Sungai Cikaso, kemudian kami sangat berharap adanya sebuah program dari pemerintah untuk kemudahan akses transportasi mereka, dan ketahanan pangan masyarakat di sana,” pungkasnya.
