10 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi, Lakukan Hal Ini

Kamis 20 Juli 2023, 16:30 WIB
Ilustrasi - 10 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi, Lakukan Hal Ini (Sumber : Freepik)

Ilustrasi - 10 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi, Lakukan Hal Ini (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Memperbaiki mental anak yang sering dimarahi adalah suatu proses yang memerlukan waktu, kesabaran, dan perhatian dari orang tua atau pengasuh.

Sebab, membentak dan memarahi anak hingga dengan kekerasan fisik berpotensi membuat sang anak mengalami gangguan mental dan depresi di masa depan.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu dalam memperbaiki mental anak yang sering dimarahi:

1. Berbicara dengan Lembut dan Empati

Ketika menghadapi anak yang sering dimarahi, cobalah berbicara dengan lembut dan penuh empati. Dengarkan perasaan dan pendapat anak dengan sungguh-sungguh, sehingga anak merasa didengarkan dan dipahami.

Baca Juga: 13 Kebiasaan Orang Sukses di Pagi Hari yang Patut Ditiru, Yuk Lakukan

2. Komunikasi yang Terbuka

Buka saluran komunikasi yang baik dengan anak. Berbicaralah dengan anak tentang apa yang menyebabkan dirinya sering dimarahi dan bagaimana perasaannya tentang itu. Dorong anak untuk berbicara tentang perasaan dan pikirannya tanpa takut dihakimi atau dimarahi.

3. Pujian dan Penghargaan

Beri pujian dan penghargaan pada anak ketika dia melakukan hal-hal yang baik atau berperilaku dengan baik. Ini akan meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi anak untuk berbuat lebih baik.

Baca Juga: Cerita Mistis Bocah Hilang di Sukabumi yang Tiba-tiba Pulang Sendiri

4. Kenali Tanda-tanda Stres atau Kesulitan

Perhatikan tanda-tanda stres atau kesulitan yang mungkin dialami anak. Anak yang sering dimarahi mungkin mengalami tekanan emosional atau menghadapi kesulitan di sekolah atau dalam hubungan dengan teman-temannya.

Baca Juga: 33 Kata-kata Mutiara Mahatma Gandhi yang Penuh Makna dan Motivasi

5. Berikan Dukungan dan Konsistensi

Tunjukkan dukungan dan kasih sayang kepada anak secara konsisten. Anak yang merasa didukung dan dicintai akan lebih mampu mengatasi masalah dan menghadapi tantangan.

6. Ajarkan Keterampilan Mengatasi Emosi

Bantu anak untuk mengenali dan mengelola emosinya dengan baik. Ajarkan keterampilan mengatasi stres, frustrasi, atau kecemasan dengan cara yang sehat, seperti bernapas dalam-dalam atau berbicara tentang perasaan.

Baca Juga: 5 Cara Bicara yang Membuatmu Banyak Disukai Orang, Cobain Yuk

7. Modelkan Sikap yang Positif

Jadilah contoh sikap yang positif dan cara mengatasi masalah dengan baik. Anak cenderung meniru perilaku orang tua atau pengasuhnya, jadi usahakan untuk menunjukkan sikap yang tenang dan penuh pengertian.

8. Bantu Anak Memahami Akibat Perilaku

Ajarkan anak tentang akibat dari perilaku negatif atau berperilaku buruk, dan dorongnya untuk membuat keputusan yang lebih baik.

9. Ajak Anak Melibatkan Diri dalam Aktivitas Positif

Dorong anak untuk terlibat dalam kegiatan positif yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Aktivitas ini dapat membantu anak merasa lebih bahagia, mengurangi stres, dan meningkatkan rasa percaya diri.

Baca Juga: Tol Puncak Segera Dibangun, Panjangnya 51 Km dari Caringin Hingga Cianjur

10. Beri Ruang untuk Kesalahan

Ingatlah bahwa anak adalah manusia dan akan melakukan kesalahan. Beri ruang untuk kesalahan dan gunakan kesalahan sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh.

Ingatlah bahwa setiap anak adalah unik, jadi bisa jadi beberapa langkah lebih efektif daripada yang lain. Selalu perhatikan dan perhatikan bagaimana anak merespons upaya Anda dalam membantu memperbaiki mentalnya.

Jika masalah terus berlanjut atau tampaknya semakin parah, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional seperti psikolog anak atau konselor sekolah untuk bantuan tambahan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa